Chapter 63 - Leave

Start from the beginning
                                    

Karena jika berterus terang, meskipun skandal dan berita tentang Brenda terus saja muncul di media sosial. Ia masih tetap dikenal sebagai aktris yang handal.

Para selebriti juga sama-sama manusia. Mereka juga punya kehidupan pribadi. Jadi, jika media terus mengorek-ngorek berita tentang diri mereka, Brenda tidak akan ambil pusing.

Setiap orang pasti melakukan kesalahan, tapi letak bedanya hanya dipublikasikan atau tidak.

Sehabis Brenda mendirikan agensi yang kokoh, dapat dipastikan ia akan meninggalkan dunianya dan hidup dengan tenang.

Kendra mengangguk,

"Soal manager, kupastikan ia seorang wanita" Ledek Brenda lagi.

Keduanya tertawa, "Nah kau tahu yang terbaik, Brenda!" Ucap Kendra.

Ia berterima kasih, meskipun Brenda menyuruhnya untuk tidak dipikirkan lagi, wanita keras kepala itu pasti tidak akan diam saja, Kendra sangat yakin Brenda belum menyerah mencari dalang dibalik semua berita itu.

👑

"Wow! Benarkah?" Pekik Aaron dengan wajahnya yang terlihat sangat bahagia.

Kendra mengangguk cepat, merasa tidak sia-sia panjang lebar bercerita tentang kepergian Jeremy kepada Aaron ketika melihatnya terkejut seperti itu.

Kendra mengangguk cepat, merasa tidak sia-sia panjang lebar bercerita tentang kepergian Jeremy kepada Aaron ketika melihatnya terkejut seperti itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Time square malam ini kelihatan lebih padat dari hari-hari biasanya. Aaron yang biasanya tidak terlalu suka akan keramaian dapat menyesuaikan diri begitu saja ketika Kendra memaksanya untuk datang ke tempat ramai seperti ini.

"Lihat!" Aaron memutar badan Kendra ke arah salah satu layar besar yang menampilkan cuplikan pendek tentang Gold Award yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Kendra bergeming, ada sedikit keraguan, juga keyakinan dalam dirinya. Apapun hasilnya, ia tentu sudah menyiapkan satu rencana besar untuk kedepannya.

"Memangnya aku bisa?" Keluh Kendra dengan wajah memelas.

"Ayo tersenyum! Aku bisa melihat cemberut itu dibalik masker tebalmu," Canda Aaron lalu mengacak-acak rambut coklat Kendra.

Kendra menarik napas sejenak, lalu menghembuskannya, "Aaron!" Panggilnya.

"Apa?"

Kendra menggengam kedua tangan Aaron dengan erat, "Please be my date for Gold Award this year?" Pinta Kendra dengan wajah memelas.

Aaron tersentak, tak menyangka mendengar ucapan Kendra barusan, "Kau yakin?"

"Yeah"

"So...Kendra Damaris will bring her husband as her date for Gold Award this year!!!" Pekiknya bahagia sambil mengguncang tubuh wanita itu.

Bagaimana tidak bahagia melihat Kendra secara tidak langsung akan mempublikasikan hubungan mereka?

Ini gila, hal yang paling ia tunggu-tunggu akhirnya akan terjadi.

"Shh!! Aaron!" Bisik Kendra sambil menepuk pundak Aaron, memintanya untuk diam.

Aaron berhenti memekik, tapi ia belum berhenti menggoda wanita itu karena suasana hatinya yang terlalu baik malam ini.

"Tapi..."

"Tapi apa, Kendra?" Tanya Aaron heran.

"Kau bisa membujuk dad? Dia pasti akan cemburu melihatku tidak membawanya tahun ini," Ujar Kendra sambil terkekeh.

"Tahun yang lalu ia sempat berdebat dengan mom hanya karena tidak ingin mom yang pergi menemaniku. Alhasil, dad yang menjadi pasanganku selama tiga tahun berturut-turut diacara malam Gold Award," Jelas Kendra lagi.

"Hmm..." Aaron mengangguk yakin.

"Kau bisa?" Sahut Kendra.

Aaron mengangkat kedua alisnya serentak, lalu tersenyum licik, "Sangat gampang."

"Apa? Apa yang akan kau lakukan?" Kendra penasaran.

Ia terus memaksa pria itu untuk menjawab, tapi Aaron tidak juga memberitahunya.

TBC
❣️Thanks for Reading, Votes, and Comments❣️

✅ A Missing PartWhere stories live. Discover now