Marriage Contract With Him

PART - 17 | Marriage Contract With Him

"Apa kau takut ketahuan suamimu itu,hah! " pekik Robert seraya memalingkan tubuh dengan cepat mendekatkan wajahnya pada Aluna,

Aluna bergetar, jantungnya berdebar kencang.

"A-apa yang kau katakan Robert!" sergapnya,

"Kau masih mencintai pria sialan itu kan?! " serunya seraya menatap tajam mata wanita itu,

"Aku tidak pernah mencintainya! "

"Omong kosong! " Robert menjauhkan diri--mengempaskan punggungnya dengan kasar di kursi mobil mewah miliknya,

Aluna melingkarkan lengannya serta menyenderkan kepalanya di tangan kekar Robert,

"Percayalah sayang.. " ucapnya lirih,

Robert mendesah kesal,

Hatinya yang semula panas terbakar api cemburu menjadi luluh setelah mendengar rengekan wanita yang dicintainya itu,

"Baiklah."

"Lalu apa masalahmu?"

"Sayang jika media memberitakan kita dan Morgan mengetahuinya hubungan kita. Kita tidak akan bisa melancarkan misi kita sayang .kita tidak akan mendapat keuntungan! " serunya sembari mengusap lembut dada bidang Robert.

"Aku tidak perduli. Aku sudah muak dengan semua ini! Aku ingin memilikimu seutuhnya! " pekiknya sembari menatap lurus ke depan dan mengepalkan tangan,

Aluna menggerakkan tangan lentiknya menuju rahang kokoh Robert,mengarahkan ke wajahnya,

"Hei...kau tidak mengerti Sayang, aku mempunyai sebuah rencana cemerlang! " serunya dengan mata berbinar,

"Maksudmu? " tanya Robert dengan nada datar.

-------

Katlyn tertawa, "hentikan leluconmu itu, Sayang! "

"Kau ingin mendengar yang lebih lucu lagi, hm? " tanya Morgan sembari memalingkan wajah--menaikkan sebelah alis.

"Cukup.. kurasa cukup! " Katlyn terkekeh,

"Aku tidak menyangka Dave mengajakmu bolos dari sekolah hanya untuk memancing di Sungai Thames! " serunya sembari tertawa lagi,

"Ya Dave memang gila." ucapnya sembari menyeringai lebar,

"Tapi kau mengikutinya juga."

"Dave memang pintar dalam hal mengelabui orang."

Katlyn tertawa,

"Hei-kita hendak kemana! " seru Katlyn. Tersentak melihat jalan yang menurutnya asing yang dilalui mereka,

"Aku ingin mengunjungi Ibuku."

"Hah?! " katlyn membelalakan matanya,

"Kau s-serius?!"

"Tenang saja Sayang dia tidak akan menggigitmu juga."

"Tapi Mor-Sayang.. "

Morgan dengan cepat memalingkan wajahnya dan tersenyum miring.

"...aku tidak siap!" lanjut Katlyn dengan nada frustrasi.

"Ha! Kau mengulanginya lagi, satu hukuman untuk mu! " serunya seraya mengedipkan sebelah mata menggoda,

Katlyn tersentak ,memutar bola matanya.

"Aku tidak sengaja! " pekiknya,

Morgan menepikan mobilnya. Katlyn merasakan keadaan tidak aman,