part 1

3.3K 82 0
                                    

Pagi hari yang cerah, cahaya matahari yang menyinari dan menghangatkan bumi, mampu menembus diselah-selah kaca kamar seorang gadis masih tertidur pulas diatas kasur yang dibalut seprai kombinasi warna hitam putih, yang masih berumur 15 tahun.

Dan seeseorang laki laki yang berumur sekitar 17 tahun yang masuk ke kamar itu dan membangunkannya

"dek bangun dek udah siang nih, kan sekarang hari pertama kamu masuk sekolah jangan sampe telat. Kalo sampe telat kamu bakal dihukum. " ucapnya dengan lembut dan menggoyah kan badan aisyah

"iya abang ku sayang aku mandi dulu ya" sambil mengucek matanya dan berdiri sambil mencium pipi kanan abangnya dan berlari menuju kamar mandi.

Laki laki tersebut adalah iqbal. Ya dia adalah iqbal dhiakfari ramadhan anak pertama dari dua bersaudara dia mempunyai adik cewek yang cantik.

Iqbal membuka gorden dan meninggalkan kamar aisyah dan turun kebawah untuk sarapan pagi bersama mama papanya yang sudah menunggu dirinya membangunkan aisyah.

Sekitar 15 menit aisyah udah selesai mandi dia langsung memakai seragam dan nyisir rambut, ambil tasnya dan pake sepatu sekolahnya. Aisyah turun ke bawah buat sarapan sama keluargannya.

"Pagi pa, pagi ma, pagi abangku terganteng didunia" sambil duduk disebelahnya iqbal dan mengambil nasi goreng yang sudah tersedia di meja makannya.

"pagi nak"jawab kedua orangtuanya aisyah yang sedang sarapan.

"pagi adekku termanis"jawab iqbal, sambil mencubit pipinya aisyah yang tembem itu.

"aduh sakit bang"sambil mengelus pipinya yg merah gara gara iqbal.

"salah siapa punya pipi cubby kaya gitu" kata iqbal menjawab dengan entengnya.

Aisyah tak habis fikir dengan abangnya satu ini. pemikirannya tidak seperti remaja lainnya kecuali seperti pemikiran anak anak. Pipinya emang dari sononya cubby mau diaapain lagi.

" kan emang dari sono nya" kata aisyah membalas perkataan iqbal.

" masa sih? "

" masa bodoh"

" udah deh kalian nggak dirumah nggak diluar berantem terus kerjaannya. Nggak capek apa tuh mulut bicara? Nggak malu apa ama kucing sama anjing, mereka aja sekarang nggak pernah berantem lagi tuh. " kata mama

"nggak" kata iqbal dan aisyah bersamaan

" kalo emang nggak capek tuh mulut nanti mama kasih cabe ya buat kalian berdua. Sampe tuh bibir kalian dower " kata mama

" kok mama nyamain aku kaya binatang sih" sambung iqbal sambil mengerutkan dahinya.

"mama tega sama aisyah ma. Ya kali bibir aku dikasih cabe, abang aja kali ma. Kan abang yang salah, ngatain pipi aku cubby " kata aisyah

" sekarang kalian diam. Kalo kalian nggak bisa diam fasilitas yang ada dikalian bakal papa sita.

" gue ngggak mau motor sama mobil gue disita, mau naik apa kalo gue pergi ke sekolah. Hp, laptop, ps gue nggak mau sampe disita. Lebih baik gue diam " kata iqbal didalam hatinya

Apakah ini cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang