Daughter of Poseidon And Hades (Tamat)

XIV. Arabella

     "HUWA..... JANGAN....." dan tiba-tiba BRUK aku jatuh dari kasurku "hua....ada apa bell. " kakakku datang dengan membawa guling kesayangannya seperti mengendong bayi. "Aku tidak apa-apa. "

"Oh, ya sudah aku mau tidur lagi jangan berisik aku masih ngantuk. "

"Kak, ini sudah pagi sebentar lagi makan pagi, sebaiknya kita siap siap dari pada di hukum. "

     Saat sedang asyik makan tiba-tiba recel datang dan membisikan sesuatu kepada Chiron. "Semua kepala konselor kabin berkumpul di rumah besar, terimakasih. " setelah makan kami ke rumah besar.

      Setelah semua berkumpul kami memulai rapat. "Baiklah kita mulai rapatnya, recel melihat sesuatu tetapi ma-" ucapannya terpotong karena recel tiba-tiba berdiri.
"Dua belas blasteran akan pergi mengarungi lautan ,
Menuju pulau yang di tempati oleh sang penyihir,
Yunani dan romawi kan kalahkan sang penyihir,
Bebaskan sang Dewi perapian dari kekangan. " setelah itu recel jatuh terduduk.

       "Yang di maksud sang penyihir itu adalah ibuku?" tanya ellen kabin Hecate.

     "Bukan, itu adalah Circe. Yang waktu itu aku dan percy bertemu di sebuah pulau. Akurasa dia orangnya bukan Hecate. " sahut annabeth.

      "Dan Dewi perapian itu adalah Dewi Hestia, karena dia adalah dewi perapian bukan. " imbuh Alberta. "Ya, aku rasa kau benar. Laut monster itu adalah mediterania. " jawab Annabeth.

      "Jadi, kesimpulannya 12 demigod Yunani dan romawi akan pergi mengarungi laut mediterania untuk membebaskan Dewi hestia. " kata nico.

        "Ya, tapi orang romawi tidak pernah memilih jalur laut untuk menjalankan misi. " timpal jason.

     "Kenapa? " tanyaku

      "Karena orang romawi tidak suka poseidon. " jawab Piper.

      "Tapi mau tidak mau mereka harus, karena ramalan tersebut ada kata mengarungi lautan itu berarti kita harus membuat kapal. " kali ini Leo yang angkat bicara. Saat sedang diskusi tiba-tiba ada yang masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu dia remaja laki-laki berumur 18 atau 19 tahun dan ternyata itu adalah apollo.

     "Halo anak-anak. " sapa apollo dengan memamerkan gigi putih miliknya. "Ayah apa yang ayah lakukan di sini? " tanya will

     "Oh, aku hanya mengantarkan beberapa barang untuk misi ini dan tentu saja bertemu Bella. "

      "Bukankah yang berkewajiban mengantar pesan atau apapun itu ayahku? " tanya travis stoll.

     "Oh memang, tapi ayahmu dikirim ke perkemahan jupiter untuk mengantar pesan tentang misi ini dan sebagai gantinya adalah aku. " sambil berjalan ke arahku. "Nah, siapa pemimpin untuk misi ini. " semua orang melihat ke arah kak percy.

      "Apa kenapa kalian melihat ke arah ku? "

     "Otak ganggang, kau yang akan memimpin misi ini karena kau putra poseidon. " jawab annie.

      "Kenapa? Anak poseidon bukan hanya aku, disini ada Arabella juga. "

      Aku berdiri karena mau perotes "kenapa aku? Kakak kan lebih tua dan harus jadi pemimpin dong. "
    
      "Percy lebih baik kau yang memimpin misi ini,karena adikmu belum berpengalaman. " jawab apollo mendukungku dan aku hanya menyeringai.

     "Tidak adil...kenapa selalu aku. Annabeth bantu aku. " dia memberikan pup eyes anak anjing.

     "Ayolah otak ganggang, kau sudah dewasa dan adikmu belum berpengalaman. " dan aku hanya menyeringai lagi.

     "Baiklah, yang akan memimpin misi ini adalah percy dan kau boleh memilih rekanmu. " Chiron pun angkat bicara.

      "Hah...baik, aku memilih annabeth, Piper, jason, Arabella, nico, Alberta, Leo, Calypso sisanya dari perkemahan jupiter. "

      "Sebaiknya kita hubungi perkemahan jupiter sekarang. " sahut Clarisse. Setelah pesan iris terhubung di sana sangat ribut sekali dan seseorang berteriak diam lalu kebisingan itu pun berhenti. "Halo reyna, apa kau sudah mendengar ramalan tersebut? " tanya annie

    " ya kami sedang debat di senat sekarang. "

    "Sebaiknya kau, frank, hazel yang pergi. kami tunggu di sini mengerti, jika tidak aku akan mengubahmu menjadi tikus." apollo angkat bicara dan muka reyna berubah menjadi pucat sekali dan mengangguk lalu pesan iris pun terputus.

     "Nah, karena masalahnya sudah beres aku memberikan kalian pil ini dan peta. " sahut apollo.

     "Tapi untuk apa pil ini apollo? " tanyaku. "Jika kau minum ini kau tidak akan terpengaruh oleh sihir. " aku hanya mengangguk saja.

     "Baiklah bung aku harus membuat kapal untuk misi ini aku akan meminta bantuan kepada saudara/i ku, baiklah kalau begitu aku pergi dulu dan aku pastikan ini akan selesai. "

     "Tunggu-" kata apollo"-tidak perlu aku yang akan menyediakan kapal untuk kalian semua. Kalian hanya perlu istirahat dan berkemas saja. "

      "Kenapa? " tanya Leo.

      "Karena tidak akan cukup waktunya,sebaiknya kau buat sekoci. "

     "Apa itu sokcik? "

     "Itu perahu kecil, ya semacam perahu penyelamat. " jawab annie.

      "Kalau begitu rapat di bubarkan kalian boleh mengabil amborsia dan nektar di ruang kerjaku. " kata Chiron.

     "Oh aku hampir lupa kalian punya waktu 2 minggu untuk menyelamatkannya.Baiklah, aku juga harus pergi jika kalian dalam kesulitan atau apapun berdoa saja padaku mengerti dah. " sebelum menghilang menjadi uap hangat apollo mencium keningku. Kami pun bubar dan aku mengemasi pakaianku untuk besok.