Chapter 30 "Truth And Messages In Dreams"

Start from the beginning
                                    

"kami tidak mengerti apa yang kamu bicarakan nak?" tanya ayahku

"ayah! Ibu! Intinya saat aku dilahirkan kerusuhan itu terjadi, jadi aku adalah penyebabnya" ucapku memandang ayah dan ibuku itu

"ini sudah takdir nak! Kamu tidak dapat menyalahkan dirimu sendiri" ucap ibuku, aku hanya menunduk

"sebaiknya kamu istirahat, agar kamu bisa lebih tenang" ucap ayahku yang beranjak pergi

"ayo tidurlah!" ucap ibuku sambil merebahkan tubuhku

"saat ibu melihatmu, kamu terlihat istimewa karena tubuhmu mengeluarkan cahaya Cyan yang begitu terang, bahkan bulan pada saat itu sangat aneh, bulan itu berwarna Cyan , apakah kamu tidak ingat, setiap tahun sekali bulan itu akan muncul dan bertepatan dengan hari ulang tahunmu, apakah kamu juga tidak ingat, beberapa hari lagi kamu ulang tahun, semoga saja bulan itu kembali muncul" ucap ibuku sambil mengelus rambutku

"selamat malam, semoga mimpi indah" ucap ibuku dengan memakaikan selimut kepadaku dan langsung beranjak pergi

"bulan Cyan!" gumam kagetku

" apakah itu penyebab mataku, apakah itu kebetulan" gumamku lagi

"ulang tahun" ucapku sambil memikirkan setiap hari ulang tahunku selalu ada bulan yang menyinari, dulu aku tidak mengetahui warna bulan itu, tetapi sekarang aku tahu itu ada hubungannya dengaku

"Steny! Steny! Steny! Bangun nak" ucap suara lembut seseorang, aku membukakan mataku dan disana terlihatlah, wanita dengan rambut pinkny yang panjang dan lebat

"Steny! Ibu akan selalu ada disampingmu,kamu jangan bersedih ya! Lihatlah bulan itu, sinar nya begitu indah bukan? Bulan itu tidak biasa nak, bulan itu berwarna karena adanya energi kuat nak, energi yang akan membuat bumi semakin maju" ucap lembut wanita itu

"ibu tidak dilahirkan disini nak, tempat lahir ibu dan teman-teman ibu itu sangat jauh nak" ucap lagi wanita itu

"kamu perlu mengetahuinya nak, karena ibu tahu kalau kamu itu sangat hebat, bye bye putri cantikku" ucap wanita itu dan pergi

"tunggu ibu!!" teriakku, aku terbangun dari tidurku dengan nafas terengah-engah, aku melihat matahiri sudah muncul

"hanya mimpi" ucapku dan langsung mengambil air minum di meja sebelah kasurku

"tetapi terdapat sebuah pesan!" ucapku penasaran

"tidak dilahirkan disini!" gumamku

"lalu dimana ibuku dilahirkan?" tanyaku sendiri

"sudah lah, begitu banyak masalah, dan kini mimpi yang tedapat sebuah pesan" ucapku dan langsung pergi ke kamar mandi

"sebaiknya hari ini aku akan pergi ke kota Bozgiru, untuk mengunjungi mereka" ucapku mengingat Lily dan Zeffina

"la,la, la, la, la" senandungku sambil membersihkan rambutku yang masih basah

"baiklah" ucapku sambil menyisir rambut

"sudah selesai, ganti setelannya nanti saja" ucapku memikirkan rupa untuk menyamar, kalau disini ibuku pasti bingung

"ibu! Aku pergi keluar dulu" ucapku

"mau pergi kemana? Enggak sarapan dulu?" tanya ibuku

"mau bertemu dengan teman-temanku bu! Tidak bu, nanti makannya" ucapku Dan lari keluar rumah

"hati-hati!" ucap ibuku

"kalung ini! Kalung pemberian ibuku" ucapku dan langsung merubah setelan

"active!" ucapku, dan dengan cepat rambutku berwarna coklat, dengan mata hitam serta dress cantik menyesuaikan dengan rambut dan mataku

"active!" ucapku lagi dan mengeluarkan teleportasi

"bozgiru! Aku datang kembali, ucapku dan langsung meloncat ke teleportasi

"syuutt" terdengar suara aku keluar dari lingkaran teleportasi itu

"dimana aku?" tanyaku sendiri, aku melihat ke sekeliliing sepertinya tempat ini adalah ruang belakang dari sebuah rumah

"hmmm, teleportasi yang mengecewakan" ucapku mengomentari teleportasiku

Aku berjalan menuju sebuah cafe, dengan amat anggun, terliihat beberapa pria yang melirikku

"astaga! Kenapa aku menjadi pusat perhatian seperti ini?" ucapku dalam batin

"sudahlah!" ucapku dan langsung mengeluarkan smartphone lamaku itu

"video call!" ucapku dan segera menghubungi mereka berdua

"karena aku mempunyai informasi yang berharga" ucap dalam batinku

OKE TERIMAKASIH

UNTUK YANG SUDAH MEMBACA

JANGAN LUPA VOMENTNYA

OKE

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Where stories live. Discover now