Akhirnya setelah sekian lama, aku akan kembali lagi ke negara kelahiran ku, yaitu korea tepatnya diseoul, sudah 7 tahun aku meninggalkan negara kelahiran ku itu dan sekarang tujuan ku kembali hanya untuk menjemputnya, dia kekasih ku, dunia ku, dia adalah nafas ku tanpa dia mungkin aku tidak akan bertahan didunia yang kejam ini, semenjak kedua orang tua ku meninggal dia lah yang memberiku semangat untuk terus bertahan dan memberi kehiduppan yang layak untuk adik ku.
Aku mempunyai adik perempuan umurnya hanya beda 3 tahun dengan ku namanya I'm yoona dia tinggal dengan ku dijepang, aku ke jepang hanya untuk berkerja, awalnya aku hanya karyawan biasa namun lihatlah sekarang karna usaha ku bertahun tahun aku menjadi pemilik saham terbesar diperusahan itu ah iya kita belum berkenalan bukan nama ku kim taeyeon, apa yang harus ku ceritakan tentang ku? Kalian kan sudah tau kalau aku memiliki adik lalu aku adalah pemilik perusahan shidae group lalu apa lagi? Aish sudah lah aku ingin mandi, pagi ini aku harus menghadiri meeting terakhir ku, tidak aku tidak akan meninggalkan perusahan itu hanya saja aku akan cuti beberapa hari, sudah tau kan aku akan keseoul sore ini
Huaaaa aku sangat senang bisa kembali lagi kesana, sebenarnya bisa saja aku keseoul namun perkerjaan ku tidak bisa ku tinggalkan walaupun setengah hari
ini benar benar membuat ku tertekan
"Unnie apa kau sudah bangun aku sudah terlambat ke kampus" teriak yoona dari luar pintu kamar ku, aku hanya tinggal berdua dengan nya dirumah yang lumayan luas ini tapi bukan mansion, aku memiliki mansion namun yoona tidak ingin tinggal disana katanya itu terlalu berlebihan
"Ah ne unnie akan segera mandi" aku langsung memasuki kamar mandi sebelum rusa kesayangan ku akan mengamuk, tapi salah dia sendiri, aku sudah tawarkan padanya untuk membeli mobil namun dia tidak ingin haaa mau gimana lagi kami sudah hidup sederhana dari kecil jadi mungkin yoona belum terbiasa dengan keadaan kami yang sekarang, setelah sarapan aku langsung mengantar yoona ke kampusnya dan langsung melajukan mobilku kekantor, sampai disana semua karyawan menyapa ku tentu saja aku membalasnya dengan senyuman
"Pagi bigboss" sapa seorang yeoja menghentikan langkah ku yang ingin membuka pintu ruangan ku
"Oh hy sica-ah kau mengaggetkan ku saja"
"Coffe" tawarnya menyerahkan satu cup coffe pada ku
"Gomawo" aku pun masuk keruangan ku bersama jessica dia wakil presedir shidae group
"Taengoo benar kau akan ke seoul sore ini" ujar jessica duduk dikursi ku, aish anak ini mentang mentang dia sahabat ku jadi dia main seenaknya diruangan ku
"Sica kembali lah keruangan mu"
"No, kau belum menjawab pertanyaan ku"
"aish iya iya sore ini aku kembali ke seoul"
"Dan meninggalkan ku ah maksud ku meninggalkan kerjaan yang bertumpuk ini"
"Aish ini tidak akan lama, kembali lah keruangan mu ambil semua berkas dan pergi lah keruangan meeting aku akan menyusul mu" aku mengelus rambutnya dia hanya mengangguk patuh
"Aku akan merindukan mu" jessica memeluk ku
"Hy aku hanya sebentar tidak akan lama" aku melepas pelukkannya dan merapikan helaian rambutnya
"Kajja ini waktunya meeting" aku tersenyum saat dia keluar dari ruangan ku
Jam terus bergulir begitu cepat hingga tak terasa kini aku sudah berada diseoul, jangan mengira kalau aku membawa adikku tentu saja tidak dia itu sangat pendiam sangat susah mengajaknya pergi kemana mana, dia menjadi sangat dingin saat omma dan appa pergi, namun sekarang sudah banyak kemajuan dia sudah mau banyak bicara pada ku, setidaknya itu lebih baik.
pemandangan seoul saat malam hari memang indah aku akan berkeliling dulu lalu akan mengunjungi apartemennya haa tidak sabar melihat wajah terkejutnya, dari tadi dia terus menghubungi ku namun aku abaikan semua ini hanya untuk memberikannya kejutan, untung aku hanya membawa ransel bukan koper jadi aku bisa berjalan kaki menikmati angin malam
