VI. Nico

869 63 1
                                    

Aku sangat kaget ternyata alberta adalah adik tiriku dan sekarang kami berada di kabin setelah aku memberitau seluruh tempat yang ada di perkemahan. Aku menyuruhnya untuk mandi karena nanti akan makan malam dan dia bertanya siapa itu chiron sambil mengedipkan matanya lucu dan saat dia tersenyum sangat manis berbeda dengan anak hades lainnya dia periang dan murah senyum saat aku sedang menunggu di depan kabin dia keluar dengan baju perkemahan dan celana jins panjang dan rambutnya yang panjang di kepang dia sangat manis.

££££

Kami berjalan ke meja hades dan duduk dan saat aku inggin membayangkan mau makan apa alberta bertanya "kak bagaimana caranya makan kalau cuma ada piring saja di atas meja? Apa kita piring ini bisa di makan?" pertanyaan yang polos dan membuatku terkekeh ringan. "Apa yang salah, apa aku aneh ya kak? "

"Kau tidak aneh, dan piring tidak bisa dimakan alberta. Kau tinggal memikirkan apa yang ingin makan maka makanan itu akan ada di depanmu, dan kau harus menyisihkan makanan untuk di persembahkan untuk dewa atau Dewi di perapian. "

"Baiklah, aku mengerti. " katanya. Setelah makan piper menghampiri alberta dan mengajaknya pergi bersama annabeth lalu mereka menghampiri meja poseidon dan pergi ke api unggun.

Setelah selesai acara api unggun dan berbicara dengan percy tentang alberta dan arabella, aku dan alberta berjalan menuju kabin. "Kak gimana kalau minggu depan kita pergi ke rumah ibuku untuk mengambil baju dan aku juga kangen. "

" boleh, oh ya besok kau ingin berlatih apa? "

"aku ingin berlatih pedang, tapi aku tidak punya pedang, aku ingin pedang dan peralatan yang lain sama sepertimu tapi dengan bentuk kalung atau gelang dan bisa serubah. "

"Besok aku akan minta kepada ayah. "

"Terimakasih kak. "

"Sama-sama. "

££££

Besoknya setelah sarapan aku pergi ke dunia bawah untuk meminta apa yang diinginkan alberta. Aku masuk ke ruang tempat singgasana ayah.

"Ayah. " pangilku dan ayah hanya menganggkat sebelah alisnya menunggu aku melanjutkan kata kataku . "Alberta ingin senjata yang sama sepertiku tapi dengan bentuk kalung, gelang atau apapun yang dapat berubah menjadi senjata. Dan aku ingin tahu sedikit tentang dia. "

"Baiklah akan aku berikan. Ini berikan pada adikmu cara kerjanya hanya tinggal menarik atau melepaskan kalungnya maka akan berubah dan jika ingin mengembalikannya tinggal membayangkan menjadi kalung. "
"Lalu bagaimana dengan cerita alberta? "

"Adikmu itu dia gadis yang periang dan murah senyum serta dia masih polos. Dia merupakan kesayangan athena jadi dia punya kemampuan seperti anak athena lainya sama seperti adik dari percy, adiknya memiliki kekuatan untuk membuat camsepak karena dia kesayangan aphrodite. Nico jaga adikmu karena dia belum bisa mengendalikan kekuatannya. "

"Baiklah aku mengerti,ayah aku ingin mita izin aku dan alberta akan mengunjungi ibunya albera."
"Ayah mengizinkannya,jaga diri kalian."

"kalau begitu aku pergi. " aku meng menghilang dengan menggunakan shadow travel dan sampai di perkemahan. Aku mencari alberta kesana sini dan menemukannya sedang bersama annabeth di pondok athena sedang membaca buku yang tebal, tidak heran sih dia suka membaca karena ia memiliki kekuatan athena. Aku menghampiri mereka "hai, apa aku menggangu kalian? " tanyaku kepada mereka. Alberta mengangkat kepalanya dan tersenyum "hai, kak, apa kakak mau bergabung? aku sedang membaca buku tentang mitologi. "

"Ah...tidak terimakasih. Aku hanya ingin memberikan ini. " kataku sambil memperlihatkan kalung yang ayah berikan.

"Wah kalung yang bagus. " Katanya sambil berjalan ke arahku dan mengambil kalung itu dari tanganku

"Itu, pedang alberta."

"Pedang, ini kalung kak, apa kak tidak bisa melihat ini kalung? Apa kakak sakit? " astaga adiknya ini polos atau bodoh.

"Kau coba bayangkan kalung itu menjadi pedang. " ia memejamkan matanya dan kalung itu berubah jadi pedang, " astaga kenapa bisa? Bagaimana cara mengembalikannya kembali? " oh baiklah aku mulai ragu bahwa dia memiliki kekuatan athena karena pada dasarnya anak athena itu pintar semua. " kau bayangkan pedang itu menjadi kalung, jika kau ingin merubahnya jadi pedang kau juga bisa tinggal menariknya maka akan berubah jadi pedang." jelas annabeth."oh, baiklah aku mengerti." lalu dia memelukku, sebenarnya aku tidak suka kalau di peluk tapi entah kenapa aku merasanyaman. Aku membalas pelukannya.

"Oh ya,kak apa kakak sudah minta izin kepada ayah? "

"Ya, dia memperbolehkan pergi. Annei bisa kita bicara sebentar? "

"Oh,ya,tentu. Memangnya ada apa? " lalu aku menceritakan tentang alberta dan arabella yang memiliki kekuatan Dewi dan annei terkejut. "Berarti dia juga saudari ku. Astaga aku sangat senang. " dia memekik karena sengang. "Yah...begitu, kau bisa belajar bersama dan memberi tahu tentang perkemahan ini kepadanya."kata ku. "Tentu aku sangat senang. " lalu di pergi ke tempat alberta dan aku pergi ke pantai untuk menyendiri.











Semoga senang dengan ceritanya kali ini.

Daughter of Poseidon And Hades (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang