Chapter 30 "Truth And Messages In Dreams"

76.5K 7.4K 149
                                    


NEXT CHAPTER 2

HAPPY READING

"bukankah ini kalung kristal?" tanyaku melihat sebuah kalung dengan liontin kristal yang terdapat sebuah nama

"Steny" ucapku membaca sebuah kalung yang terdapat namaku

"dengarkanlah baik-baik nak" ucap ayahku

"dulu kami adalah sepasang suami istri yang tidak mempunyai anak, kami pergi ke rumah sakit besar di kota Bozgiru untuk membicarakan kami yang tidak dapat mempunyai anak kepada dokter spesialis kandungan, tetapi hasilnya tetap nihil, kami tidak dapat mempunyai anak seumur hidup, setelah itu kami kembali untuk kerumah, tetapi diperjalanan kami tersesat hingga akhirnya kami berada disebuah tempat yang jauh dari pemukiman penduduk, kami mengendari sebuah mobil, tetapi saat dijalan tiba-tiba kami mendengar suara bayi yang menangis, mendengar hal itu kami langsung mencari sumber tangisan tersebut, kami mencari dengan amat serius tanpa ada rasa takutpun, hingga akhirnya didalam hutan yang amat gelap, kami melihat terdapat sebuah rumah kecil yang asri, dan ternyata disanalah sumber suara itu, dengan amat penasaran kami memasuki rumah tersebut, betapa kagetnnya kami melihat sepasang istri yang telah kehilangan nyawanya, kami langsung terpesona melihat seorang bayi dengan rambut biru, yaitu kamu nak! Di lehermu terdapat sebuah kalung yang bertuliskan Steny, kami menatap sepasang suami istri yang lebih tepatnya orang tuamu dengan perasaan amat bersedih, kami langsung membawamu keluar dari rumah itu, dan kami angkat kamu sebagai anak kami

"jadi ayah ibuku bukan meninggal karena kecelakaan?" tanyaku kepada orang tuaku itu

"mereka tidak meninggal karena kecelakaan, kami juga tidak tahu apa yang terjadi" ucap ibuku bersedih, aku menangis tidak percaya dan aku langsung ingat dengan kisah kakek itu, dengan cepat aku mengotak-atik jam canggihku dan menampilakan sebuah salian foto yang telah aku berikan kepada nona Grace

"apa mereka berdua orangnya?" tanyaku menunjukan gambar itu

"sepertinya benar, kami ingat wanita itu mempunyai rambut pink, sedangkan pria itu memiliki rambut biru seperti kamu" ucap ayahku

"benarkah!" ucapku tidak percaya

"aku melihat wanita itu mirip sekali dengan mu nak" ucap ayahku lagi

"jadi tuan Alan dan nona Steny itu orang tuaku!" ucapku tidak percaya

"siapa dia nak?" tanya ibuku heran

"apakah ayah dan ibu pernah mendengar, sembilan orang yang membuat kerusuhan?" tanyaku kepada orang tuaku

"kami tahu, saat kami berada di Rumah Sakit kami mendengar hal itu, dan kami langsung memutuskan pulang ketika kerusuhan itu telah selesai" ucap ayahku

"bahkan banyak orang yang kehilangan nyawanya karena inisden itu" ucap ibuku

"kurang lebih, ada setengah penduduk kota Bozgiru yang meninggal dunia, bukan hanya itu, tetapi ada juga yang hilang lenyap entah kemana" timpal ayahku

Aku langsung melap airmataku, dan langsung memikirkan hal itu

"sepertinya aku yang salah!" ucapku, dan mereka hanya kaget disertai bingung

"andai saja aku tidak lahir, mungkin hal itu tidak akan terjadi" ucapku lagi menatap jendela kamarku

"maksudmu apa nak?" tanya ibuku

"tidak ibu, seharusnya aku tidak dilahirkan ke dunia ini, rakyat Bozgiru itu serta kedua orang tua kandungku tidak akan meninggal" ucapku dan meneteskan air mata

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang