Chapter 69 "Voicemail"

65.8K 5.8K 101
                                    


SELAMAT MALAM!

CIEEE END

INGAT TYPO DIMANA-MANA

HAPPY READING...

"untuk apa?" tanya Leonard heran

"biar aku saja yang melawannya!" ucap Steny

"puggh!" Steny terlempar kebelakang

"Putri!!" teriak nona Grace yang khawatir

"tidak masalah! Ini hanya sebagian kecil" ucap Steny yang langsung beranjak bangkit

"apa kau yakin dapat mengalahkan kami?" tanya Larry dengan nada ejek

"tentu saja, aku akan mengembalikan mata yang telah kalian curi!!" ucap Steny tegas

"hahahahaha!" tawa ketiga pemburu mata itu

"hyattt!" teriak Steny yang kembali menyerang

"bagaimana ini? Kita tidak dapat membuat Putri Steny seorang diri menyerang mereka" ucap panik Zeffina

"aku juga tidak tahu!" ucap Steve

"Steve! Apakah kau bisa menghacurkan dinding transparan itu?" tanya Antha

"akan aku coba!" ucap Antha, dengan seketika Steve langsung memejamkan matanya, awan hitam langsung munucl berada ditengah pertarungan Steny

"Duarrr! Duarrr!" petir langsung menyerang dinding transparan yang berbentuk setengah bola itu

"Syttt!" dinding itu langsung menghilang

"berhasil!!" ucap Steve senang, dengan cepat Antha berlari dan

"tughh!" badanya menabrak sesuatu

"sial! bagaimana bisa?" ucap Antha karena dinding transparan itu muncul kembali

"Steny apa yang kamu lakukan?" tanya Antha khawatir

"aku tidak mau kalian menjadi korban lagi!" ucap Steny yang masih saling menyerang

"kau akan jadi korban selanjutnya!" ucap Larry

"coba saja, jika kau bisa" tantang Steny. Larry langsung menghindar kebelakang, sedangkan Derran dan Ferry masih bertarung dengan Steny

"mundulah kalian!" ucap Larry, mendengar ucapan seperti itu Derran dan Ferry langsung menghindar

"takk" suara benda jatuh dihadapan Steny

"tit, tit, tit" suara benda itu yang ternyata adalah

"awass! Granat!!!" teriak Antha dan

"Duarrrrrr!!!!!" ledakan begitu besar terjadi, asap mengepul sehingga mereka semua penglihatan dan penciumannya terganggu

"uhukkk! Uhukk!" batuk Antha dengan mengibaskan tangannya agar udara dari Granat itu berkurang

"Putri Steny! Dimana kamu?" tanya Antha yang begitu khawatir, tetapi asap tidak hilang-hilang

"aku yakin! Dia sudah mati!!" ucap Ferry

"benarkah??" tanya seseorang dari belakang

"bagaimana bisa??" tanya Ferry tidak percaya saat membalikan badannya

"kau kira aku bodoh!" ucap Steny

"aww!" ucap Steny sambil memegang kepalanya

"apa yang terjadi?" tanya Lily

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang