After ✔

C h a p t e r 8

Maaf atas keterlambatan update-nya. Biasa, saya ga punya kuota 😂
Happy reading!

•••

Beberapa bulan kemudian....

Shania sedang berjalan ke kelasnya. Kali ini, ia tidak sendirian. Ia bersama Rizki.

Shania melambaikan tangannya pada Rizki ketika Shania sudah sampai di depan kelasnya. Rizki tersenyum. Shania masuk ke kelas dan duduk di bangkunya dengan senyum lebar.

Zaidan melirik Shania sebentar. "Kenapa lu cengar-cengir sendiri?"

"Lagi bahagia gua," ujar Shania.

"Pasti karena Rizki." Zaidan memakai kembali earphone-nya.

Shania tersenyum lagi.

Sedih rasanya, ketika gua tahu, gua bukan lagi penyebab lu tersenyum, batin Zaidan.

•••

Shania sedang berjalan di taman bersama Rizki. Tiba-tiba, Rizki memintanya untuk berhenti.

"Kenapa?" tanya Shania.

"Shan, gua udah bilang, kan, kalau gua suka sama lu?"

"Iya,"

"Menurut gua, ini waktu yang tepat," ujar Rizki.

"Waktu yang tepat buat?" tanya Shania.

"Shan, gua suka sama lu. Lu mau ga, jadi pacar gua?" ujar Rizki mantap.

Shania tersenyum. Lebar. Ia tidak menjawab dengan bibirnya, namun dengan anggukan kepalanya.

•••

Rizki sudah menunggunya di luar kelas. Hari ini, mereka akan pergi bersama.

Shania membuka Instagram miliknya. Ia berswafoto dengan Rizki, lalu mengunggahnya ke story Instagram-nya.

"Shan, gua ke toilet dulu yak," pamit Rizki.

Shania mengangguk. Setelah Rizki pergi, handphone-nya bergetar. Notifikasi dari Instagram.

zaidangl replied to your story
zaidangl : Cie yg udh bisa move on dr gua.
shania.ap : Cemburu kh? 😂
zaidangl : hmm

Shania mematikan handphone-nya.

Lu melakukan hal yang benar, Sha, batin Shania.

•••

shania.ap : Cemburu kh? 😂
zaidangl : hmm

Zaidan mendengus. Pertanyaan yang ia yakini, Shania sudah tahu jawabannya.

Ada pesan masuk dari Ara melalui Instagram.

zahraaaw : jidan
zahraaaw : udah liat story-nya Shania?
zaidangl : udaah
zahraaaw : mereka pacaran?
zaidangl : iya kali
zaidangl : td aja di sekolah Shania senyum mulu kyk orng gila
zahraaaw : 😂 gitu-gitu dia mantan lu, Dan
zaidangl : gitu-gitu dia temen lu, Ra 😆

•••

Rizki berjalan mengendap-endap. Memastikan Shania tidak melihatnya atau mengikutinya. Lalu, ia menelepon seseorang.

"Dari mana aja? Kok ga ngabarin?"

"Maaf. Aku lagi jalan,"

"Sama perempuan itu?"

"Iya,"

"Oh.... Katanya cuma mau sebentar aja, tapi kalian udah hampir sebulan, lho, pacaran,"

"Yang penting aku sayangnya sama kamu,"

"Haha, iyain aja deh. Good bye,"

"Bye,"

Rizki memutuskan sambungan telepon itu sambil tersenyum kecil.

•••

Gimana?😂

Btw, username IG-nya itu fiktif, ya 😂
Ga usah dicari, mending cari IG saya aja /plak/

I hope you enjoy the story,guys.
Share ke temen² kalian juga yak!
Jangan lupa vote & follow!

Auf Wiedersehen.