Prolog

430K 11.7K 85
                                    

[As Kendra in media]

Kendra's POV
Astaga, model ini keren banget!
Tenanglah Kendra, kau harus terlihat sempurna hari ini.

Aku merogoh tasku dengan cepat lalu mengeluarkan botol parfum kaca berdesain elegan dengan harga selangit, kemudian menyemprotkan sedikit cairan bening itu ke leher serta pergelangan tanganku.

Sekarang aku siap!
Dengan penuh percaya diri aku berjalan melewati pria tampan itu, tetapi saat itu juga, aku tersandung dan malah hampir terjatuh.

Aku terbelalak, tadinya aku berpikir akan terjatuh, tapi nyatanya pria tampan itu menangkapku! Mata kami bertemu lalu terkunci sesaat, mata birunya begitu sempurna, membuatku tak ingin melepaskan tatapan ini sampai kapanpun juga.

Ia menatapku menggoda, kemudian dengan posisi kami yang cukup dekat, pria itu dengan pelan mendekatkan dirinya ke leherku.

Wangi parfum luxury itu memang menggoda, Kena kau! Pria tampan.

Aku ingin berada di posisi ini lebih lama lagi, sebelum....

"Cuttt!!!" Teriak pria tua berkacamata yang berdiri bersama dengan tim-nya kira-kira beberapa meter didepan kami.

Ia meraih toa didekatnya dan mulai menatapku dengan tajam. "Kendra!! Kau benar-benar kaku! Cobalah lebih santai, atau perlu ku ganti model yang lain?" Serunya.

Aku dengan pelan menggelengkan kepalaku, kemudian model tampan itu langsung melepaskanku dan aku hampir terjatuh karenanya.

"Ayo kita ulang! Jika kau masih saja kaku, kau harus membayar harga parfum mahal itu, kau mengerti?" Lanjutnya.

Dengan langkah berat, aku kembali ke posisi awalku, leherku sudah dilekati dengan berlapis-lapis semprotan parfum mahal itu.

Go! Aku harus semangat! Karena...
Aku Kendra Damaris, perempuan berusia 23 tahun. Blasteran Yunani dan Amerika, aku anak satu-satunya dan kesayangan Ayahku, Abercio Damaris. Ia seorang Yunani yang menikah dengan wanita cantik berkebangsaan Amerika, dan dia ibuku.

Mata hazel dan rambut gelapku turun dari Ayahku, tapi wajah cantik dan rasa percaya diriku ini menurun dari ibuku, orang-orang menilai wajahku perpaduan yang unik dan sempurna.

Aku tidak pernah bermimpi menjadi selebriti saat aku masih kecil, karena aku terlalu jatuh cinta dengan pesawat jet dan ingin menerbangkannya sendiri, aku tumbuh bersama dengan mereka termasuk perusahaan milik ayahku, Damar Airlines.

Mereka bilang kecantikanku yang membuatku  menjadi selebriti, bukan karena aku pandai dan lulusan seni teater atau drama.

Tapi walau begitu, aku berusaha sebisaku, aku belajar dari awal. Sehingga saat ini aku tidak dikatakan bodoh lagi, setidaknya oleh para aktor senior.

Aku pandai dalam segala hal, rating film yang mereka dapatkan melunjak tinggi jika ada aku berperan di dalamnya. Nah, kau bisa melihat betapa percaya dirinya aku.

Tapi, kelemahan terbesarku adalah, shooting drama ber-genre apapun yang mengandung lelaki-lelaki tampan, terutama pada genre romansa.

Karena, aku juga termasuk perempuan yang sedang mencari pangeran tampanku, aku ingin kisah percintaanku berakhir seperti di dalam buku dongeng atau di film-film.

'Happily ever after'

Tetapi saat itu aku sadar, mimpiku hancur, hidupku berubah saat aku tidak ingin turun tangan mewarisi Damar Airlines.

TBC
👑 Thank you for reading 👑

✅ A Missing PartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang