2

3.4K 311 5
                                    

Youth High School - 3 December 2015

"Kim Yerim"

Bro Xiumin sang wali kelas tidak berfaedah sedang membagikan hasil UAS Agama, Pkn, Fisika, dan Biologi.

Yeri maju ke depan kelas dengan jantung yang berdegup kencang tak kuasa menahan takut yang menjalar di seluruh tubuhnya sambil menerima berbagai tumpukan kertas berisi nilai tersebut.

Yeri hanya bisa mendesah pasrah dan kecewa melihat hasil nilainya.

89
70
34
38

Semuanya dibawah kkm kecuali Agama, itu pun karena UAS Agama cuma perlu modal iman. Jadi ya gampang dan kalo remidi namanya kebacut.

Setelah membagikan semua hasil tersebut, Bro Xiumin menampilkan mimik wajah serius berbeda dengan wajah cerah yang biasa dia tunjukan di kelas tiap hari.

"Jujur, gue kecewa banget sama kelas ini"

Semua murid memusatkan perhatian pada bro Xiumin, termasuk Yeri.

"Rata-rata kelas ini adalah yang terendah diantara kelas 12 lainnya, bahkan Yoojung, Moonbin, Doyeon ama Eunwoo remidi agama padahal kan agama itu pelajaran paling gampang. Gak usah belajar juga no problem. Ckckck"

Bro Xiumin menggelengkan kepala kecewa sementara para murid hanya bisa menunduk menyesal. Yeri pun juga begitu, dia menyesal menghabiskan banyak waktu belajarnya hanya untuk mendatangi fanmeet boyband X. Jadinya sekarang, dia harus menyiapkan mental untuk menghadapi amarah sang papa nanti waktu pulang.

"Gue cuma minta, di semester dua nanti rata-rata kelas kita naik setidaknya bukan yang terakhir. Kalo bisa ya yang paling tinggi"

Semua murid memasukan hasil ujian yang kebanyakan jelek ke dalam tas mereka dengan berat hati.

Diam-diam di pojokan, Sanha merobek kertas ujiannya menjadi potongan kecil lalu di lepar ke luar jendela di sebelahnya. Tentunya aksi nya itu gak ketahuan sama siapapun.

Bro Xiumin yang tadinya kusut sekarang udah mulai senyum.

"Hari ini juga dibagiin edaran buat parwis, nanti kasi ke ortu terus minta tanda tangan. Perlu di inget, ini tuh wajib. Jadi gak ada alesan kalian sakit, ada acara keluarga dan sebagainya. Gue udah bosen denger alesan kalian buat bolos di kesempatan kayak gini"

Dawon nyengir "Bro Xiumin tau aja kalo gue mau bolos"

Ckckck

Kelas dengan anak yang berfaedah bukan?

"Ma, ini"

Yeri memberikan secarik kertas tersebut pada mamanya yang sedang makan rujak cingur. Mamanya Yeri yang satu ini (emang mamanya cuman satu doank) suka banget sama yang namanya cingur gak tau kenapa. Padahal Yeri paling gak suka sama cingur, brokoli, atau pun jeroan.

"Gak usah ikut"

Yeri tercengang mendengar perkataan mamanya.

"Kenapa?" Tanya Yeri bingung.

"Yeri gak liat Woojin lagi sakit cacar air? Kalo seandainya Yeri ketularan pas lagi ada di sana gimana?"

"Duh, mama kok berandainya yang jelek sih? Yeri gak bakal ketularan kok!"

"Kalo beneran gimana?"

"Tapi kan Yeri pengen ikut! Ini wajib lho! Ada tulisannya di pojok" Yeri menunjuk tulisan yang ada di pojok kertas.

"Hmmm,kan kita bisa pergi sendiri kapan-kapan"

Stupid - JUNGRI [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang