Stupid - JUNGRI [COMPLETE]

8

"Hmm yaudah kalo lo bilang gitu. Kalo perlu apa-apa bilang ke gue"

"Hm".

♬

Besoknya, hal yang paling tidak Yeri inginkan terjadi. Bintik cacar mukai muncul satu persatu dan badannya semakin lemas. Dia baru ingat, kemaren dia lupa meminum vitamin anti cacar yang warna nya coklat agak ungu itu.

Dengan terpaksa dia pulang duluan ke Seoul dijemput papanya.

"Yeri!!!"

Yeri yang baru keluar kamar sambil membawa koper nya pun menoleh ke sumber suara.

"Jungkook? Kok lo ada disini? Bukannya sekarang disuruh ngumpul di aula?" tanya Yeri.

"Ssst, tadi gue ijin nya ketoilet"

"Hah? Ngapain?"

"Lo kan balik duluan, gue juga mau kasi 'salam perpisahan' kayak Yein sama Yerin tadi"

"Kkk, ada-ada aja, buat apa coba? Udah sana balik ke aula, ntar dicari sama guru-guru"

"Lo gak papa kan? Masih pusing?"

"Dikit sih, tapi gak papa kok. Sana balik!"

"Iya-iya, yaudah. Gue balik ya? Dijalan ati-ati, kalo udah balik ke Seoul nanti gue line, dibaca lho ya?"

"Cerewet banget sih, dibaca tok kan? Gak usah di bales?"

"Gue cerewet juga ketularan lo!"

"Iya-in aja deh, sana balik!"

"Iya. Dah!!!" Jungkook berlari sambil melambaikan tangannya.

Sebuah tawa kecil keluar dari mulut Yeri, memurutnya Jungkook mungkin agak sedikit kekanak-kanakan. Tapi sikapnya tadi sangat manis.

Siapa sangka hanya dengan 3 hari dia dan Jungkook bisa sedekat ini? Yeri berharap, dia dan Jungkook akan tetap berteman dekat seperti ini.

Dia ingin berteman dengan Jungkook.

Saat ini.

Entah kedepannya apakah tetap sama atau tidak.

:)

Konflik kemungkinan muncul di part belasan. Dan setelah itu konflik lain bakal terus bermunculan dan tumpuk-menumpuk. Yahhh pokoknya begitulah.

Coba liat foto dibawah ini ↓

Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan? :)

See U Next Park :)

Eh? /

Satu pict terakhir⬇