PART 11

19.5K 1.1K 10
                                    

ALI POV

Prilly terlihat bgtu anggun dengan gaun panjang berwarna merah. Aku sempat takjub saat melihatnya pertama kali tadi disaat menyambangi rumahnya . Saat ini, Prilly tengah bersamaku di sebuah pesta pernikahan sahabatku, Dominic.
Prilly terlihat cantik, walau bibirnya cemberut sedari tadi, tapi hal itulah yg membuatku gemas karenanya. Mungkin karena aku memaksanya secara mendadak untuk menemaniku ke acara pernikahan Dominic.

Aku memperkenalkan Prilly sebagai calon istriku yg membuat semua pria disini iri karenanya. Lihatlah , bakal Keisya pun yg seorang selebritis terkenal bisa dikalahkan oleh Prilly.

"Ah Prilly, kau benar2 membuatku ingin menikahimu saja batinku dlm hati.

"Hallo Ali, wah siapa wanita cantik disampingmu ini ?tanya Brandon, sahabatku ketika mendatangiku bersama Prilly.

Aku tersenyum ke arah Prilly, dan gadis ini pun ternyata pandai berakting. Ia tersenyum mesra kepadaku sembari mengapit lengan tanganku.
"Oh sayang, perkenalkan ini sahabat baikku namanya Brandon, ucapku memperkenalkan Brandon kepada Prilly.
Prilly mengulurkan tangannya, menyalami Brandon, dan kulihat mata keranjang Brandon kembali beraksi.
Aku memeluk Prilly dan membawanya pergi dari hadapan Brandon.
"She is mine !ucapku berlalu sembari memeluk pinggang Prilly.

"Heh tuan Ali, sejak kapan aku jadi milikmu ?protes Prilly mendengar perkataanku tadi.
"Sejak hari ini, memangnya knp ?tanyaku ingin tahu

"Seenak jidat kau bilang aku ini milikmu, ucap Prilly lalu bergegas meninggalkanku.

PRILLY POV

Aku begitu lelah menghadapi tuan arogant yg seenak jidat mengatakan bahwa aku miliknya. Cihhh, nembak aja gak, jadian juga belum, main asal nge klaim aja kalau aku miliknya. Karena kesal aku berniat kabur dari pesta ini, diam2 aku berjalan meninggalkan gedung resepsi ini dan berjalan seorang diri. Awalnya aku bgtu senang, bisa bebas dari Ali.

Aku bgtu jauh berjalan seorang diri hingga tempat yang kulewati begitu sepi.
Perlahan aku mulai takut. Terlebih ketika tiga orang pria mendekatiku.
"Ah, bagaimana bisa aku sebodoh ini ? Aku menggunakan gaun seseksi ini dan sendirian dipingir jalan begini, gerutuku dalam hati.
Ku lihat pria itu semakin mendekatiku dan langsung menggodaku. Aku berjalan mundur, namun bukannya semakin jauh, aku malah terjatuh.
"Jangan sentuh aku !! Mundur kalian, ucapku panik sembari menutup wajahku dengan kedua tanganku.
"Ini gadis kita apakan baiknya ? Ah kita bawa saja ke gedung tua dekat sini, lalu kita nodai saja rame2, ucap salah satu pria itu yg membuatku ketakutan dan menangis.

"Ya Tuhan, tolong aku ,ucapku lirih.

Ketiga pria itu berusaha menyeret tanganku yg kudekap erat di lututku.
Aku menangis , berharap ada yg membantuku.

"Ayo cantik, kita bersenang2, ucap mereka sembari menarik tanganku.
"Jangan sentuh aku, ku mohon !teriaku yg kini mulai terisak.

"Heyyy berhenti kalian !!teriak seseorang yg ternyata adalah Ali .
Ketiga pemuda itu, langsung berlari bgtu melihat Ali dan bodyguardnya yg terdiri dari 6 orang.

"Prilly, ucapnya panik lalu membantuku berdiri.
"Aku takut, aku takut !!ucapku sembari menangis.
Dengan cpat ia melepas jasnya dan memakaikannya kepadaku.
"Jangan takut, ada aku. Kamu aman bersamaku, lain kali kalau kamu minta pulang , tinggal bilang saja ucapnya hangat.
Aku mengangguk pelan. Namun, sepertinya rasa takut ini belum hilang. Air mataku masih saja deras dan bahuku berguncang. Dan seketika itu juga Ali memelukku dengan erat.

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang