35;Mufon

15.9K 2.3K 325
                                    

Cherry's POV.

Pada kangen gue gak?

Yap. Ini udah tepat seminggu gue di LA. I don't know why but gue merasa nyaman di sini. Untungnya gue bisa langsung beradaptasi dengan keadaan di sini, LA sama Korea sama aja. Tapi budaya di Korea lebih kentel sih dibanding di sini.

Dan lagi... gue tinggal sendiri di rumah segede Istana milik Papa gue ini. Papa Mama gue gak ada di sini, mereka ngurusin bisinis seperti biasanya.

Handphone? Gue beli baru. Yang kemaren gue museumin. g.

Handphone gue yang kemaren gue simpen di Korea. Di laci meja belajar gue dengan keadaan mati total. Gue pengen ninggalin semua kenangan gue di sana. Di sini gue buka lembaran baru.

Rugi kan kalau udah jauh-jauh ke sini tapi move on nya nanggung?

Alasan terbesar gue pengen pindah ke sini itu pasti kalian tau. Karna Chanyeol.

Seriously. Gue gak sanggup untuk menghadapi semuanya sendirian. Berjuang itu gak gampang, apalagi kalau berjuangnya sendirian doang. Lo pikir enak?

Enggak.

Gue udah move on? Jawabannya OF COURSE NOT. Hampir 3 tahun mencintai orang yang sama ditambah dia first love gue itu gak mudah, apalagi harus melupakan dia. Iya. Dia Chanyeol as you know.

To be honest, gue masih ngarepin Chanyeol untuk menjadi milik gue seutuhnya.

Bohong! Bohong gue kalo gak mengharapkan Chanyeol kembali seperti dulu lagi.

Bohong gue kalo bilang gue gak cinta sama Chanyeol.

Hell.

He is my first love, dude.

Ini gak gampang.

Ditambah sahabat gue-- ah salah. Entah gue harus menyebut Lucy dengan sebutan apa. Gue ngeblank.

Gue speechless dengan apa yang gue liat waktu itu.

Kalau dia suka sama Chanyeol kenapa gak ngomong aja sih?

Kan kalo tau gitu dari awal gue gak mau temenan sama dia.

Gue gak munafik. Gue benci Chanyeol dekat dengan cewek manapun termasuk Lucy. Gue pencemburu garis keras.

Tau gak? Gue berasa dimanfaatin lagi. HAHAHA.

Dimanfaatin sama Lucy demi dia bisa dekat sama Chanyeol. Kelakuannya yang selalu ada buat gue, dengerin segala curhatan gue, nurutin semua kemauan gue itu buat gue luluh sama Lucy.

Gue pikir dia bener-bener sahabat yang Tuhan takdirkan buat gue.

Ternyata... hhh.

Udah. Gue gak mau nambah dosa karna ngatain orang.

Gue gak punya banyak cerita untuk gue bagi karna hal yang gue alami selama di sini itu hanya satu.

BAD GUY;PCY ✅Where stories live. Discover now