PART 41

7.4K 530 11
                                    


Ali kembali ke ruang  rawat VVIP dimana Prilly kini sedang di rawat beserta Kim, dengan membawa 10 kg kedondong . Ya, Ali dan Kim berhasil menemukan kedondong di daerah yang jauh dari perkotaan. Takut Prilly ingin buah kedondong tiap hari, tak tanggung2 Ali membeli 10 kg langsung.

Mata Prilly membulat sempurna melihat kedatangan Ali dengan sekarung kedondong.
"Sayang, mengapa kau membawa kedondong sebanyak itu ?"
Mendengar pertannyaan Prilly, Ali nampak kesal, namun ia berusaha menyembunyikan kekesalanya.
"Tadinya aku berfikir kau akan memakan kedondong setiap hari."
Prilly menghembuskan nafasnya kasar.
"Jadi kau ingin aku memakan kedondong tiap hari , begitu ?Terus lama2 tumbuh pohon kedondong di kepalaku dong," ucap Prilly membuat Ali terkejut.
"Ya tidak bgtu my wife, ya sudah ini mau diapakan, ini kedondong ?"
Prilly menatap karung yg berisi kedondong itu.
"Aku cuma mau 3 biji, sisanya silahkan kau atur sendiri."
Ali menatap istrinya gemas.
" Apa ???!! jadi kau hanya ingin makan 3 biji ? Kenapa kau tak mengatakannya padaku ?"
Prilly mengangkat bahunya acuh .
"Salah sendiri, siapa suruh beli 10 kilo".

Ingin rasanya Ali menelan mentah mentah karung kedondong di hadapannya itu . Ia segera memanggil Kim untuk mengatur sisa kedondong 10kg yg diambil 3 biji.
"Kim, kau atur ini kedondong, terserah mau kau kemanakan ini karung, nyonya Prilly hanya ingin memakan 3 biji," ucap Ali kesal yang malah membuat Kim tersenyum.
" Kenapa tersenyum ? Mau menggoda tuanmu ini hah?"
Kim menggeleng pelan dan menepuk pundak tuannya itu.
"Sabar ya tuan, anggaplah ini sedang belajar menghadapi perempuan hamil."
Ali menatap Kim dengan tatapan gaharnya.
"Diamlah, tak usah kau pegang2 pundaku," ujar Ali arrogant yg membuat Kim tertawa sembari membawa keluar karung yang berisi kedondong itu .

*******

Seminggu setelah kejadian penculikan Hansen, Prilly telah pulang dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Mengantar jemput sekolah Hansen, dan melayani bayi raksasa di malam harinya. Namun, terkadang Prilly seolah bertingkah seperti seorang peremuan ngidam. Ia pernah meminta kerak telor jam 12 malam, meminta rujak cingur jam 2 pagi , meminta sambal terasi jam 3.30 pagi dan keaneh2an lainya yg semua itu harus Ali yang memenuhi. Prilly tidak mau jika Ali meminta Kim, atau orang2nya yg lain.
Seperti malam ini, Prilly yg tengah tertidur tiba2 terbangun dan menginginkan sayur asem .
Ia menggoyang2kan lengan Ali yg kini tertidur pulas di sampingnya.
"Sayang, bangun ."
Ali mengerjap2kan matanya perlahan, dan mencoba duduk di samping Prilly . Dengan sabar ia mengelus rambut istrinya itu.
" Mau apa sayang ?"
Prilly memandang Ali dengan senyum jahilnya .
"Sayur asem, hehe ," jawab Prilly sembari nyengir kuda.
Ali sudah tidak kaget, dengan permintaan ajaib Prilly di malam hari.
"Jadi aku harus membelinya dengan mengelilingi Jakarta atau aku yang memasaknya sendiri ?" tanya Ali sebelum beranjak dari kasurnya.
Prilly tampak berfikir sejenak, seperti mencari jawaban yang pas.
"Kau yang memasaknya , Tuan Ali ."

**********

Ya, disinilah Ali sekarang, di dapur rumahnya . Ia sedang meracik sayur yang akan ia buat sayur asem dengan di temani salah satu koki drumahnya itu. Sang koki hanya memberi tau bumbunya saja, sedangkan Ali yang memasaknya.

Sejam kemudian, sayur asem buatan Ali pun siap dihidangkan untuk Prilly. Ia membawa sayur asemnya menuju kamar dimana Prilly sedang tertidur.
Ali menaruh sayur asemnya, di atas nakas sebelah ranjang , lalu dengan lembut ia mbangunkan Prillynya itu.
"My wife, sayur asemnya sudah jadi, kau jadi makan atau tidak ?"
Prilly terlihat membuka matanya perlahan, lalu berusaha duduk di hadapan Ali.
Ali meraih kembali sayur asem di atas nakas dan memberikannya untuk Prilly.  Prilly menyendok kuah sayur asem itu, dan memasukan ke dalam mulutnya hingga tiga sendok.
"Sayur asemnya enak, aku udah kenyang, sisanya boleh kau makan," thank you sayang," ucap Prilly yang membuat Ali berasa ingin memakan sayur asem beserta mangkoknya itu.
"Besok pagi aku sendiri yang akan mengambil urinmu untuk tes kehamilan, Nyonya Alan."
Mendengar ucapan suaminya, tawa Prilly hampir pecah.
"Maaf, aku sedang datang bulan," sahut Prilly yang membuat Ali melongo tak percaya.

Jadi selama ini, istrinya itu sedang dalam masa PMS ?

********

Pagi ini, Ali terlihat bgtu lelah. Ia terlihat bgtu mengantuk. Saat ini, ia sedang dalam perjalanan menuju kantornya. Kim yang mengetahui tuannya lesu tak seperti biasanya pun heran.

"Maaf tuan, kalau boleh tau, anda kenapa ?" Apakah nyonya Prilly meminta sesuatu tadi malam ?"

Ali hanya mengangguk.  Sepertinya kali ini tuannya itu benar2 lelah.
"Kim, apakah istrimu dulu sewaktu hamil bertingkah aneh seperti nyonya Prilly ?"tanya Ali penasaran.

"Wah, jadi nyonya Prilly hamil, wah selamat ya Tuan, akhirnya Hansen punya adik juga."

"Hamil gundulmu Kim Kim ... orang dia sedang datang bulan kok," terang Ali yang membuat Kim kaget.
"Lohh, saya pikir nyonya hamil loh , ternyata belum tah."

Ali menggelengkan kepalanya.
"Belum Kim, dan kau perlu tau selama ini aku menghadapi perempuan yang sedang PMS." jelas Ali yang membuat tawa Kim pecah.

"Hahaha, ternyata nyonya itu lagi PMS toh. Haha pantesan."

"Pantesan kenapa Kim?" tanya Ali penasaran.

"Gini ya tuan, perempuan itu kalau lagi PMS itu semua yg dia lakukan harus benar. Kata orang nih ya, buaya lewat aja bakal lari liat perempuan PMS,  dia jalan nih nabrak tembok, temboknya yg di salahin, nabrak semut, semutnya yg suruh minta maaf, makanya banyak orang yang ngindarin perempuan yang sedang PMS , dan satu lagi di waktu PMS, mereka doyan sekali makan, ya kaya nyonya Prilly gitu" terang Kim panjang lebar membuat Ali mengerti.

"Oh ternyata PMS .Pantas saja, kemarin bajunya dia kancingnya lepas, yang dimarahin malah saya."

"Haha , sabar ya tuan," sahut Kim sembari terkekeh pelan.

"Sudah lupakan PMS, sekarang tambah kecepatan mobil ini sebelum saya telat ke kantor," perintah Ali yamg langsung di patuhi oleh Kim.

TBC

Hayyy , ternyata Prilly Pms guys, maafkan saya ya 😄😄😄. Good night abd see you tumowo.

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang