#episode 5

75 11 0
                                    

Didepan pintu kamar Agatha!

Tok..tokk..!

"Masuk gak dikunci!"

Jklek..

"Gath.. Ngapain lo mondar-mandir?"

"Gue lagi nyari ide,"

"Hah? Nyari ide?" Kenzo meletakan nampan yang ia bawa di atas nakas.

Agatha berjalan menghampiri Kenzo yang duduk bersila di kasurnya.

"Ken, Gathran mau datang kesini. Gue gak tahu mesti apa?" Agatha terlihat gelisah hingga dia berjalan bolak-balik sesekali.

"Bagus dong!"

"Apanya yang bagus? Gue gak mau dia datang. Ken, gue mesti apa?"

"Bukannya lo senang?"

"Senang apa? Lo pikir setelah kejadian tadi gue happy gitu?" Kenzo mengangkat kedua bahunya.

"Bukannya lo percaya banget sama dia?"

"Ken, lu pikir dong! Menurut lo setelah kejadian tadi gue bisa percaya gitu aja sama dia?"

Lagi-lagi Kenzo mengangkat kedua bahunya. "Kali aja dia datang mau jelasi sesuatu!"

"Tapi gue gak mau dengar penjelasan apapun, semua udah jelas. Sebenernya gue udah curiga sama Gathran. Sejak kejadian kemarin......"

FlashbackON✒AgathaPOV

Gue berjalan sendirian menelusuri koridor. Saat itu gue berniat untuk membeli minum karena selesai olah raga.

Saat gue melewati lapangan bola basket gue melihat Gathran sedang berusaha memasukan bola tetapi hal hasil bolanya memantul dan mengenai kepala siswa perempuan yang gue gak tahu siapa.

Gue lihat Gathran berlari menuju perempuan itu dan segera membawanya ke ruangan UKS. Gue gak bisa lihat jelas siapa perempuan itu karna situasi yang sangat ramai mengelilingi perempuan itu.

Saat gue ingin pergi ke ruangan UKS tiba-tiba tangan gue di tarik oleh Cansa Fionazla(cansa/sasa) dan Azra Fidioloved(azra/rara) juga Nadira Catlya Marsella(nadira/dira). Tiga sahabat semprul gue.

"Gath-Gatha! Ih mau mana si?"suara nyaring dari Cansa yang hampir buat telinga gue lari dari tempatnya.

"Mau ke UKS!"

"Lo sakit? Mending lo jangan ke UKS deh Gath. Gue denger di UKS serem bener deh gue gak bohong," Rara mulai mengintimidasi gue.

"Paan si lu Ra? Lebay banget,"celetuk Nadira.

"Bener Nad! Gue gak bohong banyak yang bilang ke gue. Suer!" Rara mengangkat tangannya membentukan jarinya menjadi huruf V.

"Kalo lo gak percaya lo aja deh yang kesana Nad. Gue mah ogah. Setelah dari sana lo jangan duduk sama gue ya! Gue takut lo kejang-kejang,"

"Kerasukan maksud lo, Ra?"

"Iya itu maksud gue, Sa!"

"Gue jugak ogah duduk sama lo. Lo suka molor, terus suka gali harta karun lagi dari hidung lo, males gue deket sama lo!"

"Enak aja lo. Gue gak kayak lo!"

"Ih sapa ya?" Nadira mulai usil.

"Udah deh mending kita ke kelas pak Sugeng entar keburu masuk duluan,"

"Iya bener tu, Sa! Ayoklah Gath,"Rara menarik tangan gue.

"Tapi Ra! Gue-"

"Ah repot lu!" 3 temen semprul gue akhirnya berhasil membawa gue kembali ke kelas.

Agatha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang