XI Percy

556 44 0
                                    

     Aku sangat aneh karena arabella selalu jalan jalan dengan apollo ke danau kuno atau ke hutan. Satu hari lagi aku, arabella, nico, alberta, dan annabeth akan pergi ke rumah ibuku dan ibu alberta.

     Malam hari setelah api unggun aku menanyakan kepada arabella, " bell sebenarnya hubungan kau dan apollo itu apa?"

    "K...kami hanya berteman sajak. "

     "Tapi aku rasa kau tahu dan dia memiliki hubungan lebih. "

     "Mungkin begitu. " gumamnya tapi aku masih bisa mendengarnya.

     "Yadudah, ayo aku sudah ngantuk. " kami menuju kabin dan aku langsung pergi ke tempat tidurku sendiri.

££££

    Besok saat hari minggu pagi apollo datang ke perkemahan dan bertemu dengan arabella, meraka berpelukan setelah itu mereka pergi ke arah pantai. Tiba-tiba annie datang dan kami pergi ke paviliun makan dekat dengan selat long island dan di meja poseidon sudah ada arabella dan apollo sedang duduk" percy kenapa akhir-akhir ini adikmu selalu bersama apollo? "

    "Mereka pacaran. " jawabku. Annabeth hanya melongo karena kaget.

     "Hai, percy." sapa will kepadaku. "Apa yang dilakukan ayahku dengan adikmu?. "

     "Mereka pacaran. " jawabku datar.

      "APA...? "

      "jangan berteriak kau membuat yang lain melihat ke arah kita. Kalian lanjutkan makannya maaf menggangu. " kataku.

     "Apa kau bercanda? "

     "Aku tidak becanda, jika benar mungkin apollo akan menikah denga adikku dan jadi ibu tirimu. " aku melihat ekspresi will seperti baru saja di injak oleh ribuan gajah perang dan dia berjalan ke arah meja makan dengan melongo.

    Aku berjalan ke arah meja makan dan aku melihat apollo sedang menggoda arabella yang mukanya sudah memerah dan aku hanya tersenyum melihatnya. Jika adikmu bahagia aku juga bahagia aku gak mau lihat dia menangis dari dulu aku selalu ingin mempunyai adik perempuan dan ayah memberiku adik perempuan. "Hai. " sapaku kepada mereka. "Hai kak/percy. " jawab mereka. Astaga mereka kompak.

     Setelah sarapan pagi aku mengajari arabella untuk mengendalikan air. "Oke, kita akan mengendalikan air mengerti dan simak baik-baik. " dia hanya mengngguk saja. Lalu aku berjalan ke arah pantai dan mengangkat tangan lalu fokus terhadap air dan ada ombak setinggi 4m dan aku naik di atas ombak tersebut, setelah itu aku memerintahkan air untuk membawaku ke tepi pantai. "Baiklah, sekarang kau coba. Angkat tanganmu ke arah air lalu fokus terhadap air dan jangan hiraukan apa-apa. " dia mengangkat tangan ke arah air dan ombak setinggi 2m mengangkatnya setelah bisa ia turun dari ombak dan berjingkrak senang. "Kau hebat untuk menjadi guru percy. " aku dan arabella menengok ke belakang dan ternyata itu annabeth. " hai annie. "

    " hai percy, bagaimana besok kita akan pergi ke rumah ibumu kan?."

     " tentu, kau akan bertemu ibu mertuamu besok. "Dan aku melihat wajahnya memerah, astaga aku sangat suka saat pipi ia merona merah membuatku gemas.

     " kita akan pergi jam berapa? " kata alberta yang tiba-tiba datang.

      "Aku kira kau tidak boleh keluar dari ruang kesehatan oleh nico. " sahut arabella

      "Mmm....ak...aku kabur dari kakakku saat dia di kamar mandi aku keluar. "

       " dia akan mencarimu ke seluruh perkemahan, kau tidak boleh begitu alberta. " tutur annabeth.

      "Maaf, soalnya aku bosan."

       "Baiklah, kita akan pergi pagi-pagi setelah sarapan. "

      "Baiklah. " jawab mereka kompak.

     "Ehem.. " ada seorang yang berdeham di belakan annie saat alberta dan annabeth berbalik mendapati sosok nico di sana dengan mata dingin yang menusuk. "Alberta. " kata nico datar. "Iya kak ada apa? " sahut alberta dengan muka yang tidak bersalah karena telah kabur dari nico. "Kau kabur dari ruang kesehatan saat aku di kamar mandi dan aku harus mencarimu kemana-mana. Kau membuatku khawatir aku kira kau di culik. "

     "Oh...masalah itu, aku minta maaf karena aku bosan dan aku melihat mereka bertiga sedang berbicara tentang ke rumah ibu percy dan kita akan ikut karena aku ingin bertemu ibuku dan kakak juga harus bertemu dengannya, aku juga kangen dengan masakan yang ibu sajikan-" alberta terus saja berceloteh ini dan itu. Lalu nico memotong ucapannya"kau masih sakit dan harus beristirahat agar kau sembuh. "

    " aku sudah sembuh kak dan aku juga ingin bertemu ibu aku mohon kak. " dia memohon kepada nico dengan mata berbinar-binar dan nico hanya menghelanafas dan mengangguk. Alberta loncat dari tempatnya berdiri dan memeluk nico sampai mereka jatuh dengan nico terlebih dulu dan aku pastikan itu sangat sakit karena aku bisa melihat muka meringis nico. "Ka...kau berat al..alberta. " kata nico sambil terbata-bata "ah maaf, apa sakit?dan aku tidak berat kak. "

     "Sudah waktunya makan siang ayo kita ke paviliun makan aku sudah lapar. " ajak arabella.

      "Aku pun, aku tidak makan selama 3 hari. "Tutur alberta.










Semoga senang semuanya jangan lupa vote sama komen nya dan maklum kalau ceritanya gj.
    

    

    

   

Daughter of Poseidon And Hades (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang