PART 23

14.7K 1K 4
                                    

Author Pov

Wajah Ali terlihat murung pagi ini. Ya, setelah insiden berpisah dari Prilly, Ali mjd pemurung dan tak bersemangat menjalani hidupnya. Ia merasa ada sesuatu yg hilang dari dirinya itu. Untung saja, ia masih bisa fokus bekerja,walaupun tak begitu semangat. Kim yg memperhatikan keadaan tuannya saat ini begitu miris. Ia tahu, sesuatu telah terjadi dengan Ali dan Prilly.

"Apa sebenarnya yg terjadi, tuan ?"tanya Kim ketika ia mulai tak tahan melihat Ali yg seperti mayat hidup itu.
Ali menggeleng pelan. Lalu mengedarkan pandangannya ke arah lain.
"Tidak ada apa apa Kim, kau berfokuslah menyetir "!

"Hah, ternyata tuan Ali benar2 tidak ingin aku tahu apa yg terjadi, kl bgtu harapanku satu2nya adalah nona Prilly. Ya, aku harus menemui nona Prilly secepatnya, ucap Kim dalam hati.

Prilly Pov

Aku tertegun ketika aku melihat Kim yg kini berada diruang tamu rumahku . Entah angin apa yg membawanya datang kesini.
Apa Ali memintanya untuk memanggilku ?
Entahlah, aku pun tidak paham.

"Selamat siang mr. Kim, sapaku lmbut sebelum akhirnya duduk di hadapannya.
Kim tersenyum seperti biasanya, membuatku sedikit lega. Tapi ttp saja aku masih penasaran akan kedatangannya itu.

"Nona Prilly apa kabar ?

Mendengar pertanyaan Kim, aku hanya tersenyum simpul.
"Seperti yang anda lihat, aku baik2 saja tuan Kim. Maaf, sebenarnya ada hal apa hingga membawa anda kemari ?

"Apa sebenarnya yg terjadi antara anda dan tuan Ali ?

Tenggorokanku merasa tercekat mendengar pertanyaan dari asisten sekaligus supir Ali ini.

"Tidak ada apa2 diantara kami Kim, hanya ada sedikit kesalahpahaman saja, sahutku bersikap tenang.

"Tuan Ali akhir2 ini terlihat sangat berantakan nona. Mungkin ini ada hubungannya dengan kalian. Saya sungguh tak pernah melihat kondisi tuan Ali sebelumnya nona. Saat ini, ia hanya seperti mayat hidup.

Mulutku menganga mendengar penjelasan Kim.
"Benarkah ? Aku pikir, setelah kami putus , dia baik2 saja Mr. Kim.

Kim menggeleng pelan, wajahnya terlihat sangat frustasi. Di sini, aku merasa sangat bersalah. Terlebih, aku belum meminta maaf dengan Ali.

Aku menghela nafasku kasar.
"Baiklah Mr. Kim, aku akan mencoba bertemu dengan Tuan Ali secepatnya.
"Bisa tolong anda sampaikan pada tuan Ali, jika aku ingin menemuinya ?pintaku yg langsung di jawab anggukan oleh Kim.

"Kalau bgtu saya permisi nona, terimakasih atas waktunya, pamit Kim lalu berdiri .

"Sama sama, dan anda tidak perlu khawatir dengan Ali, ucapku memperingatkan.

Kim mengangguk, lalu berjalan meninggalkan rumahku.

AUTHOR POV

PRILLY bgtu merasa gugup ketika ia melangkahkan kakinya ke dalam kantor Ali. Bahkan Prilly merasa bahwa jantungnya berdetak dengan amat cepat.

"Tenang Prill, km cuma ketemu Ali, bukan ketemu Justin bieber !!"ucap Prilly berusaha menenangkan hatinya.

Begitu sampai di depan ruangan Ali, Prilly mengetuk pintunya perlahan.

"Tok tok !! Permisi, ucap Prilly sembari mengetuk pintu .

"Masuk", sahut Ali dari dalam ruangannya.

Ali begitu terkejut ketika ia melihat Prilly di hadapannya. Ia mengucek ucek matanya, dan menepuk nepuk pipinya, takut ia sedang bermimpi.

"Pri.. lly ucapnya terbata memanggil wanita yg bgtu ia cintai itu.

"Tuan Ali, apa kabar ?tanya Prilly mencoba untuk mencairkan suasana.

"Baik, silahkan duduk Prilly, ucap Ali lalu berjalan menuju ke arah sofa yg di peruntukkan untuk tamu itu.

"Ada apa Prill ?tanya Ali dengan suara khas lembutnya itu.

"Maaf, ucap Prilly tiba2 yg membuat Ali kembali terdiam.

"Maaf, tapi sepertinya kau telah salah paham atas kejadian itu, ucap Prilly dengan ragu2.

"Lalu, apa yg sebenarnya terjadi waktu itu ?tanya Ali berusaha mendengarkan penjelasan itu.

"Malam itu sebenarnya, Si Jinn hanya berniat membantuku , karena.. ucapan Prilly menggantung diudara bgtu bibir Ali dengan lembut telah menciumnya membuat tubuhnya menegang seketika atas perlakuan dadakan itu.

Ali melepaskan ciumannya sebentar, lalu mengelus pipi kekasihnya itu.
"Aku kangen km honey, maaf karena aku telah egois, ucap Ali lalu kembali mencium wanita yg bgtu sangat ia cintai itu.




MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang