Semenjak hari dimana ia memgetahui semuanya, Yaemi yang ia kenal sebagai sepupu Jimin ternyata adalah istri dari Jimin sendiri dan yang paling menyakitkan mengapa Yaemi gadis yang merebut Jimin darinya adalah saudaranya, adiknya sendiri, ia ingin merebut Jimin kembali namun ia tidak ingin menyakiti adiknya, semua membuatnya semakin frustasi dan salah satu alasan yang membuatnya tidak pergi bekerja selama dua hari ini
Ia muak melihat nama Jimin yang terus tertera di layar ponselnya, ya Jimin terus menelvonnya tapi tak ada salah satu pun panggilan Jimin yang di angkatnya
"Aku mencintai mu tapi kenapa adikku sendiri harus merebut mu dari ku, aku tau kau mencintai ku maaf telah menolak mu dan membuat hati mu sakit itu karena aku tidak siap di tinggalkan oleh mu suatu hari nanti aku benci perpisahan, Jimin apa kau masih mencintai ku?" Sohyun melirik handphone yang berada di sebelahnya
"Hiks...jika kau sudah tidak mencintai ku karena hati mu telah berubah karena adikku aku hanya berharap kau dapat membahagiakannya"
****
"Aku pulang!" Jimin baru saja memsuki rumahnya, keadaanya begitu berantakan setelah pulang dari kantor, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasakan keberadaan istrinya
"Yaemi!" panggil Jimin
"Sayang!" panggil Jimin sekali lagi dengan harapan Yaemi akan datang dan memeluknya dengan pelukan hangat istrinya, membayangkannya saja sudah membuat Jimin tersenyum
Setelah memeriksa semua ruangan dan tidak mendapatkan hasil, Jimin memilih segera memeriksa kamar ruangan yang belum ia periksa
Gelap? Itulah yang Jimin dapatkan setelah memasuki kamarnya, ia mencari saklar untuk menyalakan lampu tapi tiba-tiba ia merasakan bibirnya berasentuhan dengan sesuatu yang lembut
"Yaemi" ucapnya sedikit tidak jelas karena bibirnya yang di bungkam oleh sesuatu yang sepertinya sudah di ketahui Jimin, bibir Yaemi yang sudah lama ia rindukan
Jimin mendorong bahu Yaemi agar melepas tautan mereka "Kau tidak seperti biasanya?" heran Jimin saat menyadari bahwa sebelumnya Yaemi tak pernah menciumnya duluan dan sejak kapan Yaemi bisa melumat bibirnya sekasar itu
Jimin belum bisa melihat wajah Yaemi karena keadaan masih gelap, dia belum menyalakan lampu
Saat Jimin mulai mengambil langkah untuk menyalakan lampu langkahnya terhenti karena Yaemi memeluknya
"Lakukan" ucap Yaemi
Jimin mengernyit "melakukan apa?" tanya Jimin
"Kau bilang ingin memiliki anak" ucap Yaemi
Jimin terdiam dan matanya membelalak setelah mengerti apa arti ucapan Yaemi barusan
"A...apa kau sudah siap?" tanya Jimin
Dapat Jimin rasakan anggukan manja di dadanya, saat itu juga Jimin melepas pelukan Yaemi dan menangkup kedua pipi Yaemi dan segera meraup bibir Yaemi dengan lambut, Yaemi mulai mengalungkan tangannya di leher Jimin
Jimin mulai meletakan tangannya di punggung Yaemi saat itu juga ia membuka kelopak matanya saat merasakan kulit tangannya langsung bersentuhan dengan kulit punggung Yaemi
Jimin melepas tautan mereka kembali "Ka..kau hanya memakai Bra?" tanya Jimin tak percaya
"Eoh, wae?" tanya Yaemi enteng
KAMU SEDANG MEMBACA
Married_PJM (Jimin BTS FF)
Fanfictionsemua berawal dari ke egoisan seorang Ayah yang ingin menyelamatkan perusahannya dengan menyerahkan putrinya pada orang yang akan membuat perusahannya selamat dengan syarat putrinya harus menikah dengan putra keluarga Park dan lebih parahnya lagi pu...