Hwang Mi-young (end)

117 20 0
                                    

Sudah semingguan Taeyeon menemani Miyoung secara full, kini ia sedang berpamitan pada kekasihnya yang saat ini melarangnya untuk bekerja.

"Miyoungie ... Kau tak boleh seperti itu" ujar Leo tegas melihat adiknya yang masih menangis memeluk pinggang Taeyeon.

"Gwenchana oppa, jangan memarahinya" Taeyeon mengelus kepala miyoung dengan lembut

"Sayang, hey. Nanti aku akan ke sini lagi" tapi tetap saja, perkataan Taeyeon tak di dengar oleh miyoung. Ia melirik jam yang melingkar di tangannya, waktu nya gak banyak lagi. Ia harus segera berangkat ke lokasi shooting.

"Bisakah kalian keluar sebentar? Aku akan membujuknya" pinta Taeyeon menatap Leo, Yuri dan Jessica.

"Arraseo, kajja" ajak Leo menarik ke dua sahabat adiknya.

Setelah memastikan Sahabat dan abang kekasihnya keluar, ia melonggarkan pelukan miyoung dari pinggang nya.

"Miyoung" panggil Taeyeon lembut, ia duduk di atas ranjang miyoung. Menatap gadis di depannya dengan senyuman.

"Uljima" ujarnya menghapus air mata yang mengalir di pipi kekasihnya.

"Aku janji ... Setelah selesai shooting amazing Saturday aku langsung kesini"

"Bagaimana jika hanhae mendekatimu" ujar miyoung lirih. Taeyeon tertawa, gemas karena kekasihnya yang sedang cemburu.

"Aku akan mengusirnya, kau bisa menonton nya nanti bersama ku. Jika kau melihatku dekat dengannya kau boleh mencubit ku" ujar Taeyeon mengelus puncak kepala miyoung.

"Arraseo" akhirnya, kekasihnya mengijinkan dirinya untuk bekerja.

"Jangan makan telat oke? Kau harus makan yang banyak, kirim bukti nya ke aku" miyoung mengangguk tersenyum menatap Taeyeon.

"Saranghae" gumam Taeyeon mengecup bibir Miyoung.

"Nado saranghae" Taeyeon tak tahan melihat wajah Miyoung yang tersenyum, membuat jantungnya ingin melompat keluar.

"Aah, ottokaji? Aku jadi ingin memakan mu" miyoung tertawa, membuat matanya hilang.

"Sini" Miyoung menangkup wajah Taeyeon dan mendekatinya ke wajahnya. Sedikit menyesap bibir manis Taeyeon, mengulumnya sampai membuat Taeyeon memiringkan kepalanya agar ciuman mereka semakin dalam.

"Kkeut, kau akan telat" ujar miyoung tertawa setelah menahan bibir Taeyeon yang sedang menikmati bibirnya menggunakan telapak tangannya.

"Arraseo, aku akan cepat kesini" Taeyeon turun dari kasur dan mengelus rambut Miyoung, mencium kening nya sebelum pergi keluar dari kamar.

***

Aku menatap wajah damai Taeyeon yang tertidur disamping ku. Aku terus saja tersenyum memandangi wajah damai itu, Dengan bibir Taeyeon yang sedikit terbuka membuat nya sangat menggemaskan. Bukan kah aku sangat beruntung bisa merasakan bibir yang sangat kissable itu? jika para penggemar nya tau pasti mereka akan menangis setiap saat karena iri dengan ku.

Aku mengecup singkat bibir itu lalu mengelus nya dengan ibu jari ku.

"Saranghae taetae" akhir nya aku bisa menggunakan panggilan itu padanya secara nyata.

"Sayang" suara serak Taeyeon menyadarkan lamunan ku, Ah dia pasti terganggu.

"Mianhae, tidur lah lagi" aku mengelus kepala nya.

"kenapa belum tidur?" Ia mengambil tanganku dan menciumnya. Bukan kah ini sangat sweet?

"Aku hanya ingin mengamati wajahmu"

"Wae? Kau bisa melakukannya kapanpun, sekarang kau harus tidur"

"Aku takut jika nanti aku tak bangun lagi sementara aku belum puas melihat wajahmu"

Shoot Story Snsd (SSS) ✔️Where stories live. Discover now