PART - 17 | Marriage Contract With Him

Start from the beginning
                                    

"Kau harus menerima hukumanmu! " serunya sembari memundurkan kursi jok mobil mewahnya,

Katlyn tercengang melihat apa yang dilakukan pria itu sekarang. Seketika ia teringat perkataan Morgan tadi pagi,

Flasback on

"Kau akan mendapatkan hukuman! "

"Apakah itu,hm? "

"Kau harus naik ke ranjang bersamaku saat itu juga! "

Katlyn tersentak, membelalakan matanya singkat sebelum bersikap acuh,

"Oh.. tidak terlalu sulit."

"Dimana saja.." ucap Morgan dengan nada menggoda.

Flashback off

Dimana saja.. dimana saja.. dimana saja... Dua kata itu terngiang-ngiang di telinganya.

Seketika..

"Hah!! " Katlyn menutup mulutnya dengan kedua tangan dengan cepat,

Morgan menaikkan sebelah alis,

"Tunggu apa lagi? " tanya Morgan dengan nada menggoda sembari menepuk-nepuk pahanya.

"Let's do it ! "

Katlyn membelalakkan matanya, "kau sudah gila Sayang! Kita telah melakukannya dan.. "protesnya terhenti ketika ia membuat gestur pada tanganya, "kau ingin melakukan itu lagi?di sore hari seperti ini.di dalam mobil. Kau benar-benar gila!" pekiknya seraya menggeleng-gelengkan kepala.

Morgan mengangguk mantap, "kita harus berkata konsisten."

***

"Wah.. "

Hanya kata 'wah' yang bisa Katlyn ucapkan untuk mendefinisikan rumah besar dan mewah dihadapannya sekarang,

Rumah mewah yang besarnya dua kali rumah Morgan dan tiga kali besar rumahnya itu milik orang tua Morgan, Katlyn menggelengkan kepala. Morgan memang terlahir dari keluarga yang kaya raya.

Tanpa sadar Katlyn berucap "Keluargamu memang sangat kaya Sayang.. "

Morgan sedikit tertawa melihat katlyn melongo,

Katlyn memalingkan wajah malu karena mengatakan ketakjuban-nya dengan terang-terangan,

Morgan melirik arloji mahal yang melingkar di tangan berambut halus itu, " Kita datang tepat di waktu makan malam. " ucapnya sebelum mengarahkan tangannya untuk membuka pintu mobil,

"Sayang! " pekik Katlyn menghentikan aktivitasnya,

"Ya? " ucapnya sembari memalingkan wajah ke arah Katlyn,

"Penampilanmu terlihat kacau!" serunya seraya mendekat mengarahkan tangannya untuk merapikan jas dan dasi Morgan yang sangat berantakan,

Morgan mendekatkan wajahnya, " akibat ulahmu sayang."

Cup..

Morgan mencium dan melumat bibir sexy Katlyn singkat.

Katlyn membuka matanya," kau sangat Nakal sayang! " serunya sembari melanjutkan merapikan dasi Morgan.

Morgan terkekeh,

"Selesai! " pekik Katlyn.

"Terimakasih Sayang! " serunya sembari mengecup singkat bibir Katlyn sebelum membuka pintu,

Katlyn tersenyum bahagia sembari menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah pria yang dicintainya itu.

Morgan mengitari mobil--membukakan pintu untuk Katlyn,

Ia mengulurkan tangan menggapai tangan lentik Katlyn, membimbingnya turun layaknya tuan Putri,

"Selamat datang Mrs.Morgan! " seru Morgan seraya menyunggingkan senyum manis.

Apa?! Morgan menyebutnya sebagai Nyonya-nya.Seketika membuat pipi Katlyn merona,

"Umm.. You make me shy, Darl! " ucapnya seraya menyunggingkan senyum bahagia,

Morgan terkekeh sembari membimbingnya menaiki tangga pelataran rumah mewah itu.

"Sayang apakah penampilan ku terlihat pantas menemui ibumu? " bisik Katlyn pelan disela langkahnya.

"You look perfect tonight, Darl! " serunya sembari mengedipkan sebelah mata,

Katlyn memalingkan wajah ke depan--tersenyum sedikit menunduk, pipinya merona.

Katlyn menarik nafas dalam. Ia merasa sangat awkward,mengeratkan lingkaran tangannya pada Morgan. Menghembuskan nafas panjang. Menegakkan kepala.Melangkah dengan mantap.

"Good evening, Mr. Morgan! " sapa ramah pelayan wanita berumur 40 tahunan itu.

"Good evening, Lauren! Aku sangat merindukanmu."

"Oh.. Mr. Morgan aku juga merindukanmu! " serunya sembari membungkuk.

Laurence Hudson, Kepala Pelayan di rumah mewah mewah milik keluarga Henry dan juga pelayan yang sangat Setia.

Mata Laurence beralih ke arah wanita cantik yang melingkarkan lengannya begitu mesra pada lengan Morgan,ia sedikit tersentak,

"Good evening, Miss! " sapanya hangat seraya menyunggingkan senyum.

"Good evening! " Katlyn tersenyum.

Morgan melangkah maju diikuti Katlyn ke dalam ruangan besar-mungkin sangat besar. Ruang utama. Sangat mewah. Bergaya klasik.membuat siapapun yang melihatnya takjub, termasuk Katlyn.

"Dimana Mom .." ucap Morgan sembari melangkah ke suatu ruangan,

Katlyn tidak mampu berkata-kata, hanya diam menikmati keindahan arsitektur klasik rumah orang tuanya Morgan. Andai saja ia memiliki orang tua sekaya orang tua Morgan,mungkin saja ia tidak akan bertemu Morgan. Menerima perjanjian menikah kontrak dengan pria itu. Pria yang membuat harinya lebih berwarna.

"Daddy! " pekik seorang anak perempuan

------

Jangan lupa vote dan comment! Happy reading guys!

Marriage Contract With HimWhere stories live. Discover now