BAD GUY;PCY ✅

53;Road To End

Banyak kali siders cerita ini :"
Harus gue apain kalian?

--

Cherry's POV.

Gue dan Chanyeol udah duduk bersimpuh di hadapan Papa Mama Park dan Papa Mama gue.

Gue dan Chanyeol sama-sama menundukkan badan.

"Kita minta maaf Pah Mah, kita--" ucap Chanyeol terpotong.

"Kami sudah tau dari Sehun, Kai, dan juga Pak Oh." Jawab papa Park yang bikin gue dan Chanyeol saling menatap.

"Papa dan Mama percaya Chan, kamu gak bakal kayak gitu. Papa Mama tau kamu cinta banget sama Cherry." Kata Papa Park ke Chanyeol yang bikin Chanyeol tersenyum lebar.

Gue juga tersenyum.

Akhirnya beban di pundak gue hilang.

Awalnya gue takut mereka bakal marahin gue dan Chanyeol, terutama Chanyeol.

Tapi untung aja ada Kai dan Sehun yang udah mau bantuin gue dan Chanyeol menjelaskan ke keluarga gue ini hehe.

Gue seneng sumpah!

"Pah, Chan boleh gak bawa Cherry honeymoon?" Tanya Chanyeol ke Papa gue.

Gue melihat ke arah Chanyeol dan memberikan tatapan gue seolah berkata 'apa-apaan sih?!'

Gue kalo denger kata honeymoon, pasti pikiran gue langsung ke first night alias malam pertama yang tadi baru aja dibicarain sama Kai dan Chanyeol.

Ah!

Gue males!

"Boleh dong sayang.. dia kan udah jadi istri kamu." Jawab Mama gue.

"Mah.." panggil gue malu-malu.

Astaga sumpah!

Gue masih belum bisa membayangkan apa yang bakalan terjadi sama gue saat honeymoon nanti :"

Mama gue dan ¿ama Chanyeol hanya tertawa-tawa kecil. Ih kesel deh gue sama Ibu-Ibu!

"Emang kamu mau honeymoon dimana, Chan?" Tanya Papa gue ke Chanyeol.

"Aku sih maunya dimana aja Pah, asal ada ranjang aja hehehe." Jawab Chanyeol yang disambut tawa oleh kedua orang tua gue dan orang tua Chanyeol.

Sumpah Chanyeol.. enggak ada malu-malunya sama sekali.

Malu dikit gak bisa apa?

"Tau ah bete!" Kata gue lalu mengganti posisi duduk gue menjadi biasa aja.

"Itu istrinya ngambek.." goda Papa gue ke Chanyeol.

Chanyeol melihat ke arah gue lalu tersenyum manis.

Gue yang tadi ceritanya lagi ngambek nih, pas liat Chanyeol, gue langsung senyum-senyum malu gitu kemudian berakhir di gue yang menutup wajah gue dengan tangan gue.

Sumpah gue malu banget.

Semua nya ketawa termasuk Chanyeol.

Chanyeol meluk gue sambil tertawa kecil.

"Lucu banget sih ya ampun.." kata Chanyeol sambil membawa wajah gue ke dada bidang nya.

Tiba-tiba gue nangis sambil tertawa kecil.

Sesungguhnya, gue bukan nangis karna sedih. Ini gue nangis bahagia!

Gue bahagia!

Ah!

Gue pengen seluruh dunia tau kalau gue bahagia!!!

Pas Chanyeol mendengar isakan gue dia langsung melepas pelukan nya dari gue dan perlahan menjauhkan tangan gue dari wajah gue.

"Ih kok nangis sayang.." kata Chanyeol sambil menghapus air mata gue.

"Yeol.." panggil gue kemudian memeluk Chanyeol erat banget.

Chanyeol balas meluk gue erat banget.

Posisi kita masih duduk hehe.

Gak ada yang bisa gue ungkapkan selain tindakan gue ini. Gue memeluk Chanyeol karna gue senang dan bersyukur banget.

Akhirnya seorang Park Chanyeol benar-benar menjadi milik gue Jung eh, Park Cherry seorang hehehe.

"Pah.. mau juga.." goda Mama gue ke Papa gue yang sebenarnya tuh ngeledek gue dan Chanyeol.

"Mama ih!" Pekik gue ke Mama dan Papa yang lagi pelukan.

Papa Park dan Mama Park juga ngelakuin hal yang sama.

Gue hanya tertawa kecil kemudian melihat ke arah Chanyeol yang masih meluk gue.

Gue mendongakan kepala gue untuk bisa ngeliat Chanyeol.

Duduk aja Chanyeol masih tinggi.

"Saranghae.." kata gue sambil ngasih senyum manis gue ke arah Chanyeol.

"I love you.." kata Chanyeol kemudian mencium bibir gue sekilas yang disambut teriakan meledak oleh kedua Mama gue itu.

Well, semoga gue bisa merasakan kebahagiaan ini selamanya ya.

Tbc?

Vomment juseyo❤
Thanks for reading!💙

What do you think about this chapter?