14

7.1K 258 0
                                    

"Nak, bangun! " suara mamanya Nadia yang membangunkan Bara membuat Bara bangun dari tidurnya.

"Iya ma.. " suara serak khas bangun tidur Bara.

"Kamu pulang saja Nak! Ini sudah pagi.  Nanti kamu dicariin orang rumah. Dari semalam kamu menjaga Nadia apa tak lelah? " tanya mamanya Nadia.

"Nggak papa, ma. Aku jagain Nadia saja. Aku ingin menjadi orang pertama yang diliat nya saat ia sadar.. " Bara sangat sedih saat mendapati Nadia yang tak sadarkan diri.

"Ya sudah, tapi sebaiknya kamu makan nak. Biar mama yang menjaga Nadia selagi kamu makan.. "

"Iya ma, papa kemana? " tanya Bara.

"Papa sedang mengambil mobil Nadia yang di kantor polisi. "

"Lho? Nadia kecelakaan pakai mobil nya sendiri? " tanya Bara.

"Iya. Mobil ferrari warna biru. "

Bara terdiam, kemarin yang waktu di Taman itu mobil ferrari warna biru. Batin Bara.

"Kenapa nak? " tanya mamanya Nadia.

"Mmm.. Nadia kecelakaan dimana, ma? "

"Di jalan Merpati  nusantara nak.. "

Bara mengerutkan keningnya. kemarin kan gue di Taman dijalan Merpati nusantara. Apa mungkin Nadia..?

Bara mulai melamun memikirkan kemungkinan yang ada.

"Nak, kamu makan dulu di kantin sana! "

"Iya maa, kalo Nadia sadar kasih tau aku ya maa! " Bara mulai berdiri dari kursi di sebelah brankar Nadia.

"Iya, nak.. " Bara lalu keluar dari ruang inap Nadia dan menuju ke kantin.

Mama nya Nadia duduk di sebelah brankar Nadia. Ia memegang tangan kiri Nadia yang terpasang jarum infus. Ia mulai menangis lagi.

"Bangun Nadia.. Mama kangen sama kamu.. "

"Kenapa kamu bisa kayak gini? "

Hanya hening yang menjawab Rahma. Ia menelungkupkan kepalanya di tangan Nadia.

"Bangun nak... "

💐💐💐

Handphone Bara bergetar di dalam sakunya. Membuat acara makan nya terhenti.

"Halo, kenapa Fer? " ternyata Fero yang menelfon.

"Lu kemana kog ga ngampus? " suara Fero terlihat kesal.

"Gue gak ngampus dulu. Btw sori ya, tugas titipan lo masih di loker gue. "

"Terus kunci nya? "

"Kunci nya gue titipin pak Usman di pos satpam. "

"Oke, lo dimana si?? "

"Gue dirumah sakit. Nadia semalem kecelakaan. Jadi gue nunggu di sini.. " suara Bara terlihat tak bersemangat.

"Kog bisa? Nanti gue usaha in kesana sama Andre deh.. Sahabat nya Nadia dah tau? "

"Kayaknya belum. Lo Kasih tau sekalian si Andi. "

"Oke. Semoga cepet sembuh ya si Nadia.. "

"Iya makasih doa nya.. "

Bara mematikan sambungan telepon. Ia menjadi tak selera makan lagi. Ia memutuskan untuk kembali ke ruang inap Nadia.

"Maa.. " panggil Bara saat sudah masuk ke ruang inap Nadia.

"Eh. Kamu dah selesai makan? " tanya mamanya Nadia mengusap bekas air mata di pipi nya.

BOYFRIEND [END] ✅Where stories live. Discover now