Chapter 12 "Underground Secret Room"

95.5K 8.9K 196
                                    

TYPO DIMANA-MANA

"apakah kalian baik-baik saja?" tanya Steny kepada Lily dan Zeffina yang baru sadar.

"ouhh" rintih Lily sambil memegang kepalanya

"aku tidak apa-apa" ucap datar Zeffina

"aku hanya merasa sedikit pusing" ucap Lily

"oh ya perasanku tadi ada dua orang yang menunggu disini" ucap Lily

"apakah kamu menanyakan Bryan dan Steve?" tanya Steny sambil tersenyum

"Bryan?" tanya Lily

"Steve?" tanya Zeffina

"tadi mereka menunggu kalian disini" ucap Steny

"dan aku rasa mereka menyukai kalian" ucap Steny sambil tersenyum, dan seketika itu pun Lily dan Zeffina langsung menutup selimut mereka dan berguling-guling di kasur

"hei ada apa dengan kalian?" tanya Steny heran

"hahahahaha apa kalian percaya apa yang aku katakan?" tanya Steny sambil tersenyum

"aku tadi berbohong" bisik Steny dan langsung keluar kamar dan

"Steny!!!!!" teriak Lily dan Zeffina marah, sedangkan Steny yang diluar pintu masih tertawa sambil memegang perutnya, dan tiba-tiba dia mendengar seseorang berteriak

"hei kalian!! Berhenti!" ucap seseorang berteriak

"Antha? Ada apa dengannya" gumamnya

"cepat berhenti!!" ucap Antha yang masih mengejar Bryan dan Steve

"berhenti!!" ucap Steny memberhentikan Bryan dan Steve

"Steny tolong kami" ucap Bryan denga nafas tidak beraturan

"tolong kami" ucap Steve juga, ketika Antha semakin mendekat mereka berdua langsung berlindung di belakang Steny

"keluarlah!" ucap Antha yang masih marah

"kenapa dengamu?" tanya Steny kepada Antha

"cepat pergilah, jangan ikut campur!" ucap tegas Antha

"dia sedang PMS" bisik seseorang di belakang Steny

"PMS?" ucap Steny heran

"Bryan! Steve!" ucap marah Antha

"aku kira wanita saja yang bisa PMS, ternyata si Antha dengan rank pertama juga bisa PMS" ucap Steny sambil tersenyum dan Antha pun semakin marah

"apa kamu mau aku pukul lagi!" ancam Steny dan Antha tiba-tiba diam tidak berkutik

"baiklah, aku mau kedalam! Lily dan Zeffina sudah siuman" ucap Steny yang langsung beranjak masuk lagi kedalam

"benarkah?! Bolehkan aku ikut masuk juga?" tanya Bryan agak malu

"sebentar! Akan ku tanyakan terlebih dahulu" ucap Steny yang langsung kembali kedalam kamar RS itu

"apa kalian masih marah?" tanya Steny sambil tersenyum

"sedikit" ucap Lily

"oh ya! Aku punya kejutan untuk kalian" ucap Steny sambil tersenyum

"kejutan apa?" tanya Zeffina heran

"sebentar" ucap Steny yang kembali membuka pintu

"Bryan! Steve! Ayo masuk! Antha! Apa kamu mau ikut juga?" ucap Steny dan Antha pun ikut masuk juga, ketika di dalam

"apa!!!" ucap kompak Lily dan Zeffina dengan pipi memerah dan langsung kembali menyelimuti seluruh tubuhnya.

"hei kenapa lagi dengan kalian?" tanya Steny ketika melihat Lily dan Zeffina yang membungkus dirinya dengan selimut

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang