XIII. Alberta

410 37 0
                                    

      Aku kesal karena kakak tidak membawakan koperku lalu aku bilang bahwa kepalaku pusing dan memangsih kepalaku pusing tapi setelah itu kakak memaksaku untuk ke ruang kesehatan dan disinilah aku sekarang di ruang kesehatan sedang di periksa oleh anak apollo. "Bagaimana keadaannya? " tanya kakak kepada will.

      "Yah,luka dalamnya sudah sembuh tapi karena benturan itu membuat kepalanya pusing mungkin-"

      "Mungkin apa will? "Lalu will menggeleng. "Uh...begini nanti aku akan meminta ramuan kepada ayahku untuk diminum alberta agar pusingnya hilang. Aku sarankan jangan terlalu capek dulu dan banyak istirahat saja tapi kau jangan lalu mengekangnya. Baiklah tugasku sudah selesai aku mau pergi ketempat memanah dah. "Setelah itu will pergi dan meninggalkan aku dan kak nico. Lalu kak nico berbalik menghadapku "nah, ayo kita ke kabin kau harus istirahat. "

      "Aku mau berlatih pedang denganmu, lagi pula aku sudah tidak pusing lagi. " lalu aku menatap ke arah kak nico dengan mata berbinar-binar dan kak nico mendesah "hah...baiklah tapi jangan telalu capek mengerti. " lalu aku menarik kak nico ke luar dari ruang kesehatan.

££££

      Setelah berlatih pedang sampai sore lalu kami pergi ke kabin dan mandi. Tidak terasa sekarang sudah waktunya makan malam dan kami berjalan ke paviliun makan. "Nico. " ada seseorang memanggil kakak dan kami berbalik "ada apa will? "

     "Ini aku hanya ingin memberi ramuan ini untuk alberta. " setelah itu ia pergi ke meja makan apollo.

     Sekarang acara api unggun setelah makan aku di seret oleh Arabella,Piper, Annabeth, Recel, Calypso,ke arah api unggun. "Apa perjalanan kalian menyenangkan? " tanya Piper.

    "Yah, sangat menyenangkan ibu percy sangat baik sekali aku suka di sana. " jawab Arabella.

     "Ibu percy memang baik aku suka,sangat ke ibuan. "

      "Aku belum pernah bertemu dengannya sama sekali. " kata Calypso.

     " yah...mungkin kapan-kapan kita bisa berkunjung. " saran annabeth.

     "Oh ya, kenapa belakangan ini makhluk baik tidak terlihat dan tidak ada misi? " tanyaku bingung, padahal kehidupan demigod itu jarang sekali tenang.

     "Yah, apa yang dikatakan oleh Alberta benar, karena kehidupan demigod itu jarang hidup tenang. " ucap annabeth.

     Lalu Chiron menghentakan kaki kudanya meminta perhatian kami semua. "Biklah, kita kedatangan para pekemah baru,silahkan maju. "Lalu datang dua anak laki-laki dan memperkenalkan nama mereka yang berambut cokelat, berkulit putih namanya Devian Valerian umurny sekitar 15 tahun mungkin. Anak yang kedua berambut hitam, berkulit coklat bernama Dylan Alvaro dan umurnya 14 tahun. Anak yang pertama adalah anak dewa Hebe dan anak yang ke dua adalah anak Nemesis. Setelah itu kami melanjutkan percakapan kami.

     Kami tidak sadar bahwa acara api unggun telah berakhir karena keasyikan mengobrol. "Ekhem...." lalu kami mendongak disana ada kakakku dan yang lain berdiri di depan sana. "Bell,ini sudah malam kau harus tidur dan kau pun sama annie. " kata percy.

    "Ya, sebaiknya kita pulang ke kabin masing-masing lagi pula aku sudah mengantuk. " lalu Piper menguap.

     "Kalau begitu aku akan antarkau ke kabinmu pipes, karena ini sudah malam kami pamit sampai jumpa. " jason pun pergi bersama Piper.

      "Nah, sudah waktunya tidur Alberta. " aku pun pergi bersama kak nico ke kabin sesampai di sana aku langsung tidur dan dimulailah mimpi aneh.

      Saat membuka mata aku berada di sebuah pulau,aku berjalan memasuki tempat tersebut disana ada seorang perempuan yang dirantai ke tembok perempuan tersebut memakai tudung lalu di sebelahnya ada perempuan yang duduk di singgasana perempuan itu tertawa kejam "sekarang kekuatanku bertambah lebih kuat dan kau akan menjadi budakku Dewi haha....... " kata wanita tersebut yang membuatku merinding.

      "K...kau ti...tidak akan bisa, ka...karena para dewa dan dewi akan mem...memberikan misi kepada pa...para demigod untuk menyelamatkanku, kau akan menerima akibatnya. " jawab wanita tersebut yang ternyata Dewi, lalu wanita yang berada di singgasana menggeram marah tapi detik berikutnya ia menjawab dengan angkuhnya "kita lihat saja nanti, karena tuanku akan segera bangkit tidak lama lagi dan para Dewa Dewi olimpia alan kalah, tuanku akan berkuasa lagi dan memberiku kedudukan yang tinggi. "

     "Itu tid...tidak akan terjadi, karena para pahlawan akan menyelamatkan dunia ini. "

     "Bah, apa menariknya para demigod itu mereka tidak akan sanggup mengalahkannya karena dia adalah ou-. Ternyata ada demigod di sini. "Lalu wanita tersebut melemparkan sesuatu seperti benda tajam dan mimpi itu terbuyarkan dan aku terbangun sambil berteriak "AAA....TIDAK..... " lalu terdengar bunyi BRUK yang sangat keras dan muncullah kak nico sambil berlari ke arahku dengan wajah khawatir dan kesakitan aku juga melihat dia mengusap-usap kepalanya. "Ada apa Alberta? kenapa kau berteriak? "

     "Uh, maaf aku mimpi buruk. "

     "Huh, aku kira kau kenapa-napa tenyata mimpi, memang apa yang kau mimpikan? Sampai kau berteriak. "

      "Nanti saja aku ceritakan, karena aku mau mandi dulu dan sebentar lagi makan pagi. Sebaiknya kakak siapa-siapa dan turunkan pedangmu apa kau mau mambunuhku? "

      "Yah, maaf soaalnya itu juga salahmu karena tiba-tiba berteriak. " lalu kak nico pun berbalik lalu melesat ke kamar mandi. Aku bangun dan membereskan tempat titur lalu pergi ke kamar mandi.



Jangan lupa vote atau coment biar makin semangat nulisnya.
    

Daughter of Poseidon And Hades (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang