16

550 57 18
                                    

Luhan dan Sehun sedang duduk di sofa. Mereka sedang berada di sebuah kamar yang di dominasi dengan warna putih. Sehun tak henti menatap Luhan yang sedang menatap namja lain di depannya.

Sehun memanggil Luhan,lalu meremas lembut tangan namjanya itu. Namun Luhan mengabaikannya. Luhan masih menatap namja lain yang ada di hadapannya.

Sehun pun mengguncang-guncangkan tubuh Luhan. Sehun bergelantungan manja di tangan kekasihnya tersebut. Luhan yang merasa tidak nyaman pun mendorong Sehun agar menjauh. Tetapi Sehun semakin nempel.

"Yakk Oh Sehun!" Pekik Luhan.

"Kenapa hm?" Tanya Sehun seakan ia tak bersalah.

Luhan geram dan sudah siap meneriaki Sehun. Tetapi tiba-tiba Sehun menempelkan bibirnya dengan bibir Luhan. Luhan ingin menjauh,tetapi tangan Sehun sudah menguncinya. Mereka bertahan pada posisi itu cukup lama tanpa ada lumatan.

"Yakk!  Kalian lupa kita sedang apa sekarang?"

Kyungsoo yg sedari tadi diam akhirnya berbicara.

Sehun dan Luhan pun langsung saling melepaskan diri. Mereka membungkuk dalam posisi duduk tanda permintaan maaf mereka kepada Kyungsoo.

Kyungsoo kembali menatap namja yang sudah terbaring tak sadarkan diri sejak semalam dan sejak semalam pula Kyungsoo menjaganya dan tidak tidur.

"Bangunlah Kai...aku lelah menjagamu" tanpa sadar airmata Kyungsoo mengalir,dia buru-buru menghapusnya.

Sehun bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Kyungsoo. Sehun memeluk Kyungsoo dari belakang. Dan meletakan dagunya di bahu Kyungsoo.

Luhan terbelalak melihat kejadian itu. Dia memilih untuk diam. Dia penasaran apa yang akan dilakukan Sehun.

"Kyung...kau belum makan dari semalam. Sekarang kau makan ne?" Ujar Sehun membujuk Kyungsoo

Kyungsoo menggeleng pelan. Sehun melirik Luhan penuh arti. Luhan bingung,Luhan mematung.

Tiba-tiba Sehun membenamkan wajahnya dileher Kyungsoo. Pemilik leher tersebut menegang. Deru nafas Sehun membuat Kyungsoo merinding.

Entah apa yang dirasakan Luhan saat ini. Dia hanya bisa menyaksikan.

"Hmm,kau bau Kyung. Kau kan belum mandi. Pulanglah,mandi lalu makan setelah itu kau boleh kesini lagi. Aku akan memberi tau satpam rumah sakit agar tidak membiarkanmu masuk jika kau belum mandi dan makan. Bila perlu aku akan menyuruh satpam itu 'mengecek' apakah kau sudah mandi dan makan"

Ujar Sehun dengan menatap Kyungsoo lekat lekat.

Kyungsoo melepaskan diri dari Sehun. Dia pun pamit pulang. Kyungsoo terlihat kikuk dan meninggalkan ruangan itu.

Sehun tertawa kecil. Rencana ekstrimnya berhasil. Sehun menghampiri Luhan yang bertingkah seolah dia tidak menyaksikan kejadian beberapa menit yang lalu.

Sehun tersenyum nakal. Dia langsung melumat bibir Luhan. Luhan terlihat sangat imut dan Sehun tidak tahan melihatnya.

Luhan sudah berada di pangkuan Sehun sekarang. Sepasang kekasih itu sudah hanyut dalam permainan mereka, hingga mereka lupa sedang ada dimana mereka saat ini.

Luhan membuka kancing dan resleting celana namjanya. Terpampanglah benda panjang dan besar kebanggaan Sehun dan favorit Luhan tentunya.

Luhan melakukan apa yang harus dia lakukan. Ruangan yang mereka tempati sudah penuh dengan suara desahan Oh Sehun.

"Ahhh fasterhh Lu,hmmm" racau Sehun.

"Hmm sepertinya aku beruntung bisa menyaksikan siaran langsung"

Well-Established [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt