wishy washy (END)

122 15 0
                                    

"Yaa' kim Taeyeon!" Tubuh Taeyeon terlempar saat Yuri menendang tubuhnya.

Sooyoung memuntahkan isi perutnya akibat ulah Taeyeon.

"APA KAU GILA! KAU BISA MENJADI PEMBUNUH SAEKYA!" Yuri meneriaki Taeyeon dan memberikannya tonjokan di pipi.

"Yul" Sepertinya Taeyeon baru menyadari ulahnya.

Yuri terdiam melihat Taeyeon yang menangis hingga sesenggukan. Dari awal ia mengenal Taeyeon, baru kali ini ia melihat gadis itu menangis.

"Taetae" Yuri membalikan badannya saat mendengar suara Tiffany. Ia melihat Sooyoung yang sudah terkapar lemas.

"Aku akan mengurus Sooyoung" Yuri menghampiri tubuh tak berdaya itu dan membantunya berdiri. Meninggalkan Taeyeon dan Tiffany di lapangan basket itu.

Tiffany berjalan mendekati Taeyeon yang menangis memeluk lututnya.

"Tae" Taeyeon berhenti mengeluarkan suara tangisnya, ia berusaha keras untuk mengatur emosi yang muncul di dalam dirinya.

"Pany-ah" Setelah terdiam beberapa menit, Taeyeon mengangkat wajahnya menatap Tiffany dengan senyumnya.

"Apha?" Tanya Taeyeon menyentuh pipi Tiffany, saat gadisnya itu berjongkok menyamakan tinggi mereka.

"Pabo, kenapa kau melakukan itu? Kau bisa dihapus dari daftar beasiswa jika mereka mengetahui perbuatan mu" Tiffany menangis, memukul bahu Taeyeon yang masih menampilkan senyum padanya.

"Mianhae" bisik Taeyeon, menarik tubuh itu kedalam dekapannya.

"Aku tak suka melihat ada orang yang menyakitimu, apa lagi sampai membuatmu menangis"

"Apa ada yang luka?" Tanya Taeyeon.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu" Taeyeon tersenyum mendengar perkataan Tiffany.

"Hati ku terluka kalau ngeliat kamu nangis" Tiffany melepaskan pelukan Taeyeon dan melihat wajah mantan kekasihnya itu.

"Kau masih mencintai ku?" Taeyeon membulatkan matanya mendengar pertanyaan mendadak dari Tiffany.

"Eoh' pipi mu terluka" ujar Tiffany terkejut. Ia baru menyadari jika pipi mulus Taeyeon memiliki luka yang sepertinya baru ia dapatkan.

"Aku sangat mencintaimu" Tiffany terdiam mendengar perkataan Taeyeon.

"Kenapa kau tak mengejar ku?"

"Apa aku pernah membantah perkataan mu?" Benar, Taeyeon selalu menuruti perkataan nya.

"Tapi untuk yang ini berbeda Tae"

"Tapi, waktu itu tatapan mu benar benar seakan membenci ku. Aku pikir karena Cinta pertama mu baru kembali dari Jepang" Tiffany menghela nafasnya.

"Aniya' Sooyoung bukan cinta pertama ku. Waktu itu aku hanya asal bicara karena cemburu dengan ceritamu tentang cinta pertama mu" Jelas Tiffany.

"Aku tidak pernah membenci mu tae"

"Ha~ sepertinya kita memiliki banyak kesalahpahaman" Tiffany menjambak rambutnya Pelan.

"Cantik"

"Tae!"

"Kalau aku cium, apa kamu akan memukulku?"

"Aku akan membunuhmu" Ujar Tiffany berdiri. Ia menarik tangan Taeyeon agar mengikutinya berdiri.

"Kamu gak ngelakuin itu pada Sooyoung"

"Kau sudah melakukannya" ujar Tiffany dengan senyumnya.

"Apa yang terjadi?" Tanya Taeyeon disaat mereka berjalan bergandengan tangan.

Shoot Story Snsd (SSS) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang