Chapter 8 "Selection Of Weapons"

97.4K 9.8K 293
                                    

"Selamat malam juga" ucapku yang langsung masuk kamar, sedangkan mereka masih menonton monitor yang menampakan sebuah film.

"akan ku buat senjata yang lebih keren lagi" gumamku dan langsung menyalakan laptopku, jujur saja aku memiliki begitu banyak program yang aku buat sendiri, contohnya saja saat kejadian Seeker dan Chaser yang mengejarku walaupun aku kalah tetapi aku bahagia ternyata aku bisa membuat mereka kewalahan, (tersenyum devil)

Keesokan harinya

Cahaya matahari menyelinap masuk melalui jendela kamarku.

"tenyata sudah pagi" gumamku sambil meregangkan tanganku

"apa mereka berdua sudah bangun?" tanyaku sambil membuka mataku lebar-lebar

"Steny bangun!!" panggil Lily yang berada di kamar tengah

"Zeffina bangun!!" panggil lagi Lily

"tumben sekali dia bangun pagi, biasanya dia yang paling siang" gumamku sambil menguap

"hari ini hari pertama kita belajar di Amazing Eyes Academy" ucap Lily bahagia yang terdengar suara dia yang sedang mandi, dengan cepat aku pun langsung pergi ke kamar mandi.

"apa kalian sudah selesai?" tanya Lily yang sudah ada diruangan tengah

"pastinya" ucapku yang keluar dari kamar, dan disusul dengan Zeffina yang sama denganku.

"apa kita harus pergi sarapan?" tanyaku agak malas

"tentu saja, kalau tidak sarapan nanti kamu bisa kelaparan di kelas militer" ucap Lily

"itu benar" ucap Zeffina

"tapi aku lebih suka dengan pelajaran akademik" ucapku

"ya tentu saja, orang jenius seperti kamu pasti lebih suka belajar daripada bertarung" ucap Lily

"itu benar" ucap Zeffina

"ya sudah kalau begitu kita langsung saja pergi keruang makan" ajakku

"ayo!" ucap Lily dan kami pun langsung beranjak pergi, tidak lupa aku membawa laptop kesayanganku.

Tidak lama kami sudah sampai di ruang makan dan segera mengambil tempat duduk, karena tempat duduk sudah terpenuhi oleh para murid hanya ada tersisa satu meja.

"tersisa satu meja" ucap Lily

"ayo duduk" ucapku dan kami pun memesan makanan untuk sarapan pagi ini, aku memilih roti panggang dengan selai blueberry, Lily memilih fried chicken dan Zeffina dengan omlette.

Tiba-tiba ada seseorang datang bukan seseorang tetapi tiga orang.

"lahap sekali" ucapnya dengan nada mengejek

"hmm" respon Lily

"seragam yang indah, dari mana kamu mendapatkannya?" tanya seseorang yang kukenal dan ternyata itu adalah Stella dengan kedua temannya.

"dari lemariku" jawabku singkat

"ohhh, apa ini?" tanyanya dengan menyenggol laptopku yang ada dimeja

"heii! apa yang kamu lakukan" ucapku dan langsung berdiri

"aku tidak melakukan apa-apa, lagi pula laptop ini sudah ketinggalan jaman di AEA" ucapnya dengan mata melotot

"ini milikku dan kamu tidak punya hak tentang hal ini" ucapku

"tidak ada gunannya" ucapnya dan langsung beranjak pergi

"dasar tidak tahu malu! Menggangu kita" ucapku dengan wajah kesal

"padahal kita tidak membuat masalah apa-apa" ucap Lily

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang