"Iya oke, gue reti masalah hati lo yang masih nunggu cewek yang tepat, gue bakal pinjemin baju gue pas reuni an itu. Sekalian buat elo juga kagak apa lah, lo harus buka hati buat cewek baik, bukan cewek yang suka sana sini.. " ucap Bara yang di angguki Fero.

Andre mengangguk lemah.

💐💐💐

"Nama saya, Laurensa Anastasya. Saya pindahan dari universitas Comfort (ini ngawur ya 😂) . Saya harap kalian bisa berteman baik dengan saya.. " ucap seorang gadis manis yang berkacamata kotak dengan ramput yang di kuncir kuda.

"Baik, kamu bisa duduk di belakang Nadia Agatha. Nadia angkat tangan mu.. " perintah mr. Raihan.

Nadia mengangkat tangan nya. Bersamaan dengan itu Rensa (panggilan Laurensa)  tersenyum dan segera melangkah ke tempat di belakang Nadia.

"Baik, materi kita kemarin sampai dimana? " tanya mr. Raihan.

Dan pembelajaran berlanjut.

💐💐💐

"Hai, gue Nadia Agatha.. " Nadia tersenyum dan menjulurkan tangan nya hendak berkenalan.

"Hai juga, aku Laurensa Anastasya. Panggil Rensa aja ya, Nadia.. "

"Iya, kantin yuk.. " ajak Nadia.

Pembelajaran memang sudah selesai. Nadia mengajak Rensa untuk ke kantin bersama. Andi?? Ia sedang membujuk Nadin yang kata nya sedang marah.

"Ayo.. " Rensa tersenyum.

Mereka berdua berjalan keluar dari kelas. Di depan kelas sudah ada Bara yang sedang menunggu Nadia.

"Kamu lama banget sih yang, kan kamu tadi pagi makan nya sedikit. Nanti maag kamu kumat gimana??? " tanya Bara langsung menghampiri Nadia.

Bara mengernyitkan dahi nya bingung melihat Rensa yang menunduk.

"Huh.. Sabar bisa gak sih.. " dumel Nadia.

"Ini siapa yang?? " tanya Bara menunjuk Rensa.

"Ini Rensa, mahasiswi baru di kelas aku.. " jelas Nadia.

"Owh, Rensa kenalin gue Bara pacar nya Nadia..." Bara mengajak kenalan Rensa tanpa menjulurkan tangannya.

"Salam kenal Bara, aku Rensa.. "Rensa mengangkat kepala nya menatap Bara agak takut.

"Lo gak usah takut gitu kali sama dia.. " Nadia terkekeh.

"Iya, Nad. " Rensa mengangguk.

"Udah lah.. Yok ke kantin.. " Nadia menggandeng Bara di sebelah kanan dan Rensa di sebelah kiri untuk mensejajar kan langkah nya.

"Btw, pindahan dari mana? " tanya Bara menatap Nadia.

"Dari universitas Comfort. Oh iya, kenapa lo pindah, Sa? " tanya Nadia menatap Rensa yang diam menatap kampus.

"Ehm, biar deket aja sih sama rumah, soalnya aku pindah rumah.. " jelas Rensa.

"Oh gitu, kita duduk bareng Fero sama Andre? " tanya Nadia pada Bara.

"Iya sayang.. " jawab Bara.

Nadia mengangguk dan mengikuti Bara yang melangkah mendekati meja tempat Fero dan Andre begitu juga dengan Rensa.

"Hay, broo... Andre mana? " tanya Bara duduk di depan Andre dan Nadia di sebelahnya, dan Rensa di samping Nadia.

"Lagi mesen makan? Siapa ini? " tanya Fero menunjuk Rensa dan tersenyum.

"Aku Rensa, mahasiswi baru di fakultas kedokteran.. " Rensa menjulurkan tangan nya ke arah Fero dan langsung di sambut Fero.

"Gue Fero, anak fakultas manajemen.. Sahabat nya Bara.. " Fero tersenyum.

"Gak usah senyam senyum lo... " Bara mencibir ke arah Fero.

"Bara apa sih.. " Nadia memegang lengan Bara, "siapa tau mau pdkt.. " lanjut Nadia.

"Haha, bener juga ya sayang.. " Bara tertawa.

Sedangkan Fero hanya tersenyum canggung dan Rensa menunduk malu.

"Hay guys... " Andre datang membawa 2 mangkok mie ayam dan 2 gelas lemon tea.

"Lho, Rensa?? " ucap Andre menatap Rensa.

Rensa mengangkat kepala nya dan menatap Andre terkejut.

"Reas.. " gumam Rensa.



Vote and comment jangan lupa..

Buat penyemangat aja.. Soal nya yang vote cuman sedikit..

BOYFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang