5

22.9K 1.8K 26
                                    


Bian dan Hani sudah sampai di bandara sejak 15 menit yang lalu.
Dari jarak jauh Hani melihat Mom dan Romo berjalan mendekati mereka. Sudah dua bulan Hani tak melihat mereka. Rasanya kangen banget. Tapi kelihatannya mereka juga datang bersama seorang wanita muda dan cantik juga berpakaian sangat seksi, yang kalau dilihat dari wajahnya juga orang yang sama seperti Mom, gadis India. Wanita itu memakai rok mini dari bahan kulit, tanktop dan sepatu boots dengan stoking jaring-jaring.

Mom itu keturunan India Pakistan tulen, sedangkan Romo adalah seorang keturunan bangsawan Jawa yang walaupun usianya sudah tidak muda lagi, tapi masih terlihat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mom itu keturunan India Pakistan tulen, sedangkan Romo adalah seorang keturunan bangsawan Jawa yang walaupun usianya sudah tidak muda lagi, tapi masih terlihat tampan. Makanya Mas Bian wajahnya sangat tampan karena dia blesteran.

"Hani sayang...." Sapa Mom sambil memeluk Hani dan Hani balas memeluknya. "Mom kangen banget sama kamu."

"Hani juga kangen sama Mom."

Setelah menguraikan pelukan dari Mom, Hani mendekati Romo dan mencium tangannya.

"Kamu sehat-sehat toh, Nduk." Ujar Romo.

"Sehat, Romo. Romo sehat-sehat juga kan?"

Romo tersenyum sambil mengelus rambut Hani.

Gadis India itu mendekati Bian dan langsung memeluk Bian serta mencium pipi Bian.

"Hai, Bian. Kamu masih ingat aku kan? Aku Sridevi." Ucap wanita itu tanpa melepaskan rangkulannya di leher Bian.

Hatiku sangat panas melihatnya. Rasanya mau kujambak-jambak saja wanita itu dan menjauhkannya dari Mas Bian. Tapi tampaknya Mas Bian senang-senang aja dipeluk-peluk gitu.

"Tentu saja. Mana mungkin aku lupa dengan gadis secantik kamu, apalagi kamulah yang jadi pemanduku ketika aku di New Delhi." Ucap Mas Bian dengan wajah gembira.

"Oke. Kalau gitu, selama aku di sini, kamu harus jadi pemanduku. Deal?"

"Deal."

Dasar Mas Bian sompreto. Kalau aku dekat cowok lain pasti dihalang-halangi, tapi dia malah janji sama wanita itu akan jadi pemandunya, yang artinya ke sana ke mari dialah yang ngantarin. Awas aja kamu Mas Bian. Tapi mungkin bagus juga ada gadis India ini. Aku jadi bisa bebas cari gebetan lain tanpa takut diawasi terus, kata Hani dalam hati.

"Hani, kenalkan, ini Sridevi, anak dari teman Mom." Ucap Mom memperkenalkan kami. "Dia ini seorang Artis loh."

Hani mengulurkan tangannya yang disambut sekilas saja oleh gadis itu. Dasar sombong. Untungnya aku gak hobi nonton film India, jadi aku gak kenal wajahnya sebagai artis. Dan lihat, dia terus bergelayut di lengan Mas Bian seperti lintah. Cihh.

"Bian, kita mampir dulu ke restoran ya. Kami udah lapar nih."  Ujar Mom.

Mom kemudian menggandeng Hani menuju mobil Limo.

Pantesan Mas Bian tadi mengganti mobil sport yang dikendarainya dengan Limo, rupanya dia tahu kalau ada tamu lain yang akan datang.

Hani duduk bertiga dengan Romo dan Mom. Sedang di seberang duduk Mas Bian dan gadis India itu.

Mr. POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang