KEPUTUSAN?

1K 47 0
                                    

Demi Tuhan aku membenci keadaan percintaan seperti ini. Kami sudah tiga tahun bersama dan akhirnya berakhir seperti ini. Bagaimana bisa diantara kami tak ada yang mau mengalah dan malah berlari menjauh. Masalah ini takkan berujung!

Entah ini sudah yang keberapa, tapi seingatku kami sudah tidak berkomunikasi dengan lancar sejak enam bulan lalu. Sama-sama sibuk dan sialnya kami menganggap bahwa kepercayaan dan kesetiaan adalah segalanya.

Seperti malam ini. Aku berkali-kali melirik smartphoneku, tapi tak ada notifikasi masuk sama sekali. Astaga, ini malam minggu, bagaimana bisa dia mengabaikanku begitu saja. Tak ada kabar bahwa dia akan datang dan mengajakku keluar.

TING...

Jangan lupa makan. Jaga kesehatan.

Itu adalah whatsapp darinya yang baru masuk ke hapeku.

Kuketik balasan untuknya. Masih ingat punya pacarku?

Ia membalas lagi. Maaf jika aku kurang memperhatikanmu. Aku sedang bingung dengan semua ini.

Aku hanya membalas Hmmm. 

Aku mulai sibuk dengan pikiran gilaku. Enam bulan aku menjalani kisah yang tak waras. Aku harus memeriksakan otakku ke rumah sakit jika terus-terusan begini.

Pada akhirnya aku memang harus mengambil keputusan. Tapi setelah tiga tahun bersama, keputusan ini pasti sulit. Bak simalakama. Di satu sisi aku sudah tidak sanggup ada di posisi ini. Di sisi lain aku takut kehilangannya.

Aku bingung harus bagaimana...........

Ritme HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang