15

490 50 7
                                    

"Lu,Baek,sebenarnya kalian mau ke toilet atau apa sih? Kalian seperti sedang mengikuti seseorang" Kyungsoo mulai bingung dengan tingkah kedua sahabatnya ini.

Kyungsoo terus mengikuti Luhan dan Baekhyun. Ternyata mereka benar-benar menuju ke toilet. Mungkin Luhan dan Baekhyun yang sedang mengikuti seseorang hanya perasaan Kyungsoo. Ketiganya pun masuk dan jeng jeng jeng, ada namja dan yeoja yang sedang hanyut dalam nafsu. Tangan namja itu kini berada di dada si yeoja.

Amarah Baekhyun dan Luhan sudah klimaks,sedangkan Kyungsoo,dia mematung dan menyaksikan pemandangan tersebut tanpa berkedip.

"Kai..." Gumam Kyungsoo. Hatinya terasa sakit,begitu perih. Matanya memanas,tapi Kyungsoo berusaha untuk tidak menangis.

Tanpa disadari,Baekhyun menghampiri dan menarik bahu Kai,lalu menamparnya.

"Dasar namja brengsek!" Baekhyun sangat marah sekarang, beraninya Kai menyakiti Kyungsoo sahabatnya. Baekhyun tidak akan tinggal diam jika ada yang menyakiti sahabatnya,terutama Luhan dan Kyungsoo.

Kai meringis,tamparan tangan dan jemari lentik Baekhyun sangat keras. Kai menatap Baekhyun marah,lalu matanya menangkap dua sosok namja cantik yang ada di belakang Baekhyun. Kyungsoo dan Luhan. Kai sekarang merasa takut dan bersalah. Raut wajah Baekhyun dan Luhan begitu menyeramkan,dan diamnya Kyungsoo adalah hal yang paling menyeramkan bagi Kai.

"Yakk namja jadi-jadian! Kau siapa?! Beraninya kau mengganggu aktivitas kami!" Yeoja yang sedari tadi diam mulai angkat bicara.

PLAKK

Satu tamparan dari Luhan berhasil mendarat di pipi yeoja tersebut.

"Kau tidak tau eoh? Namja ini sudah memiliki kekasih! Kau sangat murah! Apa yang namja ini janjikan sehingga kau mau memberikan tubuhmu padanya?" Suara Luhan meninggi. Untungnya toilet saat itu sepi.

"Beraninya kau mengatakan aku murah! Kenapa kalian sangat marah?! Ooo jangan jangan kalian gay ya? Pantas saja wajah kalian cantik melebihi yeoja. Sudah berapa banyak namja yg kalian layani eoh?"

Baekhyun mengangkat tangannya bersiap untuk menampar yeoja itu. Namun tangannya sudah lebih dahulu ditahan oleh Kai. Kai mencengkram kuat tangan Baekhyun dan melepaskannya dengan kasar.

"Jangan menamparnya,atau aku yg akan menampar mu.Ayo,aku akan mengantarmu pulang" ajak Kai kepada yeoja itu setelah dia mengancam Baekhyun

Baekhyun dan Luhan semakin geram. Luhan tidak bisa menahan amarahnya lagi.

"Yak Kim Jong In! Kau kira kau siapa eoh?! Berani sekali kau menyakiti sahabatku! Dan apa itu barusan?! Kau mengancam dan kasar terhadap Baekhyun?! Yakkk sadarlah! Kalau bukan karena belas kasihan Chanyeol,hidupmu tidak akan seperti ini sekarang!" Emosi Luhan tak tertahankan lagi.

Kai terdiam. Kyungsoo membulatkan matanua yg memang bulat.

"A-apa maksudmu Lu?" Tanya Kyungsoo

"Kyung! Kai itu hanya seorang Office Boy di perusahaan Chanyeol! Sudah tinggalkan saja namja tidak tau diri ini!" Ujar Luhan.

---
Luhan sedang iseng membaca chat Baekhyun dan Chanyeol. Ada yg sangat menarik perhatiannya, mereka membahas Kai pekerjaannya. Luhan mulai penasaran. Luhan langsung menginterogasi Baekhyun.

"Baek,jelaskan ini" perintah Luhan.

Baekhyun awalnya diam, Baekhyun takut Chanyeol akan memarahinya. Baekhyun diam diam mengutuk kecerobohannya.

Well-Established [END]Where stories live. Discover now