Chapter 15 "Second Time And Mystery Photos "

86.8K 8.6K 220
                                    

LANJUT

"apa itu!" ucapku melihat sebuah meja dengan beberapa alat seperti senjata, aku pun menghampirinya dan segera melihat

"ini bukan senjata, tetapi tempat penyimpanan chip" ucapku melihat alat itu

"astaga! Kemungkinan besar semua infomasi itu ada di chip ini" ucapku dan langsung membawa chip itu

"ada dimana lagi ya?" ucapku, aku pun berjalan menuju sebuah tempat yang sepertinya perapian

"perapian yang aneh!" ucapku karena di sekolah dengan teknologi yang canggih itu

"tempat ini tidak terurus, berbeda dengan tempat tabung yang terdapat manusia tadi" ucapku dan tanpa sengaja aku menabrak sebuah buku berdebu

"prakk" buku itu jatuh dan debu pun langsung berterbangan

"sia!l" ucapku karena debu itu mengenai mata kiriku, aku pun mengucek-ngucek mataku, secara tidak sengaja aku membuka mata kananku

"apa itu?" tanyaku kaget, aku pun menutup mata kiriku dan terlihatlah

"ada ruangan rahasia lagi" ucapku kaget, mata kananku ini ternyata bisa menembus sebuah tembok dan disana terlihat aliran teknologi yang begitu tinggi.

"bagaimana cara membukanya?" tanyaku sendiri, dan secara tidak sengaja aku melihat sebuah patung

"apakah patung itu kuncinya?" tanyaku sendiri lagi, akupun langsung menggeser patung itu

"kenapa tidak bisa!" ucapku kesal, karena patung ini tidak bisa digerser

"ahhh" teriak usahaku untuk menggeser pintu ini, tanpa sengaja aku menyenggol sesuatu, yang bentuknya seperti bola dan jatuh kebawah

"apa ini!" tanyaku melihat bola itu terbelah menjadi dua dan didalamnya terdapat seperti serpihan kristal berwarna cyan.

"apa ini kuncinya?" tanyaku sendiri

"jika benar ini kuncinya, berarti aku harus mencari sebuah lubang untuk mencocokan benda ini" ucapku dan akhirnya aku membersihkan tembok yang penuh dengan debu dan sarang laba-laba

"dimana ya?" tanyaku lagi, lalu aku menemukan dua lubang diantara perapian tua itu

"pasti ini!" ucapku mencocokan benda itu, dan benar saja setelah aku memasang benda itu, tiba-tiba perapian itu bergerak dan langsung turun kebawah dan kini terlihatlah sebuah ruangan dengan cahaya yang menurutku terang

"wahh, sepertinya ini ruangan profesor" ucapku, dan dengan cepat aku masuk kedalam, saat aku masuk kedalam aku melihat sebuah foto besar yang terpajang didinding tempat itu

"foto siapa ini?" tanyaku lagi sendiri

"sepertinya aku tidak asing lagi orang ini" ucapku melihat anak kecil yang digendong oleh remaja wanita berambut pirang begitupun dengan anak kecil yang digendongnya

"tunggu!! Bukankah ini foto orang yang berada di tabung itu?" kagetku melihat remaja yang mirip dengan orang yang berada di tabung.

"jika itu benar! Berarti mereka seperti di awetkan" ucapku

Foto ini menampilkan pria tua berkacamata, dia menyentuh rambut seorang remaja yang begitu mirip dengan pria tua itu, remaja itu berambut biru cerah, lalu di kiri kananya terdapat 10 remaja lainnya yang mirip dengan orang yang ada di tabung itu, tetapi ada satu yang membuatku penasaran yaitu remaja dengan rambut berwarna pink begitupun dengan matanya, gaya rambutnya begitu mirip denganku.

"apa ini boleh aku simpan" ucap umpatku , dan langsung menscan foto itu agar bisa terfoto kembali, tetapi bukannya foto itu tersimpan di galeriku, tapi foto itu menjadi sebuah program yang dapat disimpan di alatku

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang