36;Mufon pt.2

14.6K 2.2K 178
                                    

Chanyeol's POV.

Here!

Sekarang gue lagi di pantai tempat biasa gue datengin bareng Cherry dulu, semasa gue sama Cherry masih menyatu tak terpisahkan layaknya perangko dan amplop.

Yah pada akhirnya perangko dan amplop itu terpisahkan kan? Ya sama kayak gue dan Cherry.

Pantai ini sunyi banget. Jarang orang-orang bisa ke sini, jalan masuk ke sini emang jauh dari jalan raya jadi orang-orang males buat datengin pantai ini yang gak semua orang tau itu indah banget karna dihiasi pasir putih bersih banget dan lagi air laut yang biru banget.

Cherry.

Gue jadi inget dia. Inget hal apa saja yang gue lewatin bareng dia di sini. She falling in love with sea. Itulah alasan gue kenapa bawa Cherry kesini.

Gue juga sempet berfikir buat namain pantai ini dengan nama gue dan Cherry. Lucu kan?

Ya mungkin buat kalian lucu. Tapi buat gue ini berarti banget. Gue masih inget saat ngomong gitu ke Cherry dan dia kelihatan seneng banget. Thats why kenapa itu berarti banget buat gue.

Gue menyandarkan kepala gue ke salah satu pohon gede yang ada di pinggiran pantai ini, tempat biasa gue duduk dengan Cherry.  Kita juga biasanya manjat pohon di sini karna gak tinggi-tinggi banget sih jadi aman.

Hhh.

Perlahan gue memejamkan mata berusaha mengingat apa saja sih yang udah gue lewatin sama si cinta pertama gue itu.

To be honest, gue benci ada di posisi serba salah kayak gini.

Gue sadar kok.

Gue yang salah.

Iya. Gue sadar gue salah, kenapa gak ngomong dari awal ke Cherry kalau gue ngelakuin ini semua karna anceman Papa ke gue soal bakal mencelakakan Cherry kalau gue masih deket-deket sama dia.

Gue buta.

Iya. Gue dibutakan oleh ketakutan gue dan kekhawatiran gue dengan apa yang bakal terjadi sama Cherry kalau gue masih membangkang ke Papa.

Dan lagi.. gue berfikir, apa bisa Cherry menerima alasan gue? Gue yakin dia enggak bakal nerima alasan gue yang sebenernya the fact, gue tau dengan persis gimana sifat Cherry yang sebenarnya. Dia gak gampang menerima sesuatu gitu aja.

Perlahan air mata gue yang sekali setahun turun akhirnya jatuh juga.

Gue...

Gue terlalu kangen sama lo, Cherry.

Dan gue menyesal atas semua yang sudah gue lakuin ke lo, Cher. Stole your first kiss, punya pacar boongan, cemburuin lo, buat lo nangis, dan lainnya yang buat gue gak kuat nyebutin semua kesalahan gue ke lo.

Asal lo tau, Cher! Di saat gue liat lo nangis di saat itu juga gue pengen berlari meluk lo tapi apa daya gue yang cuma cowok pengecut ini?

Andai lo tau, berjuang sendiri tanpa lo tau perasaan gue itu gak gampang.

Haruskah gue move on?

Tbc?

Vomment juseyo❤
Thanks for reading!💙

What do you think about this chapter?

BAD GUY;PCY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang