19

5.7K 207 7
                                    

"Kenapa kamu bengong sayang? " tanya Bara yang berada di depan Nadia.

Mereka makan di kantin kampus. Pembelajaran sudah selesai 5 menit yang lalu.

"Gak papa kog, cuman agak risih aja di liatin fans kamu sampek kayak gitu.. " Nadia bergidik karena rata-rata mahasiswi yang di kantin melihat nya dengan sinis.

"Gak usah liatin mereka.. " Bara mengusap wajah Nadia.

"Kamu habis ngapain kog tangan nya bau? " tanya Nadia.

"Habis megang ketek.. " Bara tertawa sedang Nadia cemberut.

"Ih.. Jorok, jangan deket-deket sama aku. Aku gak mau... " Nadia bergidik ngeri.

"Enggak kog sayang, tangan aku ini bau nya Wangi. Tadi pake minyak Wangi kog. " jelas Bara.

"Masa sih? " Nadia mengambil tangan Bara yang berada di meja dan mencium nya.

"Ih.. Bau nya gak enak, terlalu pekat. Kamu ganti minyak Wangi.. " suruh Nadia.

"Iya, aku besok ganti yang wangi nya kalem aja.. " Bara tersenyum.

"Astaga, ternyata Bara di kekang ya? " suara grasak grusuk di meja dekat mereka membuat Nadia terdiam.

"Denger-denger malah Bara tiap hari di suruh kerumah nya.. "

"Kalo gue jadi Bara bakal gue putusin si Nadia.. "

"Bener banget.. "

Nadia sudah tak tahan, ia segera berdiri dan berjalan agak cepat meninggalkan kantin. Ia menahan rasa sakit di hati nya mendengar ocehan para mahasiswi yang tak suka dengan nya.

Ia segera masuk ke kamar mandi yang berada di dekat kantin. Ia tak menangis. Entah mengapa ia tak bisa menagis.

"Kenapa mereka berpikiran kalo gue mengekang Bara? " tanya Nadia pada diri nya sendiri.

Handphone Nadia berbunyi menampilkan nama Bara yang menelfon nya.

"Haloo.. " Nadia mengangkat telfon dari Bara.

"Sayang, kamu dimana? " tanya Bara di seberang telfon.

"Aku di kamar mandi kog.. " jawab Nadia pelan.

"Kamar mandi sebelah mana? " tanya Bara lagi.

"Deket kantin.. " sambungan telefon langsung putus membuat Nadia menghela nafas nya.

"Kenapa setiap gue denger suara nya gue bisa tenang.. " Nadia menundukkan wajah nya yang menghadap kaca di dalam kamar mandi.

Tok..tok..tok

"Nadiaa, kamu di dalem? " suara Bara mengharuskan Nadia keluar dari kamar mandi. Tetapi sebelum itu ia membasuh wajah nya agar terlihat fresh.

"Bisa sabar gak sih? " Nadia menatap wajah Bara yang terlihat marah, sedih dan takut.

"Sayang, apa kamu lari karena mahasiswi di belakang tadi? " tanya Bara memegang tangan Nadia.

Nadia memaksakan senyum nya, "enggak kog.. "

Tapi Bara mengetahui bahwa itu bukan lah jawaban yang sebenar nya.

"Kita pulang aja ya? " Nadia mengangguk.

💐💐💐

"Hey mama don't stress your mind
We coming home to night
Hey mama gonna be alright
Dry those eyes
We'll be back in the morning when the sun stars to rise
So mama don't stress your mind
So mama don't stress your mind.. "

BOYFRIEND [END] ✅Where stories live. Discover now