24

1K 105 9
                                    

Special 1300+ word buat yang udah lama nungguin.

[Hanya orang bodoh yang percaya dengan bualan seorang pembohong]

"Awalnya itu dimulai waktu parwis... " Yeri mulai bercerita pada Dahyun dan Yein yang duduk disebrangnya. Kantin saat ini lagi sepi, sehingga Yeri bisa lebih leluasa bercerita dan berkeluh kesah pada Yein. Perasaannya bener-bener kacau saat ini.




















"Gitu, In..." Yeri mengakhiri cerita panjangnya dan dibalas hela-an napas oleh Dahyun.

"Lo sih Yer, sok banget jual mahal. Kalo seandainya waktu Jungkook nembak lo terima, kan gak bakal kayak gini- ADUH SAKIT YEIN LO APA-APA AN SIH?!" Yein mencubit Dahyun saat dia mengomeli Yeri.

"Ngomel boleh, tapi jangan sesat! Nolak Jungkook waktu itu emang keputusan yang tepat, Yer. Seandainya kalian terikat status 'pacaran', itu gak menutup kemungkinan Jungkook bakal tetap lirik-lirik cewek lain, kan? Yang ada lo tiap hari makan hati ngeliat dia modus sana-sini. Soalnya lo sendiri masih belum tau sifat Jungkook yang sebenarnya" kata Yein pada Yeri, 'keahlian' psikolog nya sungguh sangat bermanfaat sebagai penampungan curhat.

"Selain itu, kapan hari Jungkook juga pernah... nembak Tzuyu lah, istilahnya" Yeri melengkapi ceritanya.

Yein mikir, kalo gitu sebelum Yein Jungkook pernah nembak cewek lain? Yein memang kesal dengan Jungkook, tetapi dia lebih kesal dan makin tak habis pikir dengan Yeri.

Sahabatnya ini terlalu polos, lugu, atau bodoh? Udah jelas Jungkook itu sifatnya playboy, nembak cewek sana-sini, masih mau aja suka sama cowok modelan begitu. Anehnya lagi, masih aja mau TTM-an gak jelas dengan status yang digantungin.

Setelah memijat pelipisnya, Yein berkata "Gue bingung ama lo Yer. Lo udah tau Jungkook kayak gitu, masih aja lo pertahanin TTM-an lo yang gak jelas itu. Dia bahkan nge-gantung hubungan kalian"

"Bukan Jungkook, Yein! Gue yang gak ngasih kepastian, mungkin karena itu dia nyari cewek lain" suara Yeri makin menciut.

"Lo terlalu membela dia, Yeri... Gue tanya, kenapa waktu Jungkook nembak gak langsung lo terima? Kan lo suka banget sama Jungkook, cinta malahan"-Yein.

"Iya Yer, kalo gue ditembak gebetan, wah... Gak mikir lama-lama langsung gue terima. Males gue kelamaan menjomblo" -Dahyun.

Yeri mikir bentar. Sebenernya dia juga gak yakin sih alasan dia gak langsung nerima Jungkook kapan hari. Setelah kejadian sama Tzuyu, Yeri jadi agak gimana gitu sama Jungkook. Yang pasti dia kecewa, dan mungkin-
-agak takut kehilangan?

"Gue juga gak yakin sih. Gue ngerasa agak aneh aja, waktu itu gue kecewa setelah dia nembak Tzuyu padahal hubungan kami masih gak dia perjelas. Jadi gue ngikut kata hati, kayak saran lo, In"

Dengan wajah yang keep straight cool, Yein memberi pendapatnya "Justru itu. Otak dan hati lo waktu itu lagi sinkron. Otak lo berpikir kalo Jungkook bukanlah cowok yang baik. Dan walaupun lo suka sama Jungkook, hati lo udah terlanjur kecewa sama dia. Hati lo ragu sama dia, makanya lo gak langsung terima"

"Terus gue harus gimana?"

"Harus gimana?
-Yer, leave him "

Denggggg

Waktu itu Tzuyu juga ngasih saran yang sama ke Yeri. Semua bagai deja vu bagi Yeri, Jungkook 'menembak' teman nya dua kali dan Yeri mendapat saran untuk meninggalkan Jungkook juga dua kali.

Mungkin mudah untuk diucapkan, tapi apa hatinya bisa?

"Bentar Yein, kan HP gue sempat off kapan hari-" ucapan Yeri terpotong.

Stupid - JUNGRI [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang