21. Good or bad news?

205 30 10
                                    


Vote sebelum baca.

Happy reading^^


**

-Author POV-



Orang bilang, masa lalu adalah masa dimana kita pernah melakukan sesuatu dan pada akhirnya kita dapat mengambil kesimpulan tentang sesuatu tersebut. Ada juga yang mengatakan kalau masa lalu adalah semua yang terjadi pada hidup kita sampai ke detik waktu saat ini, dan kita sebagai manusia harus bisa mengambil makna dari apa yang telah terjadi, lalu melupakannya.


Ya,


Melupakannya.


Kenapa kita harus melupakannya?

Jawabannya sederhana: karena hidup akan terus berlanjut. Waktu tidak akan berhenti. Menghabiskan detik demi detik hanya untuk memikirkan apa yang sudah terjadi hanya akan membuat kita terjebak pada satu hal tertentu, dan memaksa diri kita sendiri untuk tidak berkembang melawan takdir yang sudah dan akan diberikan Tuhan.

Tapi, Tuhan menciptakan manusia di dunia ini dengan berbagai jenis sifat dan kepribadiannya. Terkhusus tentang masa lalu. Ada orang yang bisa menjadikan masa lalunya sebagai acuan dan motivasi untuk bisa meningkatkan diri ke arah yang lebih baik. Namun tidak sedikit orang yang mengalami takdir buruk lalu memikirkan takdir buruk itu dalam waktu yang lama, sampai lupa kalau hidupnya terus berlanjut. Ini dia, permasalahannya.

Fey dan Achel, adalah sosok sempurna untuk menggambarkan kepribadian orang yang bermasalah dalam mengendalikan masa lalu. Permasalahannya sederhana, yaitu cinta yang dihinggapi takdir buruk. Namun kesederhanaan itu bisa berubah menjadi kerumitan yang amat luar biasa, ketika rasa yang disebut cinta sudah bisa membentuk pribadi seseorang.

Mereka berdua tumbuh membentuk pribadi masing-masing dengan mindset "cinta" yang orang-orang sekitar berikan kepada mereka. Cinta yang tersalurkan dari orang-orang dekat seperti orang tua, saudara, keluarga, sahabat, mungkin tidak akan menjadi penyebab utama yang merubah kesederhanaan menjadi kerumitan. Tetapi cinta yang tersalurkan dari satu orang yang ditemui dalam kehidupan, atau yang biasa disebut cinta terhadap lawan jenis, mungkin itu yang lebih sering memberikan dampaknya.

Pada dasarnya cinta itu indah. Dengan cinta, manusia bisa hidup dalam damai dan tentram. Namun hidup tetaplah hidup. Tidak akan selalu berjalan di atas lembutnya kapas atau tajamnya pisau. Tidak akan selalu tegak di atas awan atau tenggelam di dasar samudera. Tuhan pasti akan memberikan permasalahan kepada manusia, pada semua bidang, termasuk cinta.

Fey dan Achel, sama-sama memiliki cinta yang besar kepada seseorang yang bisa merubah kepribadiannya. Namun ketika cinta yang besar itu berubah menjadi malapetaka yang menusuk perasaannya, semuanya tentu jadi berbeda. Yang asalnya cinta itu bisa menjadi kenangan indah, bisa mendadak berubah menjadi kenangan yang buruk. Dan kenangan inilah yang disebut masa lalu.

Masa lalu yang buruk itu membentuk kepribadian yang baru pula. Tentu saja, kepribadian yang nantinya akan otomatis menolak segala sesuatu yang mengingatkan atau malah mengembalikan kepada masa lalu tersebut.


Apa semua itu akan berakhir begitu saja?

Apa orang yang trauma dengan kejadian di masa lalu tidak bisa diobati?

Tentu saja, semuanya kembali ke pribadi masing-masing. Namun, sebagian orang bisa mengobati rasa trauma tersebut ketika mereka bertemu dengan orang yang bisa membuat perubahan besar dalam hidupnya. Karena ini termasuk dalam konteks "Cinta –terhadap lawan jenis" rasanya banyak sekali kesempatan untuk menemukan obat ini.

Beloved NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang