34

4.3K 150 0
                                    


BarNa comeback again..
Maaf yha baru bisa update.. Ya karena aku baru bisa online malem, jadi nya buat cerita nya juga jam segini..
Langsung aja baca cerita gaje and flat ini, pokok nya jangan lupa buat vote and comment.

Happy reading..

💐💐💐

"Rensaa, kamu di cariin pacar kamu.. " panggilan wanita paruh baya itu membuat Rensa yang sedang membuat kue atau lebih tepat nya sedang menghias kue buatannya menjadi terhenti dan menatap sang mama.

"Apa ma? Pacar? " ulang Rensa memastikan dengan wajah cengo nya yang belepotan tepung.

"Iya, kata nya pacar kamu. Kamu punya pacar kog gak ngomong sama mama? " tanya sang mama berkacak pinggang di depan Rensa yang masih mengerutkan alis nya bingung.

"Maksud mama Fero? " tanya Rensa kepada sang mama. Menghiraukan kue yang sedang di hias nya.

"Iya, kata nya nama nya Fero.. Kamu ini kapan gak lemot nya. Kalo masalah pelajaran dan hal-hal yang berbau buku aja langsung paham.. " mama nya Rensa hanya menggelengkan kepala nya pelan.

"Aku nggak lemot kog, ma.. "

"Udah lah, sekarang kamu temuin itu Fero. Dan mama liat anak yang nama nya Fero itu baik kog.. " ucak sang mama.

Rensa mengangguk membenarkan, "emang baik kog ma.. Dia itu baik banget.. Masa aku mau pesen makan di kantin sendiri dia langsung nawarin buat dia aja yang beli.. Kan itu nama nya baik banget.. " jelas Rensa bersemangat.

"Udah berapa lama kamu pacran sama dia?? " tanya mama nya Rensa dengan kerutan di dahi nya.

"Berapa ya? 3 minggu kayak nya.. Nanti aku tanya deh, aku lupa.. " ucap Rensa.

"Maaf nyonya, tamu di depan itu sudah menunggu lama.. " tiba-tiba asisten rumah tangga Rensa datang mengejutkan kedua nya.

"Eh, iya mbak.." jawab mama nya rensa.

ART itu segera pamit untuk pergi menyiram tanaman.

"Buruan sana temuin itu.. "

"Iya ma.. " Rensa langsung berjalan cepat ke arah ruang tamu tanpa memperdulikan penampilan nya.

Rambut yang di cepol asal, apron hello kitty yang masih melekat di tubuh ramping nya, dan wajah nya yang terkena tepung.

"Maaf, aku baru di dapur tadi.. " Rensa duduk di sebelah Fero yang sedang menatap nya bingung.

"Sayang, kamu baru masak ya? " tanya Fero dengan tangan nya yang menangkup wajah Rensa membuat jantung Rensa berdetak dengan cepat, dan jika dilihat dari dekat ternyata Fero itu sangat tampan.

"Hah? " Rensa masih memperhatikan Fero yang membersihkan wajah nya dari tepung dengan bingung.

"Kamu kog diem aja? " Fero mencubit hidung Rensa membuat Rensa tersadar.

"Hah? Oh, maaf.. " pipi Rensa langsung memerah karena malu.

"Kamu buat apa di dapur? " tanya Fero.

"Buat kue, buat besok kita makan di perjalanan kayak nya asik.. " ucap Rensa kembali menatap Fero.

"Apa aku mengganggu? " tanya Fero tak enak.

"Enggak kog, kue nya mau jadi, aku tadi pas di panggil mama baru ngehias kue nya biar imut dan lucu.. Kan jadi suka nanti yang makan.. " Rensa tersenyum membuat Fero juga ikut tersenyum.

"Aku bantuin yuk, aku bosen di rumah jadi nya aku kesini.. " ucap Fero.

"Yaudah ayok.. " Rensa beranjak dari duduk nya dan menarik tangan Fero.

BOYFRIEND [END] ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora