Fifteen - Coming Back

2.3K 316 88
                                    

Seorang gadis saat itu baru saja selesai membersihkan diri dan hendak melangkah menuju lemari bajunya ketika ponsel yang terletak di atas nakas berdering dengan keras. Matanya sekilas menatap layar ponselnya yang terus berkedip namun dihiraukannya dan ia kembali melanjutkan langkah yang semula terhenti menuju lemari untuk menemukan pakaian kasualnya.

"Yoona, apa kau sudah bangun? Cepat angkat ponselmu dan segera keluar kamar! Aku sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu!"

Teriakan Hyoyeon dari luar kamar membuat gadis cantik itu berdecih sebal sebelum akhirnya memutar langkahnya menuju tempat tidur. Dan kini tangannya sudah terulur untuk meraih benda berbentuk kotak tersebut tetapi dahinya berkerut saat melihat nama yang tertera dilayarnya.

"Halo?"

"Yoona, kau berada dimana sekarang? Ini aku, Kim Taeyeon."

"Ah, kau rupanya. Aku sedang berada di rumah. Ada apa?"Jawabnya sambil menjepitkan ponsel tersebut diantara bahu dan telinganya. Ia kembali melanjutkan perjalanannya menuju lemari baju sambil menunggu Taeyeon untuk melanjutkan perkataannya.

"Jessica, ia dilarikan ke rumah sakit karena ia mencoba bunuh diri dini hari tadi."Suara Taeyeon terdengar tenang, namun terselip kekhawatiran dari nada yang ia keluarkan.

"Bagaimana bisa?"Gadis itu mencengkram gantungan baju dihadapannya dengan kuat, "Bagaimana kondisinya saat ini?"

"Denyut nadinya sempat melemah, namun kini ia sudah stabil. Seseorang dengan cepat menemukannya dan semua bisa saja terlambat jika ia terlambat sedikit saja."Taeyeon menghela nafasnya panjang, "Aku akan mengirimkanmu nama rumah sakit dan ruangannya. Dan aku sarankan jika kau tak melewati pintu depan karena awak media sudah menggila mendengar berita tentang Jessica."

"B-baiklah aku mengerti. Kumohon, segera kirimkan padaku dan aku akan langsung kesana."Katanya lalu segera mematikan sambungan. Tak berapa lama, sebuah pesan masuk dari Taeyeon dan tanpa membuang waktu lebih lama lagi, ia bergegas menukar baju dan segera menuju ke rumah sakit yang telah Taeyeon sebutkan.

"Yoona, kau ingin pergi kemana? Kenapa terburu-buru seperti itu?"Teriak Hyoyeon bingung ketika gadis bersurai cokelat itu melewatinya begitu saja tanpa mencoba masakan yang telah ia siapkan.

"Maaf unnie, ada keperluan mendesak mengenai klienku dan aku harus segera menemuinya."Balas gadis itu sembari memasang boot berwarna pink lembut yang senada dengan mantelnya dengan warna pink yang lebih cerah. "Aku pergi dulu!"Serunya tanpa menunggu balasan Hyoyeon.

Tanpa ia tahu, Hyoyeon menatap punggung gadis bermantel pink yang telah hilang dibalik pintu itu dengan wajah gelisah. Suara TV yang tengah menyiarkan berita usaha bunuh diri Jessica membuat kepalanya berdenyut sakit dan pikirannya melayang kepada ibunya yang kini tengah terbaring lemah di rumah sakit.

"Ibu.. Maafkan aku karena tak dapat mencegahnya.."Hyoyeon mengusap wajahnya dengan gusar, "Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang, Ibu?"

***

"Kenapa kau menolongnya?"Tanya Taeyeon tanpa menoleh kearah orang yang diajaknya bicara, "Ah- setidaknya aku harus berterimakasih karena telah menolongnya. Apapun motif dibalik tindakanmu, aku berterimakasih."

"Ia melakukan hal itu setelah aku menceritakan sesuatu tentangnya."Katanya sambil tersenyum getir, "Aku pikir.. aku akan merasa senang melihatnya yang terjerat tali dengan nafas yang sudah tersengal-sengal."Jujurnya dan membuat Taeyeon menatapnya tajam, "Tapi.. rasa dendam itu hilang begitu saja ketika aku mendengarnya meminta maaf."Lanjutnya dengan suara yang mulai serak, "Dengan tulus ia meminta maaf pada Donghae oppa walaupun aku tau jika itu sama sekali bukan salahnya."

Hidden TruthWhere stories live. Discover now