PART 18

16.8K 1.1K 3
                                    

Author Pov

Di perjalanan menuju rumah sakit, Prilly terlihat bgtu gelisah. Ia bgtu khawatir dengan Ali. Melihat kegelisahan Prilly, Kim berusaha untuk membujuknya agar tenang. Namun, sepertinya hal itu sia2 karena keadaan Prilly masih sama.

"Nona Prilly, anda harus tau satu hal, Tuan Ali tidak pernah menyetir mobilnya sejak ia berusia 20 tahun, ucap Kim bercerita.
"Loh memang knp Mr. KIM ?tanya Prilly penasaran.
"Hem, jadi nona tidak tahu ? Apakah tuan Ali tidak memberitahu nona ?tanya Kim lagi yg membuat Prilly makin penasaran.
"Ali tidak pernah bercerita apa2 ttg masa lalunya, dan tolong Mr. Kim, beritahu apa yg perlu saya ketahui, pinta Prilly yg terdengar memelas itu.

"Dia trauma, dulu saat usia 20 tahun ia mengalami kecelakaan bersama sahabatnya, Ryan. Dan itu membuat Tuan Ali merasa sangat terpukul.

Prilly hanya mengangguk mengerti mendengar cerita singkat Kim.
Ia merasa sangat menyesal karena telah bersikap egois kpd Ali. Bgtu mobil yg membawanya memasuki pelataran rumah sakit, Prilly segera turun dan bergegas berlari menyusuri koridor rumah sakit menuju dimana Ali tengah di rawat.

Prilly menatap sendu ke arah Ali yg kini tengah terbaring lemah di bangsal.
Air mata Prilly menetes, menyesali permintaannya yg konyol itu.
Ia menarik kursi di sebelah ranjang Ali, lalu mendudukinya.

Prilly mengelus wajah tampan di hadapannya itu. Ia menggenggam tangan Ali dengan erat, lalu menciuminya berkali2.

"Sayang, maafin aku yah, aku memang bodoh, maaf udah buat kamu seperti ini sayang, ucap Prilly penuh penyesalan di tengah isak tangisnya.
"Sayang, km bangun ya , nanti kita jalan2 biar aku yang nyetir, kita ga usah ajak KIM, biar ga ada yg liatin kita kalau kita mau mersa2an, okey ?
Prilly menghapus air matanya sendiri dengan salah satu jarinya.
Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya, lalu kmbali menangis.
Ia membenamkan wajahnya di pinggir ranjang tempat Ali tertidur.
Ia menangis sesenggukan menyadari kesalahannya.
"Huaàa, maafin aku sayang, maaf, huaaaa !!!

Prilly merasakan sesuatu yang menyentuh kepalanya. Ia mendongakkan wajahnya, dan ia bgtu bahagia ketika Alilah yg menyentuh kepalanya itu.

"Ali , kamu sdh sadar ?tanya Prilly yg di jawab anggukan oleh Ali.
"Mana , mana yang sakit ?tanya Prilly bawel yg membuat Ali terkekeh pelan.
Bukannya menjawab, Ali malah merentangkan kedua tanganny.
"Sini, aku pengin peluk kamu honey.

Dengan cepat, Prilly memeluk Ali yang masih terbaring itu dengan lembut.
Tangis Prilly kmbali pecah ketika ia memeluk Ali.
"Huaaaaa, maaf sayang, maaf karena aku membuatmu seperti ini, hiks hiks !
Ali mengelus rambut Prilly yg tercium wangi stroberry itu.
"Udah, ini semua takdir honey, kamu ga perlu menyalahkan dirimu sendiri, ucap Ali berusaha menenangkan kekasihnya itu.
"Aku khawatir sekali tadi, knp km ga bilang kl km trauma nyetir ?
Mendengar pertanyaan Prilly, Ali langsung bereaksi kesal.
"Ini pasti Kim deh yang mulutnya bocor !!

PLETAK !!
Prilly menjitak kepala Ali mendengar ucapannya barusan.
"Ih sakit sayang, ucap Ali sambil memegangi kepalanya.
"Siapa suruh bgtu, kamu tau kalau sampai tadi kamu knapa2 , aku yang gak akan bisa maafin diriku sendiri, huaaa !!ucap Prilly sok galak , namun akhirnya menangis lagi.

Ali berusaha untuk duduk, lalu memeluk kekasihnya itu .
"Maaf, aku hanya ingin kamu bahagia. Aku cuma ingin buktikan, bahwa apapapun akan aku lakuin, asal kamu bahagia , walaupun taruhannya nyawaku sendiri.
"Tapi kamu hampir mati sayang, kamu ga boleh kaya gini lagi yah, sahut Prilly memberi nasehat .
Ali mengangguk setuju.
"Baru hanpir kan ? Blum jadi mati !
Lagian aku cuma luka sedikit sayang, dan aku masih tetap tampan dan sexy, sahut Ali yg membuat Prilly gemas.

"Sekali ngomong gitu lagi, ga usah nyium aku seminggu !ancam Prilly namun membuat Ali tersenyum .

"Kalau gitu, nyium yang lain aja deh, sahut Ali yang langsung membuat Prilly manyun.
"Tau ih , kaya gitu masa !!
Ya udah sana , kamu mati aja, ucap Prilly kesal.

Ali langsung menjatuhkan badannya di ranjang, lalu menutup matanya.
"Ih sayang, aku lagi ngomong ini, rengek Prilly yg membuat Ali tertawa senang.
"Katanya tadi disuruh mati, ya sudah aku mati tadi sebentar, hehe !!
Prilly memalingkan wajahnya ke arah lain.
Tiba tiba Ali memeluknya, mencium kepala gadis itu berkali2.
"Iove you, sayang, ucap Ali yg terdengar bgtu lembut di telinga Prilly.


MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang