part 27

2.2K 97 3
                                    

Assalammu'alaikum..

Akhirnya aku bisa update cerita lagi.  Jangan lupa vote and comment ya.
Sukronnn..

Happy reading.. ☺☺

Hafizh pov

Flashback on

"Maaf kak kami teman nya nisa. Nisa nya dimana y kk.soalmya dari tadi kami cari ia tidak."ucap salah seorang teman nisa.

"Maaf dek. Nisa tidak dapat hadir diacara duka ini. Dia lagi dirumah sakit dan masih koma"jawab kak afri.

"Apa kak!!!apakah itu benar"jawabnya dengan terkejut.

'Iya.."

"Ya allah..maafkan kami y kk. Kami tidak tau soal itu."

"Iya tidak apa apa. Saya hanya perlu doa kalian agar nisa cepat sembuh."

"Amin ya allah..."

Ya Allah..
Begitu terkejut nya aku menerima kabar bahwa rumah seorang gadis yang ku cintai. Ya nisa..
Ia mengalamai musibah yang amat berat. Ia ditinggalkan kedua orang tuanya dan rumah nya kebakaran. Andai saja aku bisa membantu nya saat kejadian tersebut. Mungkin aku bisa membantu nya. Kini ia terbaring dirumah sakit. Semoga bidadari ku bisa kuat menjalani ini semua ya allah. Kuatkan lah dia.Dan sembuhkan dia. .

akhirnya pemakaman jenazah telah selesai dilaksanakan.  Semua pihak saudara Sudah berpulangan.  Kini hanya tinggal afri ,ia menatap sedih ke papan nisan yang tertulis nama kedua orang tuanya .

"Umi abi..kenapa semua ini cepat sekali. Baru saja kami merasakan kebahagiaan bisa berkumpul dan bercanda ria dengan abi dan umi. Kini kalian tiada lagi disini. Apa aku bisa menjelaskan ini semua pada nisa. Aku gak sanggup ia terluka lagi. "Ucapku dengan air mata yang sudah membasahi pipi ku.

Dari kejauhan aku mendengar seseorang menghampiri ku. Ya dia adalahh aisyah.  Ternyata ia belum pulang.

"Sudah lah pak. Tidak baik berlarut larut dalam kesedihan. Ikhlaskan mereka,mungkin ini yang terbaik buat mereka. Dan memang sudah waktunya. Setiap yang bernyawa akan mati ."ucapnya.

"Iya saya tau.  Saya memang sudah berlebihan.  Baiklah.  Sekali lagi terima kasih aisyah.  Kamu sudah membuat saya lebih baik"ucap ku sambil memberikan senyuman tipis.

"Iya pak. Sama sama. Kalau begitu saya pamit duluan pak"ucapnya.

"Tunggu. Kamu bareng saya saja. Saya juga mau pulang. "

"Tidak apa apa pak. Saya jalan kaki saja. "

"Saya mohon. Sekali ini saja. Biarkan saya membalas kebaikan kamu"ucapku tulus.

"Hmm..baik lah pak"

Mereka pun pergi meninggalkan pemakaman dan keluar dari daerah kuburan. Mereka berjalan saling beriringan. Nisa didepan dan afri dibelakang. Karna afri tau gadis yang ada didepannya ini. Jangan menjaga dirinya agar tidak timbul fitnah.

****

Disisi lainn..

Nisa yang masih tidak sadarkan diri. Ia tidak bisa melihat pemakaman orng tua ny sendiri untuk yang terakhir kali. Apalah daya nya yang masih terpuruk dalam keadaan yang masih koma. Ia bahkan berjuang untuk hidup. Kini afri sudah sampai di rumah sakit. Ia melihat adik nya masih menggunakan alat pernafasan yang kini masih tertancap di atas wajahnya. Afri berharap nisa segera siuman dan bisa kembali ceria lagi seperti dulu.

"dek.bangunn..kakak rindu dengan manja mu. Bangunn...biar kita bisa bercanfa tawa lagi. "ucap ku dalam hati.

Sesaat kemudian, teman teman nisa datang dan menghampiri  ruangan dimana nisa dirawat. Banyak yang datang. Salah satu nya ada syahrizal dan hafizh. Seorang yang pernah ada didalam hati nisa. Yang mungkjn saja dengan bantuan mereka nisa bisa siuman.

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang