Married_PJM (Jimin BTS FF)

#P17#

/_ _ / _ _ / _ _ /

Jam pembelajaran dikelas Yaemi baru saja selesai Guru yang telah mengajar dikelas Yaemi sudah pergi keluar kelas, teman teman Yaemi juga telah berhamburan keluar kelas, didalam kelas saat ini hanya ada Yaemi, Jaehee dan juga Saejun, ketiganya hanya duduk dalam diam di bangku mereka masing masing, sebenarnya Jaehee sangat tidak suka dengan keadaan mereka saat ini

"Yaemi-Ah, Ayo kita ke kantin" ajakan Jaehee yang tiba tiba membuat Yaemi dan Saejun mengalihkan pandangan mereka pada Jaehee karena memang suara Jaehee sedikit keras

"Kayo!" Yaemi bangkit dari kursinya menggandeng dan menyeret Jaehee keluar kelas, Jaehee hanya bisa pasrah menerima perlakukan tidak sopan dari sahabatnya itu

Jaehee dan Yaemi sedang berjalan menuju kantin saat ini, Jaehee sudah tidak diseret oleh Yaemi dan Yaemi sudah berjalan mendahului Yaemi, Jaehee terus memanggil Yaemi untuk menunggunya tetapi Yaemi menuli

"Yaemi-Ah Jamkaman!"
.
.
.
Sekarang mereka berdua telah berada di kantin menikmati makanan yang telah mereka pesan masing masing, sedari tadi Yaemi hanya menggunakan sumpit untuk memain-mainkan makanannya Jaehee yang melihat tingkah aneh Yaemi hanya menghela nafas lelah

"Apa Jimin menyakitimu, huh?!"

Yaemi berhenti dengan aktivitasnya Ia mendongak memperhatikan Jaehee yang juga sedang memperhatikannya, cukup lama mata mereka bertemu sampai pada akhirnya Yaemi mengalihkan pandangannya kembali pada makanannya yang sudah tidak layak untuk dimakan, Yaemi menusuk daging yang ada diatas piringnya dengan tangan yang bergetar terlihat bahwa Yaemi sekarang dalam keadaan kesal

"Aku akan membunuhnya!" sorot mata Yaemi begitu menakutkan membuat Jaehee bungkam seketika melihat pemandangan mengerikan di hadapannya

"Boleh aku ikut bergabung?"tanya seseorang yang baru saja menaruh nampannya disebelah nampan Yaemi, Dialah Saejun Namja yang beberapa hari ini sedang Yaemi hindari

"Te..tentu saja" ucap Jaehee dengan senyum kikuknya, sebelum mengatakan hal barusan Jaehee sempat mencuri pandangan pada Yaemi tapi Ia melihat Yaemi hanya diam masih dengan sorot mata mengerikannya, sepertinya Yaemi belum juga sadar dengan kehadiran Saejun yang sekarang sedang duduk tepat disebelahnya

"Yaemi-Ah, Kau tidak memakan makananmu?" tanya Saejun yang melihat makanan yang masih utuh tetapi sudah tidak bisa dibilang makanan karena terlihat kacau karena ulah Yaemi

Saejun menyentuh bahu Yaemi untuk menyadarkan Yaemi dan itu berhasil, Yaemi menoleh melihatnya dan...

"Oh Kau mengagetkanku!" Yaemi tersontak terkejut dan hampir terjungkal kebelakang jika saja Saejun tidak menahan punggungnya Yaemi akan benar-benar malu

"Kenapa kau begitu terkejut, apa aku terlihat seperti hantu?" tanya Saejun dengan mimik wajah heran tapi Saejun masih menampilkan senyumnya walaupun hampir tidak terlihat

"Sejak kapan kau ada disini?" bukannya menjawab Yaemi malah balik bertanya

Saejun menjauhkan tangannya dari punggung Yaemi dan beralih pada sumpit yang Ia letakan di sebelah nampannya dan mulai memakan makanannya

"Memikirkan apa?" ucap Saejun yang hampir seperti sebuah gumaman tetapi Yaemi masih dapat mendengarnya

"Huh?"

"Sepertinya kau banyak memikirkan sesuatu sampai melamun seperti tadi" ucap Saejun sambil menyuapi dirinya sendiri

Yaemi melirik Jaehee yang diam sambil memandang Saejun dan dirinya, Ia ingin Jaehee membantunya dan Jaehee yang sudah menyandang menjadi sahabat Yaemi yang cukup lama pun mengerti dengan apa keinginan sahabatnya tersebut, Jaehee terlalu mengenal Yaemi