22. Tak Mau Kehilangan Mu

3K 205 36
                                    

"You will know how much you love, if someone will leave you alone."


Yoona berlari-lari di bangsal rumah sakit, sambil mengikuti para tim medis yang mendorong Tubuh Siwon yang sudah tidak sadarkan diri menuju ruang operasi. Hyung sik dan Tiffany setia menamani Yoona.

Seorang tim medis menahan tubuh Yoona agar tidak ikut masuk keruang operasi. Tiffany langsung memeluk Yoona yang masih menangis tersedu-sedu.

Hyungsik tampak sibuk dengan teleponnya dan terlihat gusar. Ia sedang meladeni polisi yang terus menanyakannya dan juga beberapa ditektif yang akan langsung menyelidiki kasus tabrak lari yang di alami Siwon.

"Tenanglah Yoona, Siwon orang yang kuat dan keras kepala dia pasti akan baik-baik saja." Hyungsik mencoba membantu menenangkan Yoona. "Pihak ditektif kepolisian Cheodamdong juga sedang menyelidiki kasus ini. Semoga pelakukanya segera ketemu."

Yoona hanya bisa menganggukan kepalanya lemah. dan masih menangis di pelukan Tiffany.

Tiffanya menuntun Yoona untuk duduk di bangku yang tidak jauh dari ruang operasi. Yoona masih sangat terkejut dengan kejadian yang sangat mengerikan baginya.

Melihat mobil itu dengan nyata langsung menghantam dan melempar tubuh Siwon sampai berjarak tiga meter. Membuat Siwon berlumuran darah dan langsung tidak sadarkan diri.

Pikiran Yoona berkecamuk. Takut kalau siwon sampai kenapa-kenapa. Dia belum siap kehilangan Siwon. Dia tidak bisa berpikir apa yang harus dilakukan jika hal terburuk harus terjadi pada Siwon dan dirinya.

Yoona menggelengkan kepalanya. Mencoba untuk menepis semua pikiran bodohnya itu. Dia harus tetap yakin bahwa Siwon akan baik-baik saja. Dia hanya perlu operasi ringan, dan setelahnya Siwon akan kembali Sehat.

Tiffany dan hyungsik masih setia menemani Yoona menunggu operasi Siwon sampai selesai. Tiffany sangat mengkhawatirkan Yoona. Ditambah Yoona kan sedang hamil. Dia tidak boleh stress dan kelelahan.

***

Tiga jam berlalu, akhirnya proses operasi Siwon sudah selesai.

Dokter mengatakan pada Yoona kalau mereka telah melakukan operasi ringan di bagian kepala siwon yang sedikit retak, serta kaki kiri Siwon yang juga patah tulang ringan.

Selebihnya dokter bilang Siwon baik-baik saja. Ia akan tidak sadar dalam beberapa hari. Sampai sesuai dengan kemampuan alam bawah sadar Siwon.

Entah ucapan dokter itu benar adanya atau ia hanya sedikit menghibur Yoona yang sejak tadi tak henti-hentinya menangis.

Karena saat ini Siwon masih berada di dalam ruang ICU, banyak selang-selang di pasangkan pada tubuh Siwon. Kepalanya di perban, kakinya di perban. Dan Siwon juga harus memakai mesin pengukur detak jantung. Suaminya tak berdaya di dalam sana. Dan dia hanya busa meratapi diluar ruangan.

Yoona hanya dapat memandangi Siwon melalui kaca ruangan. Ia menempelkan tangannya seolah-olah tangannya itu dapat menyentuh wajah Siwon yang penuh luka lebam.

Ini semua salah ku, karena menyelamatkan aku Siwon oppa harus menjadi korban tabrak lari, ini semua salah ku. Sehingga oppa tak berdaya seperti itu. Apa yang harus aku lakukan oppa? Apakah setelah ini kau akan membenci ku?.

We're After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang