"assalammu'alaikum kak" ucap hafizh.

"wa'alaikumussalam.."

"gimana kk. Kabar nisa??"

"bisa kalian lihat. Nisa masih tidak sadarkan diri. Sudah terlalu lama ia berdiam diri didalam ruangan tu. Tanpa sedikit perubahan"

"sudahlah kak.. Jangan bersedih. Mungkin Allah memberikan nisa cobaan agar ia bisa bertahan. Dan Allah mungkin sayang padanya. Karena Allah tau bahwa nisa pasti bisa menjalani ini semua"ucap syahrizal.

"iya dek..kakak tau.mudah mudahan .ia bisa menjalani ni semua"

"aminnnn.."ucap berbarengan mereka semua.

....

"maaf pak. Ruangan ini tidak bisa dipadati oleh para pengunjung. Hanya 1 atau 2 orang saja yang boleh ada didalam. Yg lain boleh menunggu diluar"ucap seorang suster.

"baiklah sus..terima kasih.."

******

Mereka pun pergi meninggalkan ruangan nisa .

"baiklah kak.. Kami pergi dulu. Insyaallah..kami akan sering datang kesini.buat jenguk nisa. Semoga kakak sabar menghadapi ini semua y kk. Kalau begitu kami pamit y kk..
Assalammu'alaikum..." ucap hafizh.

"iya dek. Makasih ya. Wa'alaikumussalam.."

~~~~~~~

Flashback on

Hafizh pov

"maaf pak. Ruangan ini tidak bisa dipadati oleh para pengunjung. Hanya 1 atau 2 orang saja yang boleh ada didalam. Yg lain boleh menunggu diluar"ucap seorang suster.

"baiklah kalau begitu mari kita keluar." ucap afri.

"kak boleh kah aku sebentar berada didalam ruangan ni???" ucap hafizh.

Kak afri terdiam sejenak.

"saya juga kak" lanjut syahrizal.

"baiklah..kalau begitu..saya tinggal dulu"

Setelah kepergian kak afri. Kini hanya tinggal hafizh dan syahrizal.  Mereka berdua saling terdiam tanpa mengeluarkan sedikit kata. Mereka larut dalam kesedihan melihat seseorang yang sangat riang gembira nan sholehah kini terbaring lemah di atas tempat tidur dengan dibantu selang pernafasan.

"lo mau ngomong. Yoda lo ngomong aja duluan" ucap hafizh.

"lo aja.. " lanjut hafizh.

"lo aja. Gue gak akan ganggu lo kok. Uda ngomong aja. Anggap aja gue gak ada disini." ucap hafizh.

"oke..baiklah.."

"Nisa..aku harap kamu bangun y . Syafakillah.. Semoga kamu cepat sembuh. Aku berharap kamu nanti masih nisa yang dulu.. Yang ceria..aku mohon bangun..maafkan aku y. Selama ni uda buat kamu kecewa dan sakit hati. Maafkan aku..
Aku pamit y..aku harap kamu cepat sembuh..aminn"

Setelah itu syahrizal pun keluar.
Gini giliran ku. Aku masih merasa deg degan saat berada didepan nya. Aku gak tau ada apa dengan hati ku. Disaat berada didekatnya aku merasakan gugup.
Aku pun memberanikan diri.

"assalammu'alaikum bidadari surga ku.... Semoga kamu bisa dengar aku. Aku berharap kamu bisa sembuh secepatnya. Aku tidak tega melihat dirimu seperti ini. Ayok..bangunlah..aku tau kamu sanggup menerima musibah ini..aku mohon sadarlah..kasihan kakak mu. Dia perlu semangat dari mu..ku mohon  wahai bidadari ku..
Doa ku selalu ada buat mu...
Baiklah..hanya ini yang bisa aki katakan. Aku berharap hari ini atau hari esok datang kabar gembira tentang dirimu. Sebelum aku pergi aku ingin melantunkan ayat suci alqur'an buat mu. Semoga dengan ayat ini kamu bisa sembuh..

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang