PART 8

17.6K 1.3K 3
                                    

Author pov

"Jadi sekarang kamu pengangguran ?tanya Ali yg di balas anggukan oleh Prilly.
"Bangga gitu jadi pengangguran?tanya Ali lagi yang membuat Prilly sedikit jengah.
"Apa kau meremehkanku tuan Ali ?
Mendengar kata TUAN yg diucapkan oleh Prilly, Ali mjd bgtu gemas dengan gadis di hadapannya ini.
Ia menatap Prilly dengan tatapan menggoda.
"Sekali lagi kau menyebutku TUAN, aku akan mengecup bibir cantikmu itu Prilly, ucap Ali yg terdengar seperti ancaman di telinga Prilly .
Mendengar perkataan Ali, Prilly sepertinya tak peduli. Ia lbih memilih menyantap steak di hadapannya yg baru saja datang. Ya, Ali dan Prilly kini tengah mkn siang bersama setelah tadi Prilly merengek kelaparan.
"Sampai kapan aku harus membalas hutang budi padamu Ali ?tanya Prilly tiba2 yg membuat Ali terlonjak kaget.
"SELAMANYA !!jawab Ali yang membuat Prilly bgtu shock.
"Bagaimana bisa ? Anda hanya menolongku tiga kali, protes Prilly tak terima dengan perkataan Ali.
"Bisa saja, knp tidak bisa ?! sahut Ali keukeh yang membuat Prilly jengkel.
"Hah !!! Pria ini bgtu menyebalkan !dengus Prilly dalam hati sembari memiringkan bibirnya.
"Oh ya setelah ini, balik lagi ke ruangan ku , aku mau kau menemaniku hari ini sampe pulang, ucap Ali paksa yang membuat Prilly badmood.
"Dasar arogant !ucap Prilly kesal namun malah membuat Ali gemas.

ALI POV.

Aku meneruskan pekerjaanku setelah kembali dari makan siang bersama Prilly.
Aku sempat melihat wajah cemberutnya yg bgtu menggemaskan. Ingin aku mencium bibirnya, tapi mungkin Tuhan belum berkehendak ? Entahlah. Yang penting aku cukup bahagia melihatnya.

"Alii, when you finish ! Im so boring in here !!

Mendengar celoteh Prilly, aku mendongakkan wajahku sebentar kearahnya lalu tersenyum .

"Sebentar lagi, ucapku lalu kembali mnatap pekerjaanku.

"Hah ?? Apa ini namanya coba ? Gue cuma duduk2, badan gue pegel, tidak menghasilkan uang pula !
Ku dengar Prilly kmbali mengeluh, namun aku tidak peduli, biarlah saja.

1 jam kemudian.

Aku merapikan berkas2 ku yg telah selesai untuk aku kerjakan. Kulihat Prilly masih berkutat dengan i phonenya. Entah apa yg dia kerjakan dari tadi.
Mungkin chatting, atau main game online. Soalnya itu yg biasa di kerjakan perempuan. Bgtu mejaku telah rapi, aku mendekati Prilly yg tengah bersandar di sofa. Aku duduk disampingnya, ke dekatkan pandanganku ke arah handphone yg sedang di tatapnya dan membuatnya tersentak kaget.

"HEH ? MAU NGAPAIN ? ITU KENAPA MUKA DEKET2 KE MUKA AKU ?tanya Prilly panik bgtu melihat wajahku dengan wajahnya.

"Sebentar , aku akan menghubungi Kim, untuk mengantar makan mlm sekalian mengantarkan km pulang,ucapku seraya mengambil hp di kantong lalu menelpon Kim.

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang