PART 25

16.5K 1K 16
                                    

Author pov

Ali memasuki rumah Prilly dengan kedua orang tuanya, yakni Aldan dan Alya. Malam ini, Ali berniat melamar Prilly secara resmi. Ia ingin segera cepat2 menikahi wanitanya itu. Semua itu karena Si Jinn. Walaupun Si Jinn itu sepupu Prilly, Ali tidak rela jika Prilly bermanja manja dengan pria yg memiliki wajah bak artis korea itu.

"Hallo, jeng apa kabar "?sapa Claire ramah kepada Alya sembari mencium pipi kanan serta pipi kirinya .

"Baik, ah senangnya tak lama lagi kita jadi besan ya jeng, ah rasanya tak sabar ingin punya cucu, ujar Alya antusias yg membuat mata Ali mendelik.

"Ma, ini baru mau lamaran, jauh amat uda ngomongin cucu, sahut Ali dengan ekspresi heran itu.

Obrolan mereka seketika terhenti ketika melihat Prilly yg bgtu cantik dengan dress selutut berwarna pink baby itu yg di temani oleh Si Jinn.
Melihat Prilly yg bgtu cantik, Alya langsung mendatangi Prilly dan memeluknya senang.

"Sayang, kamu cantik sekali, ahh rasanya pengin bawa pulang kamu malam ini, ungkap Alya tak sabaran yg membuat semua orang tertawa .

Kini mereka berenam termasuk Si Jinn duduk diruang keluarga dengan ekspresi wajah serius.
Ali menatap wajah Carlos dengan tatapan mantap.

"Om, Tante malam ini saya ingin melamar putri anda secara resmi, untuk saya jadikan istri secepatnya, mohon om dan tante memberikan izin kepada saya untuk menikahi putri kalian, ucap Ali dengan mantap yg di jawab anggukan oleh Carloz.

"Saya setuju, dan tolong jaga putri saya serta buatlah dia bahagia, jawab Carloz dengan senyuman.

"Akhirnya, terimakasih om, tante saya berjanji akan menjaga Prilly dan membuatnya menjadi wanita paling beruntung sedunia, ucap Ali penuh keyakinan lalu menatap Prilly yg langsung tersenyum kepadanya.

"Okey, jadi kapan kalian menikah ?tanya Claire, lalu menatap ke arah Ali dan Prilly .

"Secepatnya, nyonya Claire jawab Ali mantap.

Ali pov

Malam ini adalah malam yang bahagia untuk aku dan Prilly.
Ya, malam ini aku telah resmi melamarnya. Dan bulan depan, aku berencana untuk menikahinya. Ya, aku tidak ingin melihat Prilly terlalu lama bermanja manja dengan JINN siapa itu , Jinn tuyull atau apalah itu, aku tak peduli, yang penting sebentar lagi Prilly akan jadi milikku seorang, TITIK !!

Aku bersantai di dekat kolam renang menikmati hembusan angin malam yg bgtu sejuk malam ini. Semua orang tengah berkumpul di ruang keluarga, sedang aku, aku ingin menikmati udara sejuk malam ini.

"Kenapa kau tak bergabung dengan kami, tuan Ali ?sapa Si Jinn yg membuatku menoleh ke arahnya.

"Aku hanya ingin menikmati udara malam ini saja, dan kau sendiri, kenapa ikut kesini ? Menggangguku saja, ucapku blak blakan yg mbuat Si Jinn terkejut.

Si Jinn berjalan mendekatiku, lalu duduk di sebelahku.

"Selamat ya, atas keberhasilan lamaranmu malam ini, ucap Si Jinn sembari mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Dengan ragu, aku menerima tangan Si Jinn, lalu menatapnya dengan curiga . Entahlah, aku belum bisa berfikir positif dengannya.

"Kau beruntung bisa mendapatkan cinta Prilly, tuan Ali. Dia begitu cantik, dan sangat menggemaskan.

Mendengar perkataan Si Jinn, aku tersenyum, lalu mengarahkan pandanganku pada langit yang terlihat cerah malam ini.

"Kau benar, Jinn.

Ku lihat Si Jinn menghela nafasnya panjang, seperti ingin mengatakan sesuatu yang berat.

"Prilly dan aku sejak kecil telah bersama sama. Aku bgtu menyayanginya seperti adikku sendiri, begitupun sebaliknya.
Ya mungkin, Prilly bgtu manja denganku, dan kau tak perlu khawatir, aku sama sekali tak mencintainya, jelas Si Jinn yang membuatku mengangguk mengerti.

"Iya, maaf kalau aku terlalu berfikiran buruk ttgmu, aku hanya tidak ingin kehilangan Prilly, sahutku yang membuatnya tersenyum mengerti.

"Iya, tapi kalau aku mau, aku juga bisa sih buat Prilly menjadi milikku, ledek Si Jinn yang membuatku mendelik tajam ke arahnya.

"Si Jinnn !!! Jangan macam macam kau !!ancamku yang malah membuatnya tertawa cekikikan.

"Wolesss mas brooo !! Bercanda dikit kali, sahut Jinn yang masih merasa senang karena telah meledekku itu.

"Dasar kau, !! Lama2 aku kirim kau Ke Korea, benar2 penganggu !!ucapku lalu berjalan memasuki rumah Prilly dan meninggalkan Si Jinn sendirian .

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang