Wishy washy (02)

107 15 1
                                    

Lagi dan lagi pagi ini Tiffany dan Taeyeon berada di kelas yang sama.
Setelah dipikir pikir, ternyata Taeyeon dan Tiffany banyak mengambil mata kuliah yang sama. Hal itu membuat Tiffany selalu menghela nafasnya dan membuang nafas itu secara percuma.

Belum lagi tadi, ia melihat Taeyeon dan seorang gadis yang kemarin selalu bersama Taeyeon. Kemunculan gadis itu salah satu penyebab kecemburuan Tiffany.

"Taeyeon-ssi, ini untuk mu" Tiffany menatap mereka berdua yang tak jauh dari bangkunya.

"Ambillah, wajahmu terlihat lelah, apa kau sakit?" Tiffany memutar bola matanya malas.

"Gwenchanayo, Kamsahamnida Irene-ssi" akhirnya Tiffany tau nama gadis pengganggu itu. Kira kira dari mana asal usul gadis itu?

"Tapi, kenapa Taeyeon sangat formal?" Tiffany bertanya tanya dalam hatinya.

Tiffany tersentak kaget saat Taeyeon berada di depan dirinya.

"Kajja"

"Ha?" Tiffany mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Mr. Bae memanggil kita untuk ke ruangannya"

_____

Sialan, berapa lama aku melamun? Sampai sampai panggilan Mr. Bae tak ku dengar.
Jantungku, kenapa dia berdetak sangat kencang?

"melamun lagi?" Aku menatap Taeyeon yang masih setia menatap ku. Tatapan itu, tetap hangat seperti kemarin kemarin.

Apa benar ini semua salahku?

"Pany-ah, ada yang sakit?"

"A-aniyo, duluan aja" aku berpura pura merapikan tas ku.

"Kajja" aku mendongak saat gadis itu menarik tangan Taeyeon. Apa apaan dia itu!

***

Tiffany berjalan pelan, mengikuti langkah kaki Taeyeon dan Irene. Ia memilih melihat kaki kaki mereka dari pada harus menyaksikan gadis itu mengandeng lengan Taeyeon. Dia sangat cemburu.

"Hey" Tiffany tersentak kaget saat Sooyoung merangkulnya tiba tiba.

"Kau mengagetkanku"

"Mau kemana?" Tanya Sooyoung saat tawanya sudah berhenti.

"Ruang Mr. Bae" jawab Tiffany tak bersemangat.

"Waah kau bikin masalah?" Sooyoung meringis saat Tiffany menyikut perutnya.

"Dia juga?" Tanya Sooyoung menatap Taeyeon yang mengobrol bersama Irene.

"Eung" jawab Tiffany seadanya.

"Apa aku boleh ikut?"

"Molla, kau tak dibutuhkan"

"Kejam sekali"

"Aku menemanimu aja, biar tidak terlalu menyedihkan menjadi obat nyamuk" sambung Sooyoung.

"Jugeullae?" Bisik Tiffany menatap kesal.

"Oh, kalian sudah datang" ujar Mr. Bae saat melihat Taeyeon memasuki ruangannya.

"Perasaan aku hanya memanggil Irene, Taeyeon dan Tiffany, kenapa kau kemari?" Sooyoung menggaruk kepalanya saat Mr. Bar menatapnya.

"Gangsanim, Aku hanya menemani Tiffany" ujar Sooyoung tersenyum canggung.

"Aigo' keluarlah, kami ingin rapat"

"Arraseoyo, fany-ah aku tunggu diluar" bisik Sooyoung.

"Gwenchana, kembali ke kelas mu. Jangan bolos" ujar Tiffany memukul pelan bahu Sooyoung.

Shoot Story Snsd (SSS) ✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن