💞dipercaya lagi

1.8K 78 8
                                    

Happy reading.
Semoga suka dengan cerita aku ya.

Setelah mereka berlalu nisa langsung menutup pintu rumah dan lari kekamarnya. Ia begitu sakit hati.melihat tingkah hafizh kepada nya dirinya yang kini begitu dingin dengan nya.

"ya allah,ternyata ia betul telah menjauhi ku. " katanya yang kini air matanya mulai menetes yang tidak bisa ia tahan lagi sedari tadi.

Ia pun langsung menghapus air matanya . " tidak! Aku tidak boleh seperti ini.aku tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan ini" katanya sebagai penyemangat bagi dirinya.

Dret.. Dret..dret..
Pesan masuk dari nomor baru.

???? : assalammualaikum nisa.
Ini gue ari. Gue cuman mau kasih tau lo. Lo mau gak hari ini temanin gue ke perpustakaan untuk belajar.

"ke perpustakaan??? Emang ia sudah sekolah??" tanya nya dalam hati.

Pesan masuk.

Ari: gue akan jemput lo nanti siang y. Oke bye. Wassalammulaikum.

Nisa hanya terdiam.padahal ia belun mengiyakan ajakan dari ari. "tapi,tidak masalah. Biar aku bisa refreshing agar aku bisa melupakan semua nya." katanya dalam hati dengan wajah yang mulai bersemangat.

Umi nisa pun pulang dengan membawa banyak makanan. "assslammualaikum,nak umi da pulang.tolong bantuin umi bawa barang barang umi dong" teriak umi memanggil nisa.
" iya umi.." katanya sambil berjalan mendekati umi." umi dari mana saja,kok bawaan nya sangat banget sih umi" tanyanya.
"umi baru dari mall bersama teman lama umi.kini dia uda sukses jadi umi ditraktirin belanja." jawab umi dengan wajah bahagia.
" wahhhh...enak banget ya umi."

Mereka pun meletakkan makanan di atas meja. Dan nisa mulai mencari cari makanan yang ia sukai. Ia sangat suka dengan makanan sederhana yaitu roti.ia pun mulai mencicipi makanan tersebut.
Disela itu nisa permisi dengan umi nya . Karena ia akan pergi.

" umi,nisa nanti mau pergi keluar dengan teman nisa. Boleh gak umi." tanya nya dengan muka kasihan agara diberi izin oleh umi.
"apa kamu uda baikan nak,tapi kamu masih sakit" jawab umi.
"tidak umi.nisa uda baikan kok.lagian nisa pengen refreshing." ucapnya.
"baiklah nak.kamu hati hati ya. Cepat pulang." nasihat umi.

Setelah mendapat izin dari umi.nisa pun bersiap siap untuk pergi dengan ari. Ia memakai baju gamis panjang dengan warna biru dongker dan jilbab yang senada dengan bajunya.

*****

Disisi lain ari sudah merencanakan sesuatu buat nisa. Ia menyewa preman untuk mengganggu nisa. Ia disini berpura pura melawan preman preman itu supaya ia bisa mendapat kepercayaan lagi dari nisa. "lo harus memukuli gue dengan kencang. Dan lo harus menganggu nisa. Jangan sampek ketahuan sama dia jika ini semua rencana gue" katanya kepada preman itu sambil memberi amplop yang berisi uang sebagai bayaran bagi preman preman itu." baik bos" jawab preman itu.
Setelah selesai urusan nya dengan preman itu.ia pun bersiap siap pergi ke rumah nisa untuk menjemput nya.
Tibalah ia sampai didepan rumah nisa.

"assalammualaikum" salamnya.
"waalaikumsalam" jawab umi sambil membuka pintu.
" nisanya ada tante ??? Tanya nya.
"sebentar y tante panggilkan dulu. Ayok masuk" ajak umi .
"iya tante" katanya sambil masuk ke rumah dan duduk di atas sofa.

Tidak berapa lama kemudian nisa turun.
"eh ari,uda sampek ternyata. Ya sudah ayok kita pergi entar keburu sore." ajak nisa.
"umi. Nisa pergi dulu y .assalammualaikum" pamit nisa dan ari ke uminya.
"waalaikumsalam"

Mereka pun pergi dengan sebuah mobil yang sudah ada didepan rumah nisa yang berwarna merah.
Mereka pergi ke perpustakaan seperti yang ari bilang ke nisa.
Nisa duduk dibelakang. Ia takut entar orang berfikir negatif tentang dirinya.

Bidadari Surgaku Where stories live. Discover now