_ _ _Minggu, Pukul 19.05 KST
Di sebuah Restaurant keluarga Choi dan Juga keluarga Park bertemu begitu juga dengan anak mereka yaitu Jimin dan Yaemi yang saat ini memilih berkutat dengan ponsel mereka dari pada harus mendengar ocehan kedua orang tua mereka yang sangat menyebalkan bagi keduanya
"Yaemi-Ah, bagaimana di rumah Nyonya Park, hem?" tanya Nyonya Choi dengan lembut
Nari mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap Ibu nya datar setelah itu Ia kembali menatap ponselnya "Tidak begitu buruk"
"Apa dia menyusahkanmu?" sekarang Nyonya Choi beralih menatap Nyonya Park yang sedari tadi senyum-senyum melihat tingkah Yaemi, entah apa yang membuat Nyonya Park begitu menyukai dan menyayangi Yaemi seakan-akan Yaemi adalah putrinya sendiri
"Ani, dia tidak menyusahkan sama sekali malah dia membuat rumah semakin menyenangkan" ucap Nyonya Park sambil memandang Yaemi yang sama sekali tidak menyempatkan sedikit untuk meliriknya
"Tapi dia menyusahkanku!" Jimin yang sedari tadi hanya diam sekarang mengeluarkan suara sambil menatap Yaemi sangar, Yaemi yang mendengarnya langsung menatap Jimin dengan tatapan tajamnya
"Benarkah?, kalau begitu tolong maafkan dia, Jimin-Ah" ucap Nyonya Choi dengan wajah penyesalannya
"Yak!, kau yang menyusahkan dirimu sendiri, aku tidak pernah menyuruhmu untuk mengantar atau menjemputku ke sekolah!" wajah Yaemi tampak berapi-api menatap Jimin dengan penuh rasa benci didalamnya
Yaemi mulai beranjak dari kursinya dan berjalan meninggalkan mereka, Nyonya Choi dan Tuan Choi mulai meminta maaf pada Nyonya Park dan Tuan Park karena kelakuan putrinya yang jauh dengan sikap sopan santun
"Gwaenchana, mungkin dia lagi datang tamu jadi tidak bisa menahan emosinya, Jimin-Ah kejar dia!" ucap Nyonya Park pada Jimin dengan nada sedikit tinggi
"Geundae Eomma__"
"Jimin, bisakah kau tidak menolak permintaan Eomma mu" ucap Tuan Park dengan tatapan tajam menatap Jimin
Sekarang Jimin mulai beranjak dari kursinya dan menyusul Yaemi dengan terpaksa
Yaemi Pov
Dasar Pria Brengsek selalu menyalahkanku padahal dia yang selalu membuat kesalahan, bermesraan dengan wanitanya didepanku dia pikir aku apa, huh!, bagaimanapun aku adalah calon istrinya dan seharusnya dia melakukan itu padaku bukan dengan wanita lain, apa sekarang aku terlihat seperti orang yang sedang cemburu?, ah tidak-tidak aku hanya tidak ingin menjadi seorang istri yang menyedihkan itu saja.
"Yak, Choi Yaemi!"
Suara itu?, aku menengok ke belakang dan mendapati pria yang baru saja ku umpat,
"Haish...kenapa dia harus menyusulku" gumamku,
ya dia Park Jimin pria brengsek yang tadi ku maksud, karena tidak ingin berurusan dengannya aku pun memilih untuk lari tapi langkahku sempat terhenti saat High Heels yang ku pakai membuatku merasa tidak nyaman saat berlari dan aku memilih untuk melepas High Heels yang ku pakai dan mulai berlari sekencang-kencangnya dari Jimin sialan ituAku terus berlari sambil sesekali menyempatkan diri menengok ke belakang untuk memastikan Jimin berhenti mengejarku, kakiku yang terluka belum sembuh jadi aku berlari masih dengan mengondisikan kakiku
"Kenapa tidak berhenti saja, aku lelah" sial dia terus mengejarku dan terus meneriaki margaku, benar-benar menyebalkan bukan, mimipi burukku adalah menikah dengannya, Ya Tuhan tolong jauhkan aku dari Park Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Married_PJM (Jimin BTS FF)
Fanfictionsemua berawal dari ke egoisan seorang Ayah yang ingin menyelamatkan perusahannya dengan menyerahkan putrinya pada orang yang akan membuat perusahannya selamat dengan syarat putrinya harus menikah dengan putra keluarga Park dan lebih parahnya lagi pu...